Salah satu cara agar cepat kaya adalah dengan mengubah gaya hidup dan menjalaninya secara konsisten. Saat ini ada banyak gaya hidup yang bisa dijalani. Misalnya gaya hidup frugal living. Gaya hidup ini bahkan diimplementasikan oleh sejumlah tokoh investor terkenal.
Apa Itu Gaya Hidup Frugal Living?
Mungkin beberapa masyarakat kurang familiar dengan tren gaya hidup hemat atau frugal living. Nah, apa itu gaya hidup frugal living?
Seorang Advisor dari Forbes, Zina Kumok mengartikan frugal living sebagai kesadaran seseorang terhadap pengeluaran pribadinya dan memfokuskan keuangan pada prioritas yang ada.
Secara sederhana, gaya hidup ini adalah tren hidup yang mendorong seseorang untuk bijak dalam membelanjakan uangnya sehingga bisa fokus pada tujuan keuangannya. Orang yang menjalani tren gaya hidup hemat ini umumnya sudah menentukan tujuan keuangan dan mulai melakukan perubahan cara menjalani hidup agar tujuan tersebut bisa lekas tercapai.
Contoh frugal living yang sederhana yaitu ketika seseorang ingin melakukan liburan ke suatu kota. Untuk bisa mencapai tujuan tersebut, ia harus menggeser gaya hidupnya dengan mengurangi makan di restoran berbintang dan atau membawa bekal.
Tren hidup frugal mengajarkan seseorang untuk mampu membedakan soal kebutuhan dan keinginan. Beberapa tokoh terkenal yang menjalankan frugal living yaitu Warren Buffett, Mark Zuckerberg, Ed Sheeran, dan lainnya.
Manfaat Frugal Living
Tokoh investasi terkenal seperti Warren Buffett yang menerapkan frugal living tentunya menyadari kalau aktivitas ini memiliki sejumlah manfaat. Bagi kamu yang penasaran, berikut ini beberapa manfaatnya:
1. Mengurangi Stres
Beberapa orang, baik individu atau keluarga sering mengalami masalah keuangan yang berdampak pada kesehatan seperti terserang stres. Alasan dibalik stres akibat keuangan ini dipicu karena ketidakcakapan mereka dalam mengelola keuangan. Stres yang berkepanjangan dan berlebihan dapat memperburuk kondisi kesehatan.
Akan tetapi jika kamu menjalankan gaya hidup frugal, stres akibat masalah keuangan bisa sedikit teratasi. Pasalnya, kamu sudah terbiasa menjalani hidup hemat dan yang terpenting yaitu bisa membedakan mana yang masuk ke dalam kategori kebutuhan, mana yang keinginan.
2. Mempercepat Mencapai Tujuan Keuangan
Manfaat frugal living yang tidak disadari adalah mencapai tujuan keuangan lebih cepat. Seorang yang menjalani gaya hidup ini sudah menyusun gambaran kehidupan di masa mendatang sehingga ia secara sadar melakukan hal-hal yang dapat mempercepat mencapai tujuan keuangannya. Misalnya seperti menabung dan melakukan investasi.
3. Menjaga Lingkungan
Gaya hidup ini memberikan manfaat bagi lingkungan dengan cara membeli sedikit barang. Pada dasarnya, orang yang menjalani tren hidup frugal sudah tahu mana barang yang penting dan mana yang tidak dibutuhkan sehingga peluang untuk membeli barang sangat sedikit. Dengan begitu, ia telah berkontribusi dalam mengurangi limbah.
Baca juga: Gaya Hidup Minimalis Marie Kondo dalam Mengelola Keuangan
Beda Gaya Hidup Frugal Living dan Gaya Hidup Minimalisme
Bagi orang awam masih menganggap adanya kesamaan dalam gaya hidup frugal living vs minimalisme. Akan tetapi secara konsep dua jenis tren kebiasaan hidup ini terdapat perbedaan pada konsepnya.
Cara hidup frugal living yaitu gaya hidup yang membeli barang berdasarkan kebutuhan dan menyesuaikan harganya. Saat membutuhkan suatu barang, penganut tren ini akan mempertimbangkan banyak hal sebelum membeli seperti apakah barang tersebut benar-benar dibutuhkan, apakah harganya tidak mengganggu rencana keuangan, dan lainnya.
Sementara itu, konsep gaya hidup minimalis adalah memiliki suatu barang berdasarkan kualitas agar bisa digunakan untuk jangka panjang. Karena fokus pada kualitas, penganut tren ini biasanya tidak mempermasalahkan soal harga.
Meskipun memiliki perbedaan, dua tren kebiasaan hidup di atas tidak ada salahnya untuk diterapkan secara bersamaan dalam kehidupan sehari-hari untuk kebaikan perencanaan keuangan pribadi.
Cara Hidup Frugal Living
Jika kamu tertarik untuk menjalani gaya hidup yang satu ini, beberapa cara yang bisa diterapkan adalah sebagai berikut:
1. Memiliki Tujuan Keuangan Yang Jelas
Makna dari frugal living yaitu melakukan penghematan untuk fokus pada tujuan keuangan di masa mendatang. Maka langkah pertama yang bisa dilakukan adalah memiliki tujuan keuangan.
Temukan dan tentukan tujuanmu, misalnya adalah pensiun dini, membeli rumah, melanjutkan pendidikan, sampai melakukan perjalanan ibadah.
2. Mengetahui Keinginan dan Kebutuhan
Masih banyak pribadi yang belum mengetahui mana yang “keinginan” dan “kebutuhan” sehingga membuat mereka dengan cepat menghabiskan uang. Salah satu cara membedakan antara keinginan dan kebutuhan sebenarnya sangat mudah. Kebutuhan lebih mengutamakan fungsi sementara keinginan fokus pada pemenuhan kepuasan dan selera.
3. Membandingkan Harga Sebelum Berbelanja
Seorang yang menjalani frugal lifestyle dapat dilihat dari kebiasaannya yang membandingkan harga sebelum membeli suatu barang atau jasa. Untuk menghemat dana dan mencari kualitas suatu barang, ia akan membandingkan harga antar toko dan juga membaca testimoni dari pelanggan lain.
Itulah informasi seputar frugal lifestyle. Mau tahu lebih banyak informasi seputar gaya hidup dan keuangan lainnya? Unduh aplikasi Moxa sekarang! Dengan Moxa Semua Bisa.