Cara jual mobil kredit perlu kamu lakukan jika memang tengah membutuhkan dana cepat dengan nominal yang besar. Kebutuhan tak terduga bisa terjadi kapan saja sehingga kita perlu menyiapkan sejumlah dana darurat.
Namun, jika dana darurat tidak mencukupi, menjual atau menggadaikan aset seperti mobil dan rumah bukanlah hal yang buruk. Ada dua cara jual mobil kredit yang bisa kamu lakukan jika memerlukan dana cepat cair yaitu dengan over kredit dan refinancing. Apakah itu?
Baca juga: 8 Mobil Hybrid di Indonesia, Harga, dan Spesifikasinya
Pengertian Over Kredit dan Refinancing
Over kredit mobil adalah menjual mobil yang kamu miliki dengan catatan mobil tersebut belum lunas dan dibeli dengan sistem kredit. Sementara Refinancing adalah mengalihkan cicilan ke pihak lain. Kamu tidak betul-betul menjual mobil atau motor kredit ke orang lain.
Kesamaan dari over kredit dan refinancing adalah sama-sama dapat digunakan untuk mendapatkan pinjaman dana atau dana cepat dengan persyaratan tertentu seperti kehilangan aset atau mendapatkan bunga yang lebih ringan.
Sementara yang membedakan over kredit dengan refinancing terletak pada pihak-pihak yang berkaitan dan skema pencairan dana. Agar lebih jelasnya, cara over kredit mobil dan cara refinancing mobil berikut ini.
Cara Jual Mobil Kredit dengan Over Kredit
Melalui over kredit, kamu bisa mendapatkan sejumlah dana dengan cara menjual mobil kreditmu kepada orang lain. Nantinya, sisa cicilan akan dilunasi oleh pembeli. Bagaimana cara over kredit mobil?
1. Cari Pembeli
Dalam kondisi mendesak kamu tetap harus memutuskan suatu hal dengan matang, termasuk ketika melakukan over kredit. Carilah pembeli yang benar-benar serius ingin membeli mobil.
Selain itu, cari tahu juga harga pasaran tipe dan jenis mobil kamu. Hal ini agar kamu dan pembeli sama-sama merasa diuntungkan. Konsultasikan harga mobil kredit dengan pihak leasing.
2. Jelaskan Kondisi Kendaraan
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti potensi sengketa, kamu harus menjelaskan kondisi kendaraan yang sebenarnya dan dengan detail kepada pembeli. Beri tahu jika ada komponen dalam mobil yang sudah berganti sampai histori kerusakan mesin kendaraan.
Informasikan juga jika mobil kamu memiliki asuransi. Bagi sebagian orang, asuransi tidaklah penting. Di sini kamu harus menjelaskan kepada mereka mengenai asuransi mobil yang dimiliki, jelaskan juga manfaat apa saja yang kamu rasakan dengan adanya asuransi kendaraan.
Jika kamu belum memiliki asuransi kendaraan, ajukan sekarang di aplikasi keuangan terintegrasi Moxa dari Astra Financial. Proses pengajuan asuransi mudah dan preminya juga terjangkau dengan beragam pilihan perlindungan. Dengan Moxa Semua Bisa terlindungi. Ayo ajukan asuransi mobil sekarang!
3. Katakan Niat Over Kredit ke Leasing
Agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari, kamu wajib mengetahui cara over kredit mobil yang aman dan sah secara hukum. Salah satunya dengan berterus terang ke pihak leasing.
Selanjutnya pihak leasing akan membantu proses ini sampai ke notaris. Kamu akan diajak dan diberi tahu cara menghitung over kredit mobil sehingga tidak ada pihak yang dirugikan.
Jangan coba-coba melakukan cara over kredit mobil bawah tangan karena hal ini bisa merugikanmu. Saat pembeli telat membayar cicilan, maka leasing akan mendatangimu. Bahkan kasus ini bisa dibawa ke meja hijau dengan tuduhan penggelapan.
Baca juga: Bisakah Kredit Mobil dengan Gaji UMR?
Cara Jual Mobil Kredit dengan Refinancing
Skema refinancing adalah mengalihkan cicilan ke leasing lain. Maksudnya sisa cicilan yang ada di leasing saat ini akan dilunasi oleh leasing kedua dan kamu harus membayar cicilan ke leasing kedua.
1. Cari Bunga Rendah
Kelebihan dari jual mobil kredit dengan sistem refinancing adalah kamu bisa mendapatkan bunga yang lebih rendah dari leasing sebelumnya. Manfaatkan sosial media untuk mencari informasi ini.
2. Simulasi Refinancing Mobil
Sebelum mengajukan refinancing mobil, kamu wajib mencari informasi sebanyak-banyaknya termasuk melakukan simulasi. Hal ini agar kamu tahu berapa dana yang bisa didapatkan dan berapa cicilan mobil yang perlu dilunasi ke depannya.
3. Siapkan Dokumen
Langkah selanjutnya dalam jual mobil kredit dengan sistem refinancing adalah menyiapkan dokumen. Di sini, kamu perlu menyiapkan bukti kredit dari leasing lama untuk diserahkan ke leasing baru.
Leasing baru pun juga memiliki beberapa dokumen yang perlu kamu siapkan dan cek. Pastikan kamu sudah mengetahui kemampuan membayar cicilan di leasing yang baru ini. Jangan sampai kredit macet atau asetmu akan ditarik leasing.
Over kredit dan refinancing merupakan bukti bahwa kamu bisa mendapatkan dana tanpa harus mengajukan pinjaman baru. Dengan begitu kondisi keuanganmu bisa tetap sehat. Kamu juga bisa mengajukan pinjaman atau rental mobil melalui moxa. Download moxa dan ajukan sekarang,