Biaya cabut gigi di Puskesmas, moxa.id — Sakit gigi seringkali menjadi momok yang menakutkan karena mengganggu kenyamanan terutama ketika makan atau bicara. Nah, sekarang Anda bisa cabut gigi di Puskesmas dimana biaya cabut gigi di puskesmas itu lebih terjangkau.
Selain dari biayanya, akses ke lokasi puskesmas biasanya lebih mudah karena biasanya ada satu puskesmas di setiap kecamatan. Anda pun tak perlu ragu lagi untuk cabut gigi di puskesmas agar rasa sakit giginya cepat hilang juga.
Kini dari segi fasilitasnya juga sudah lebih baik, banyak puskesmas yang upgrade peralatan medis jadi lebih lengkap dan lebih baik. Sebelum pergi ke Puskesmas, sebaiknya baca dulu ulasan di bawah ini agar cabut giginya berjalan lancar.
Baca Juga: Apakah Biaya Pasang Behel Apakah ditanggung Asuransi?
Biaya Cabut Gigi di Puskesmas 2023
Mungkin sebagian besar masyarakat masih ragu untuk cabut gigi di Puskesmas karena dianggap belum memiliki peralatan lengkap. Padahal banyak puskesmas yang berkembang dengan pesat untuk memberikan pelayanan yang maksimal.
Sebelum melakukan cabut gigi, ada beberapa prosedur yang harus Anda lakukan di Poli Gigi, di antaranya:
- Check up dan kontrol
- Konsultasi dengan dokter gigi puskesmas
- Cabut atau tambal gigi
- Scaling gigi
- Pasang gigi palsu
Langkah-langkah di atas perlu Anda lakukan untuk mengetahui tindakan apa yang harus diberikan pada gigi Anda.
Agar prosedur di atas jadi lebih mudah, jangan lupa siapkan berkas-berkas yang dibutuhkan sebagai syarat cabut gigi.
1. Melengkapi Berkas Administrasi
Berkas yang harus Anda siapkan terbilang mudah, terutama jika Anda menggunakan kartu BPJS Kesehatan, di antaranya: KTP, KK, Kartu BPJS Kesehatan asli dan fotocopy-nya.
Jika berkasnya lengkap, maka proses pemeriksaan gigi juga bisa lebih cepat.
2. Mengetahui Jadwal Praktek Dokter
Berkas sudah siap, saatnya Anda mengecek terlebih dahulu kapan dokter gigi praktek di Puskesmas tersebut. Dengan mengetahui jadwal dokter gigi, Anda bisa langsung mendapatkan pelayanan yang tepat ketika akan cabut gigi.
3. Mengunjungi Puskesmas Terdekat
Sebelum membicarakan biaya cabut gigi di Puskesmas, Anda perlu mengunjungi dulu Puskesmas yang bersangkutan. Bawa berkas yang sudah Anda siapkan tadi ke bagian administrasi.
Setelah itu, petugas akan melakukan verifikasi data mulai dari KTP dan status aktif atau tidaknya BPJS Kesehatan. Nantinya pegawai puskesmasa akan mengarahkan Anda untuk menuju poli gigi.
4. Konsultasi dan Proses Pelayanannya
Pada tahap ini, Anda berhak menyampaikan keluhan yang Anda alami terutama masalah gigi. Setiap pasien yang datang berhak mendapatkan penanganan yang tepat sesuai prosedur pemeriksaan gigi. Kalaupun Anda mengalami sakit gigi yang parah, biasanya akan dirujuk ke Rumah Sakit atau Spesialis Gigi.
5. Jika Kondisinya Kronis, Segera Kunjungi RS Rujukan
Puskesmas tidak memberikan pelayanan pada pasien dengan kondisi gigi kronis. Biasanya dirujuk ke Rumah Sakit yang memiliki peralatan untuk gigi lebih lengkap. Rujukan seringkali diberikan pada pasien yang kondisinya perlu tindakan serius seperti operasi untuk cabut gigi secara aman.
6. Tebus Obat
Terakhir tebus obat untuk mengurangi nyeri setelah cabut atau operasi gigi, biasanya ada yang di luar tanggungan BPJS ada juga yang ditanggung BPJS termasuk biaya cabut gigi di puskesmas.
Baca Juga: Tips Memilih Asuransi Terbaik dan Terpercaya
Biaya Cabut Gigi di Puskesmas
Berdasarkan pasal 42 Peraturan Menteri Kesehatan nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas menyebutkan pendanaan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanda Daerah (APBD), Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan sumber-sumber lain yang sah dan tidak mengikat.
Untuk setiap puskesmas, masing-masing memiliki tarif yang berbeda-beda. Namun harap tenang, karena biaya cabut gigi di Puskesmas sebenarnya bisa ditanggung BPJS bagi yang memilikinya. Namun non pengguna BPJS perlu mengetahui rincian biayanya berikut ini:
1. Harga Cabut Gigi
Orang dewasa atau anak-anak bisa cabut gigi di fasilitas kesehatan tingkat 1 dimana biaya peserta kartu JKN-KIS ditanggung BPJS. Sementara biaya cabut gigi bagi non peserta JKN-KIS yakni Rp 15.000 bagi anak-anak dan Rp 50.000 bagi orang dewasa.
2. Cabut Gigi Geraham
Ini mungkin yang sering terjadi di kalangan masyarakat dimana gigi geraham berlubang dan terletak di pangkal lidah. Seringkali kondisi tersebut menyebabkan bau tak sedap sehingga harus cabut gigi.
Berbeda dengan gigi lain yang bisa langsung dicabut, geraham ini cukup sulit dan kadang berbahaya jika bukan dokter spesialis gigi yang menanganinya. Jadi, untuk biaya cabut gigi geraham di puskesmas yakni Rp 500.000 sampai Rp 1.000.000.
3. Scalling
Scalling atau pembersihan berkala pada karang gigi ternyata bisa dilakukan di Puskesmas. Anda tak perlu jauh-jauh untuk mendapatkan layanan yang satu ini dari dokter gigi, biayanya cukup terjangkau yakni Rp 15.000 sampai Rp. 300.000.
4. Tambal Gigi
Selain biaya cabut gigi di Puskesmas yang sudah Anda ketahui melalui penjelasan di atas, Anda juga bisa mendapatkan layanan tambal gigi. Ini mungkin menjadi solusi bagi pemilik gigi berlubang yang minim kerusakannya, biasanya disarankan untuk tambal bagian tersebut.
Biaya tambal gigi juga terjangkau yakni mulai dari Rp 10.000 sampai Rp 15.000 per gigi.
5. Pasang Gigi Palsu
Solusi lain untuk masalah gigi Anda yakni pasang gigi palsu dimana biayanya bisa ditanggung juga oleh BPJS, Namun jika tidak menggunakan BPJS, Anda perlu mengeluarkan uang sebesar RP. 1.000.000.
Biaya-biaya di atas mungkin saja berbeda dengan Puskesmas terdekat di daerah Anda. Oleh karena itu ada baiknya survei atau menanyakan langsung ke Puskesmas terdekat agar besaran biayanya lebih valid.
Nah, agar tidak terjadi kesalahpahaman juga untuk layanan pemeriksaan dan perawatan gigi sebenarnya tidak semua ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Berikut ini beberapa perawatan gigi yang ditanggung BPJS, yaitu:
- Administrasi layanan gigi seperti biaya pendaftaran.
- Konsultasi dengan dokter gigi, pemeriksaan hingga pengobatan gigi.
- Pra-medikasi atau pemberian obat sebelum melakukan tindakan operasi.
- Kegawat daruratan oro-dental pada gigi.
- Biaya cabut gigi sulung dengan anestesi topikal atau infiltrasi.
- Cabut gigi permanen.
- Beberapa obat setelah proses cabut gigi dilakukan.
- Tambal gigi yang menggunakan bahan komposit atau GIC.
- Scalling atau yang biasa disebut pembersihan karang gigi secara berkala.
Jadi, ada batasan untuk biaya cabut gigi di Puskesmas yang ditanggung BPJS, ini penting untuk Anda ketahui.
Baca Juga: Cara Daftar BPJS Kesehatan 2023 melalui Online dan Langsung
Tips Menjaga Kesehatan Gigi
Agar tidak banyak mengeluarkan biaya cabut gigi di Puskesmas, Anda juga disarankan untuk menjaga kesehatan gigi.
1. Rajin Sikat Gigi
Sikat gigi yang dianjurkan adalah 2-3 kali sehari, bisa sebelum tidur dan setelah bangun tidur. Sikatlah gigi dengan memutar dan menyeluruh pada setiap bagian gigi Anda, jangan lupa sikat bagian agar bersih sempurna.
2. Gunakan Pasta Gigi Secukupnya
Memilih pasta gigi juga berpengaruh terhadap kesehatan gigi, fluoride masih menjadi bahan terpercaya yang mampu meningkatkan kekuatan gigi.
3. Lakukan Flossing atau Menghilangkan Sisa Makanan
Menghilangkan sisa makanan yang terselip juga bisa meningkatkan kesehatan gigi, terutama setelah makan makanan berat seperti daging, sayuran dan makanan yang beresiko terselip.
4. Kontrol Tingkat Konsumsi Asam, Manis dan Panas
Makan makanan manis menimbulkan resiko gigi berlubang, apalagi jika konsumsinya terlalu berlebihan. Selain manis, konsumsi makanan atau minuman yang mengandung zat asam bisa menyebabkan enamel berubah.
Bagi pecinta kopi juga sebaiknya menghindari kondisi minuman kopi yang masih panas, ini bisa menyebabkan gigi lebih rapuh di masa mendatang. Oleh karena itu Anda perlu menghindari penyebab gigi bermasalah terutama dari makanan atau minuman.
Jadi, biaya cabut gigi di Puskesmas memang cukup terjangkau bagi peserta BPJS ataupun non BPJS. Selain itu, menjaga kesehatan gigi juga sangatlah penting agar Anda tidak terlalu sering mengeluarkan biaya perawatan gigi.
Nah bagi Anda yang ingin melindungi diri dan keluarga dari berbagai resiko sakit atau yang lainnya bisa menggunakan perlindungan asuransi Moxa. Selain asuransi juga tersedia layanan kredit kendaraan, pinjaman tunai, perjalanan religi hingga tabungan untuk masa depan. Tertarik untuk menggunakan Moxa? Download langsung aplikasinya via website moxa.id.