Beli mobil dengan reksadana bisa menjadi pilihan bagi kamu yang belum mampu untuk membeli mobil secara tunai dan tidak ingin kredit. Bagaimana sih cara beli mobil dengan tabungan reksadana? Yuk simak penjelasan dan tipsnya berikut ini!
Simulasi Cara Beli Mobil dengan Reksadana
Misalnya kamu ingin menabung untuk beli mobil seharga Rp150 juta maksimal 5 tahun lagi dengan, lalu kamu memilih investasi reksadana dengan rata-rata bunga 10 persen per tahunnya.
Berapa jumlah uang yang harus diinvestasikan setiap bulannya?
Dalam 5 tahun ke depan, tentu saja mobil yang kamu mau harganya sudah turun. Namun anggap saja kamu ingin membeli mobil dengan harga Rp150 juta pada tahun 2027.
Berdasarkan perhitungan kalkulator time of value untuk menghitung simpanan masa depan maka uang yang harus kamu kumpulkan adalah Rp1.937.057 untuk mendapatkan Rp150 juta dalam waktu 5 tahun.
Jumlah ini tentu bisa terkumpul lebih cepat apabila kamu meningkatkan setoran setiap bulannya apabila pendapatan kamu naik.
Belum lagi ditambah dengan tabungan dari THR dan juga bonus dari perusahaan jika ada.
Nantinya kamu bisa memilih untuk membeli mobil dengan spesifikasi lebih bagus atau bisa juga mempersingkat waktu menabung.
Baca Juga: Sparepart Mobil yang Wajib Kamu Perhatikan saat Perjalanan Jauh
Cara Beli Mobil dengan Reksadana
Berikut adalah cara beli mobil dengan reksadana yang bisa kamu terapkan untuk bisa mengumpulkan DP atau bahkan beli cash.
1. Memilih Jenis Mobil yang Akan Dibeli
Memilih jenis mobil yang akan dibeli adalah hal awal yang harus dilakukan. Pastikan kamu memilih jenis dan harga mobil yang sesuai dengan kebutuhan.
Sebagai contoh, jika kamu sudah berkeluarga, tentu ingin mobil yang nyaman pasangan dan buah hati.
Membeli mobil tidak harus selalu mahal atau memikirkan gengsi semata. Lebih baik membeli mobil untuk kenyamanan keluarga tercinta serta sesuai budget yang ditentukan.
Setelah tahu jenis mobil yang dibutuhkan dan kisaran harganya, baru kamu bisa membuat rencana tabungannya.
2. Fokus Menabung
Fokus menabung dengan tujuan yang jelas bisa membantu kamu mendapatkan mobil yang diinginkan.
Menabung bisa disesuaikan dengan jenis pendapatan kamu. Jika kamu memiliki pendapatan bulanan maka disarankan untuk langsung menabung bulanan.
Bagi yang pendapatannya harian maka lebih baik menyisihkan pendapatan tersebut juga setiap hari untuk menabung agar lebih terasa ringan.
Ada banyak platform yang bisa kamu jadikan tempat menabung, salah satunya adalah dengan investasi reksadana.
Return dari investasi reksadana memang lebih besar dibandingkan kamu hanya menabung di bank.
Maka dari itu, kamu bisa menjadikannya salah satu cara menabung untuk berbagai tujuan, termasuk beli mobil
3. Sisihkan THR dan Bonus
Jika kamu dan pasangan bekerja pada perusahaan tertentu, pada setiap tahunnya kamu akan mendapatkan THR dan bisa juga bonus dari perusahaan tempat bekerja. Alangkah baiknya dana ini kamu alokasikan untuk tabungan membeli mobil.
Daripada menggunakan untuk kebutuhan konsumtif lainnya, lebih baik uang yang diterima langsung kamu investasikan di reksadana tempat kamu menabung untuk beli mobil.
4. Terapkan Pola Hidup Hemat
Selanjutnya kamu juga disarankan menerapkan pola hidup hemat agar keinginan membeli mobil dapat cepat tercapai.
Sebenarnya kebutuhan rumah tangga dapat ditekan dengan cara sederhana seperti mematikan lampu jika tidak dibutuhkan atau mengurangi menonton televisi. Cara ini dapat menekan biaya untuk pemakaian listrik setiap bulannya.
Sebaiknya hindari juga kebiasaan boros lainnya sehingga uangnya dapat kamu fokuskan untuk menabung beli mobil.
5. Ajukan Kredit dengan Uang Muka Tinggi
Membeli mobil secara kredit dengan uang muka yang tinggi juga menjadi salah satu pilihan. Jika ini jadi pilihanmu, berarti tabungan reksadana bisa kamu fokuskan untuk mengumpulkan uang muka saja.
Ajukan pembelian dengan tenor yang panjang serta jumlah uang muka lebih tinggi. Dengan uang muka yang lebih tinggi pastinya kamu memiliki cicilan yang lebih ringan, tak membebani keuangan kamu dan menghindari risiko gagal bayar.
6. Tak Harus Beli Baru, Mobil Bekas Juga Ada yang Bagus
Tidak salah untuk mempertimbangkan membeli mobil bekas karena harga yang ditawarkan jauh lebih rendah daripada mobil baru. Harga mobil bekas mengalami penurunan sebanyak 5-10 persen dalam setahunnya.
Pilih mobil dengan kondisi yang masih bagus, serta yang selalu dirawat oleh pemiliknya agar dapat mengurangi risiko biaya kedepannya. Pastikan keseluruhan mobil yang kamu pilih tidak ada kerusakan yang fatal.
Baca Juga: Frugal Living, Tren Gaya Hidup Hemat Cara Cepat Jadi Kaya
Lebih Baik Nabung atau Kredit Mobil?
Jika membandingkan kedua metode ini untuk mendapatkan mobil, tentu masing-masing memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Kekurangan melakukan kredit adalah bunga dan kekurangan menabung adalah memakan waktu yang cukup lama.
Jadi di antara kedua pilihan ini pada dasarnya hanya tinggal disesuaikan dengan kebutuhan kamu. Banyak pertimbangan yang harus dipikirkan, misalnya urgensi memiliki mobil itu apa? atau apakah dengan memiliki mobil akan lebih hemat?
Jika memiliki mobil justru membuat kamu lebih boros maka lebih baik tunda dulu keinginan tersebut hingga tabungan kamu cukup untuk membeli mobil.
Ingat bahwa mobil adalah jenis aset terdepresiasi yang nilainya terus turun seiring berjalannya waktu. Seperti yang disebutkan sebelumnya, penurunan harga mobil bisa mencapai 5-10% setiap tahunnya.
Dapatkan informasi menarik dari artikel Moxa lainnya. Download aplikasi Moxa untuk memudahkan kamu menikmati berbagai fiturnya. Nikmati kemudahan untuk mengajukan kredit dan pinjaman, beli asuransi, dan berinvestasi hanya dengan satu aplikasi.