Fungsi Bulldozer, moxa.id — Alat berat berfungsi untuk memudahkan pekerjaan manusia di beragam sektor. Salah satu alat berat yang pasti digunakan di segala jenis pekerjaan dan sektor yaitu Bulldozer atau sejenis traktor.
Apa itu Bulldozer? Apa fungsi dan kegunaannya serta bagaimana tips memilih bulldozer yang tepat?
Pengertian Bulldozer
Bulldozer adalah salah satu jenis alat berat yang dan berfungsi untuk meratakan material (seperti tanah, pasir, dan kerikil) yang dilengkapi kemampuan dorong atau tenaga tinggi. Alat berat yang satu ini bisa digunakan untuk menggali, mendorong, menggusur meratakan, menarik beban, menimbun. Selain itu, bulldozer atau dozer mampu beroperasi di daerah yang lunak sampai daerah yang keras sekalipun.
Pada dasarnya bulldozer adalah alat yang menggunakan traktor sebagai penggerak utamanya, artinya traktor yang dilengkapi alat pelengkap tambahan seperti blade.
Baca Juga: Butuh Alat Berat, Lebih Baik Beli Atau Sewa?
Fungsi dan Kegunaan Bulldozer
Bulldozer disebut sebagai alat berat multifungsi karena bisa digunakan di area konstruksi, pengolahan lahan, sampai pembuatan jalan. Ini beberapa fungsi dan kegunaan bulldozer:
1. Pembabatan atau Penebasan
Fungsi bulldozer yang pertama adalah dapat digunakan untuk melakukan pembabatan atau pembersihan. Pembabatan di sebuah area yang rimbun oleh semak, gundukan tanah, batu, sisa-sisa penebangan pohon, dan material lainnya yang mengganggu berjalannya proyek.
2. Merintis atau Perataan Tanah
Bulldozer bekerja dengan cara mendorong dan menarik, dengan begitu jenis alat berat ini dapat melakukan pekerjaan untuk membuka lahan. Bulldozer juga dapat membuat jalan untuk jalur transportasi kendaraan atau alat mekanis, meratakan tanah, dan membuat jalur aman untuk sebuah proyek. Selain itu juga, bulldozer dapat berfungsi untuk membuat jalur drainase.
3. Mengangkut Material
Fungsi bulldozer selanjutnya adalah sebagai alat angkut, dilengkapi serok yang besar dapat memuat material berukuran besar pula serta memindahkannya ke tempat lain. Oleh karena itu, bulldozer kerap kali digunakan untuk mengangkut material seperti batu, pasir, tanah, dan lainnya. Namun, bulldozer memiliki kekurangan dimana mereka hanya bisa melakukan pengangkutan untuk jarak yang pendek saja.
4. Menyebarkan Material
Fungsi bulldozer selanjutnya adalah menyebarkan material. Contohnya menyebarkan tanah dalam proyek perataan lahan, menggunakan bulldozer pekerjaan tersebut akan menjadi lebih cepat dan efektif.
5. Menggali Tanah
Selanjutnya pada nomor lima dari fungsi bulldozer, bulldozer dapat digunakan untuk menggali tanah. Seringkali bulldozer menggali tanah saat pembangunan berlangsung, biasanya karena komponen ripper bulldozer yang membuatnya ahli dalam melakukan penggalian tanah ini.
6. Menarik dan Mendorong Beban Berat
Pada nomor enam, fungsi bulldozer selanjutnya adalah menarik dan mendorong beban berat. Biasanya seperti peralatan-peralatan mekanis atau alat berat lainnya yang sedang macet atau rusak di area proyek. Ini bisa dilakukan karena bulldozer memiliki kekuatan yang mumpuni untuk melakukannya.
7. Menimbun Tanah
Setelah melakukan penggalian tanah, bulldozer juga berfungsi untuk menimbun kembali tanah yang telah digali agar tertutup seperti semula. Biasanya proyek yang dilakukan seperti penanaman kabel, memasang tiang penyangga bangunan, pembuatan gorong-gorong dan penutup jalur pipa gas alam atau pun jalur pipa minyak.
Bagian-bagian Bulldozer dan Fungsinya
Bulldozer merupakan alat berat yang membantu pekerjaan manusia di beragam medan sehingga spesifikasi alat berat Bulldozer yang satu dengan yang lainnya bisa saja berbeda, begitupun dengan bagian-bagiannya. Berikut ini bagian-bagian Bulldozer yang kerap digunakan:
1. Ripper
Ripper atau penggaruk yang ada di bagian belakang Bulldozer dan berbentuk seperti cakar. Fungsi alat berat yang satu ini untuk memecah tanah maupun batu.
2. Final Drive
Final drive adalah bagian Bulldozer yang paling sering diganti karena fungsinya yang berat, yaitu mendistribusikan beban ke gigi-gigi dan mengangkat motor penggerak supaya menjauh dari suspensi.
3. Cab
Selain final drive, cab atau kabin juga komponen penting. Kabin adalah tempat dimana operator menjalankan Bulldozer untuk membantu pekerjaan manusia.
4. Tracks dan Tires
Tracks berarti roda yang memiliki rantai dan tires adalah ban baret. Keduanya berfungsi untuk kemudahan mobilisasi. Tracks digunakan untuk medan keras dan rata sementara Tires untuk medan yang lunak dan bertanah rata.
5. Engine
Bulldozer memerlukan mesin bertenaga tinggi untuk memindahkan material dalam jumlah banyak. Jenis mesin yang digunakan pun berbeda-beda berdasarkan kebutuhan.
6. Push Frame
Push Frame menjadi bagian Bulldozer yang penting dalam memposisikan material untuk beragam tugas. Bagian ini bertanggung jawab untuk menggerakkan bilah.
7. Blade
Blade adalah pelat logam berat yang ada di bagian depan dozer dan berfungsi untuk mendorong, menggali, dan mengangkut material.
Baca juga: Gaji Operator Alat Berat, Tugas, dan Kualifikasinya
Jenis-jenis Bulldozer
Jenis-jenis Bulldozer dapat dibedakan dengan beberapa cara seperti berdasarkan alat gerakannya, ukuran, dan blade.
Berdasarkan alat gerakan, alat berat ini dibedakan menjadi Crawler Bulldozer dan Wheel Bulldozer. Crawler Bulldozer adalah jenis alat berat yang penggunaannya luas dan fleksibel. Tipe Bulldozer ini menggunakan roda rantai sehingga dapat digunakan di berbagai medan.
Sementara Wheel Bulldozer menggunakan roda baret dan bisa beroperasi tanpa merusak jalan. Kecepatan mobilitas juga lebih cepat daripada crawler.
Jenis selanjutnya yaitu berdasarkan ukuran, mini Bulldozer yang mana fungsinya sama dengan ukuran normal.
Selanjutnya, jenis Bulldozer berdasarkan blade. Alat berat jenis ini terbagi atas straight blade (s-blade), universal blade (u-blade), semi u-blade, angle blade (a-blade), power angle tilt (PAT) blade, cushion blade (c-blade), dan bowl dozer.
Tips Memilih Bulldozer yang Tepat
Kamu ingin beli atau sewa Bulldozer? Keduanya tentu membutuhkan biaya yang cukup besar maka dari itu perlu bijak sebelum memutuskan.
Yuk simak tips memilih Bulldozer yang tepat sesuai kebutuhan.
1. Menetapkan Tujuan Beli Bulldozer.
Apakah alat berat ini ditujukan untuk meratakan tanah, mendorong material atau memindahkan material.
2. Mengetahui Medan Kerja.
Sebelum beli Bulldozer, ketahui medan kerjanya. Apakah di lokasi dengan tanah yang rata atau di daerah menanjak bebatuan.
3. Mengetahui Jenis Material.
Bulldozer memiliki jenis dan fungsi yang beragam sehingga penting untuk tahu jenis materialnya, apakah tanah, pasir, lumpur, kayu, dan lainnya.
4. Pilih Tempat Terpercaya.
Jika sudah memutuskan jenis dan tipe alat berat yang diinginkan, selanjutnya menentukan tempat beli Bulldozer. Salah satu tempat yang bisa kamu tuju adalah Moxa dari Astra Financial.
Baca juga: Paling Lengkap, Ini Dia 10 Jenis Alat Berat dan Fungsinya!
Moxa menyediakan pembelian dan penyewaan alat berat baru dan bekas dengan harga alat berat dozer yang menarik. Pekerjaan pun jadi lebih mudah. Dengan Moxa Semua Bisa. Download dan ajukan sekarang!