Kemudahan melakukan pinjaman tunai saat ini menjadi dilema bagi sebagian orang, karena banyak peminjam yang tidak bisa melakukan pengembalian dana yang mereka telah pinjam. Biasanya istilah ini disebut sebagai galbay atau gagal bayar pinjaman online.
Perlu diingat bahwa kemudahan yang diberikan oleh pemberi pinjaman ini ditujukan untuk membantu kamu dalam memenuhi kebutuhan, maka dari itu gunakan dengan sebaik-baiknya serta melakukan pembayaran pinjaman tepat waktu. Kalau sampai gagal bayar, ada risiko yang harus kamu tanggung lho!
Baca juga: 15 Pinjaman Online Tunai Bunga Rendah dan Tenor Panjang
Risiko Telat Bayar dan Gagal Bayar Pinjaman Online
Dalam transaksi di pinjaman online, kamu akan dikenakan risiko telat bayar atau gagal bayar. Risiko gagal bayar adalah risiko yang akan dibebankan kepada peminjam atas kelalaiannya dalam membayar kembali pinjaman.
Risiko telat bayar dan gagal bayar yang dikenakan beragam jenisnya tergantung dari tingkat keparahannya. Yang paling maksimal yaitu namamu akan di blacklist oleh OJK sehingga tidak bisa melakukan pinjaman online lagi.
1. Bayar Denda Keterlambatan
Kamu perlu ingat dan pahami bahwa setiap melakukan transaksi pinjaman online tanpa jaminan terdapat syarat dan ketentuan atau kontrak perjanjian pinjam meminjam yang telah disepakati di mana di dalamnya terdapat pasal mengenai biaya keterlambatan sampai gagal bayar.
Biaya keterlambatan bahkan gagal bayar pinjol legal sudah diatur dalam Peraturan OJK. Di aplikasi Moxa, terdapat sejumlah informasi seputar pinjaman sebelum pengguna mengajukannya. Hal ini untuk menjaga kualitas kredit pengguna di kemudian hari.
Biaya keterlambatan biasanya dihitung sejak menghilangkan tanggal jatuh tempo. Oleh sebab itu biaya keterlambatan tidak boleh berlarut-larut agar beban yang dikenakan tidak menumpuk dan menggunung.
2. Pembekuan Limit Pinjaman
Gagal bayar pinjol legal menentukan pengguna yang masuk ke dalam risiko gagal bayar dengan membekukan limit pinjaman. Bagi kamu pengguna yang terlambat atau gagal mengembalikan pinjaman, limit akan dibekukan sampai nominal pinjaman jatuh tempo dilunasi.
Peraturan OJK tentang gagal bayar pinjaman online yaitu jika dalam waktu 90 hari pinjaman belum lunas maka diberlakukan pembekuan limit secara permanen. Dengan kata lain kamu tidak akan bisa mengajukan pinjaman di Moxa yang bekerjasama dengan Maucash.
3. Blacklist FDC dan SLIK OJK
Setiap perusahaan yang patuh pada OJK, Maucash melaporkan data para pengguna yang telat bayar dan gagal bayar kepada OJK dan Fintech Data Center (FDC).
Data yang dilaporkan ini kemudian dianalisis oleh tim OJK dan bisa menempatkan kamu ke daftar blacklist yang jelas merugikan.
Jika kamu suatu hari membutuhkan dana bantuan dan belum melunasi pinjaman sebelumnya, kamu akan kesulitan meminjam karena data ini terhubung ke semua pinjol legal.
4. Kejaran Debt Collector yang Meresahkan
Prosedur yang dimiliki Fintech selalu ketat dan teratur dalam menanggulangi macetnya pembayaran yang dilakukan oleh peminjam. Aturan mengenai prosedur penagihan oleh Fintech ini ternyata sudah diatur oleh AFPI atau Asosiasi Fintech Pendanaan bersama Indonesia.
Proses penagihan yang dilakukan biasanya akan bermula dengan dikirimi pesan singkat melalui SMS, email, hingga telepon. Tahapan selanjutnya jika peminjam belum kunjung membayar, tim collection akan melakukan penagihan ke rumah langsung atau menghubungi kontak orang terdekat peminjam.
Tips Mencegah Gagal Bayar Pinjaman Online
Berikut ini tips yang perlu kamu terapkan dan dibaca dengan baik agar terhindar dari gagal bayar pinjaman online.
1. Pinjam Sesuai Kebutuhan dan Kemampuan Finansial
Hal penting yang perlu diketahui sebelum mengajukan pinjaman yaitu mengetahui kebutuhan dan kemampuan dalam membayar kembali.
Hitung berapa dana yang dibutuhkan dan pengeluaran rutin. Pastikan seluruh kebutuhan tersebut sesuai dengan pendapatan rutin.
Berdasarkan data, sebaiknya nilai utang tidak lebih 30% dari pendapatan bulanan untuk meminimalisir gagal bayar.
2. Hindari Gali Lubang Tutup Lubang
Jika kamu berpikir bahwa mengambil pinjaman baru untuk melunasi pinjaman yang sebelumnya adalah langkah yang benar, kamu salah. Jadilah peminjam yang cerdas dan bertanggung jawab dengan melunasi hutang pinjol tanpa mengambil pinjaman lain.
3. Cari Penghasilan Tambahan
Untuk melunasi pinjaman online dan bunga yang dibebankan, diperlukan pengaturan strategi keuangan yang disiplin. Jika pendapatan rutinmu tidak bisa untuk membayarnya, kamu bisa mulai cari penghasilan tambahan.
Beberapa cara mendapatkan penghasilan tambahan seperti bekerja paruh waktu, berjualan, melakukan afiliasi marketing, dan lain sebagainya.
4. Bayar Hutang Tepat Waktu
Perlu disadari oleh peminjam bahwa dana yang didapatkan wajib dikembalikan berdasarkan syarat dan ketentuan yang telah disepakati. Setiap kali gajian tiba sebaiknya utamakan untuk membayar utang terlebih dahulu lalu memenuhi kebutuhan lainnya.
Dengan bayar hutang tepat waktu, kamu bisa terhindar dari gagal bayar sehingga kedepannya jika mengalami kondisi genting yang memerlukan dana cepat cair, kamu bisa ajukan pinjaman online tanpa ditolak karena memiliki histori kredit yang baik.
Baca juga: Pengertian Pinjaman Tunai, Jenis, hingga Syaratnya di 2024!
Itulah risiko gagal bayar dan tips mencegah pinjaman online yang perlu kamu ketahui dan terapkan. Dapatkan informasi menarik dari artikel Moxa lainnya. Moxa adalah aplikasi keuangan terintegrasi dari Astra Financial yang sudah terdaftar dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menyediakan beragam produk keuangan online.
Download aplikasi Moxa untuk memudahkan kamu menikmati berbagai fiturnya. Nikmati kemudahan untuk mengajukan kredit dan pinjaman, beli asuransi, dan berinvestasi hanya dengan satu aplikasi.
Salah satu produk unggulan Moxa adalah pinjaman tunai online. Proses pengajuan pinjaman online yang mudah, cicilan ringan, dan prosesnya yang cepat menjadi pilihan banyak pengguna.