Jenis-jenis parkir mobil berbeda menyesuaikan dengan bentuk parkirannya. Tentunya setiap pengendara wajib untuk mengetahui setiap jenis parkir agar tidak salah dalam memarkirkan kendaraanya.
Parkir yang salah bisa-bisa akan mengganggu orang lain yang juga ingin memarkirkan kendaraannya. Simak ulasan jenis-jenis parkir mobil secara lengkap berikut ini.
Jenis-jenis Parkir Mobil
Berikut adalah berbagai tipe atau jenis parkir mobil berdasarkan posisi mobilnya:
1. Parkir Paralel
Pertama, parkir paralel adalah adalah jenis parkir di mana mobil diparkir sejajar dengan trotoar dan arah mobil sama dengan arah jalan. Parkir paralel biasanya digunakan di area perkotaan di mana ruang parkir terbatas.
Saat melakukan parkir paralel, pengemudi harus memindahkan mobil secara perlahan ke area parkir yang tersedia dan sejajar dengan kendaraan yang sudah diparkir di depannya.
Kemudian, pengemudi harus memperlambat mobil dan mulai memutar roda ke arah tepi jalan dan menggerakkan mobil dengan hati-hati ke dalam area parkir.
Setelah mobil sudah terparkir, pengemudi harus memastikan bahwa mobil terletak dalam posisi yang tepat dan tidak menghalangi lalu lintas di jalan.
2. Parkir Sudut
Parkir sudut adalah jenis parkir di mana mobil diparkir dengan sudut 45 derajat terhadap garis parkir.
Sudut parkir yang digunakan pada parkir sudut adalah 45 derajat, sehingga mobil diparkir membentuk huruf V terbalik. Parkir sudut biasanya digunakan di area parkir publik atau di gedung perkantoran.
Baca Juga: Butuh Jasa Derek? Berikut Daftar Biaya Derek Mobil
3. Parkir Serong
Jenis parkir serong atau biasa juga disebut parkir sudut 60 derajat adalah jenis parkir di mana mobil diparkir dalam sudut 60 derajat terhadap garis parkir. Parkir serong adalah salah satu jenis parkir yang efisien dan dapat menampung lebih banyak mobil daripada parkir paralel atau parkir sudut 45 derajat.
Keuntungan dari parkir serong adalah bahwa mobil dapat diparkir lebih rapat sehingga dapat memaksimalkan ruang parkir yang tersedia, serta memudahkan keluar masuk mobil karena mobil tidak terlalu dekat dengan kendaraan di sebelahnya.
Namun, parkir serong juga memerlukan area parkir yang cukup lebar untuk mengakomodasi sudut 60 derajat, dan dapat memakan lebih banyak waktu dan usaha untuk parkir dan keluar karena harus berputar lebih banyak.
4. Parkir Lurus
Parkir lurus adalah jenis parkir di mana mobil diparkir sejajar dengan garis parkir. Biasanya parkir lurus digunakan di area parkir di luar ruangan, seperti di tempat parkir umum atau di tepi jalan.
Keuntungan dari parkir lurus mudah dan sederhana, sehingga dapat dilakukan dengan cepat dan efisien. Namun, parkir lurus juga memiliki kelemahan yaitu tidak bisa menampung mobil dalam jumlah banyak seperti parkir sudut atau parkir serong. Hal ini dapat menjadi masalah jika area parkir terbatas.
5. Double Parking
Double parking adalah jenis parkir yang dilakukan dengan memarkirkan mobil di sebelah mobil lain yang sudah terparkir. Dalam hal ini, mobil yang diparkir terletak di tengah jalan atau di antara mobil yang sudah terparkir dan trotoar.
Double parking biasanya dilakukan ketika tidak ada ruang parkir yang tersedia di area tersebut, terutama di daerah perkotaan yang padat penduduknya.
Namun, double parking dapat menjadi masalah karena dapat menghalangi lalu lintas jalan dan dapat menyebabkan kemacetan atau kecelakaan. Hal ini dapat menjadi penghambat untuk kendaraan lain yang ingin lewat, sehingga dapat mengganggu kelancaran lalu lintas.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Mobil Toyota yang Cocok Untuk Wanita
Tips Parkir Mobil yang Aman
Berikut adalah beberapa tips parkir mobil yang aman:
1. Pilih Area Parkir yang Terang dan Ramai
Pilihlah area parkir yang terang dan ramai. Area parkir yang ramai akan memperkecil risiko pencurian atau kerusakan kendaraan.
2. Hindari Parkir di tempat yang Tersembunyi
Hindari parkir di tempat yang tersembunyi, seperti di belakang bangunan atau di area yang tidak terlihat. Tempat seperti ini lebih rentan terhadap tindakan kriminal.
3. Kunci Kendaraan dan Ambil Kunci
Pastikan kendaraan dikunci dan kunci diambil saat meninggalkan kendaraan. Jangan meninggalkan kunci di dalam kendaraan atau di dekat kendaraan.
4. Jangan Meninggalkan Barang Berharga di dalam Kendaraan
Jangan meninggalkan barang berharga di dalam kendaraan. Jika harus meninggalkannya, pastikan barang tersebut disimpan di tempat yang tidak terlihat dari luar kendaraan.
5. Periksa Kembali Sebelum Meninggalkan Kendaraan
Pastikan kendaraan sudah terkunci dengan benar dan semua jendela ditutup sebelum meninggalkan kendaraan.
6. Gunakan Sistem Keamanan Tambahan
Gunakan sistem keamanan tambahan, seperti alarm, immobilizer, atau GPS tracker untuk meningkatkan keamanan kendaraan.
7. Periksa Kondisi Area Parkir
Periksa area parkir untuk memastikan tidak ada benda-benda tajam, potongan kaca, atau kerikil yang dapat merusak ban atau bagian bawah mobil kamu.
Baca juga: 7 Jenis dan Harga Mobil Pick Up yang Laris di Indonesia 2023
Itulah jenis-jenis parkir mobil, beserta dengan tips parkir secara aman. Pastikan kamu memarkirkan mobilmu sesuai aturan agar tetap aman, ya.
Dapatkan informasi menarik dari artikel Moxa lainnya. Download aplikasi Moxa untuk memudahkan kamu menikmati berbagai fiturnya. Nikmati kemudahan untuk mengajukan kredit dan pinjaman, beli asuransi, dan berinvestasi hanya dengan satu aplikasi.