Excavator dan Fungsinya, moxa.id — Bagi masyarakat Indonesia, alat berat excavator disebut juga sebagai mesin bego atau beko. Alat ini sering dijumpai di lokasi konstruksi. Namun apa itu excavator?
Apa Itu Alat Berat Excavator?
Dikutip dari Wikipedia, excavator adalah salah satu jenis alat berat yang terdiri dari batang, tongkat, keranjang, dan rumah-rumah dalam sebuah wahana putar dan digunakan untuk penggalian.
Selain untuk menggali, fungsi excavator untuk memuat material ke dalam dump truck (loading), menciptakan kemiringan (sloping), dan memecahkan batu (breaker).
Karena fungsi excavator yang banyak, tidak heran kalau komponen excavator juga cukup banyak. Setidaknya ada 10 bagian excavator seperti bucket, bucket cylinder, arm, arm cylinder, boom, boom cylinder, tracker, swing drive, engine, dan kabin.
Excavator diciptakan oleh William Smith Otis, ahli mekanik asal Amerika Serikat pada tahun 1835. Pada saat itu excavator dijalankan menggunakan mesin uap sebagai alat penggalian untuk membangun kereta api. Hingga tahun 1840, tercatat ada 7 buah excavator di dunia.
Jenis-jenis Excavator dan Fungsinya
Berdasarkan kegunaannya, excavator memiliki jenis dan fungsi yang beragam. Berikut ini 3 jenis excavator dan fungsinya.
1. Crawler Excavator
Kelebihan dari excavator jenis ini adalah cocok digunakan untuk medan yang tidak rata. Bagian roda rantai membuat alat berat ini dapat stabil meski medan miring atau tidak rata. Sementara kekurangan dari crawler excavator adalah berjalan lebih lambat.
2. Wheeled Excavator
Memiliki kebalikan dari crawler excavator, wheeled excavator dapat berjalan dengan cepat di permukaan jalanan aspal atau beton. Jenis excavator ini tidak cocok untuk medan yang berlumpur.
3. Long Reach Excavator
Jenis excavator yang satu ini digunakan untuk menjangkau material atau daerah yang sulit dijangkau. Yang membedakan dengan jenis lainnya adalah bagian lengan dan boom bucket yang panjangnya mencapai 30 meter. Kekurangan excavator jenis long reach tidak bisa untuk menggali di medan yang sempit.
Fungsi Excavator
Sebagai orang awam, sangat wajar bagi kita untuk tidak terlalu paham fungsi excavator. Excavator sendiri memiliki beragam fungsi tergantung dari sambungan yang digunakannya, namun umumnya excavator berfungsi untuk memindahkan atau mengangkat tanah.
Selain mengangkat tanah, excavator berfungsi untuk melakukan bor tanah, memecah batu, memincahkan objek-objek berat, dan masih banyak lagi.
Cara Mengoperasikan Excavator
Diperlukan mental berani dan percaya diri apabila kamu ingin menjadi operator excavator. Selain itu yang tidak kalah penting adalah mengetahui teknik keselamatan kerja. Penggunaan alat berat identik dengan tempat kerja yang cukup berbahaya. Mengetahui teknik keselamatan kerja dapat memberi gambaran cara bekerja yang aman.
Selanjutnya, keterampilan lain untuk cara mengoperasikan excavator yang aman yaitu dengan memahami medan dan alat yang digunakan. Misalnya, medan kerja berlumpur maka menggunakan excavator jenis crawler. Berikut ini adalah video yang bisa membantu kamu untuk memahami cara kerja excavator.
Itulah informasi seputar excavator yang semoga membantumu. Perlu diketahui kalau harga excavator baik beli baru atau bekas tergantung dari jenis dan merek yang digunakan. Kisaran harga excavator berada di angka ratusan juta rupiah.
Moxa, aplikasi keuangan terintegrasi dari Astra Financial menyediakan layanan untuk kamu yang ingin sekadar cek harga atau beli excavator dan alat berat lainnya. Tak hanya itu, kamu juga bisa mengajukan kredit dan pinjaman, beli asuransi, dan berinvestasi hanya dengan satu aplikasi.
