Kenali ciri-ciri pasangan manipulatif agar kamu bisa lebih waspada dalam sebuah hubungan. Pemahaman ini dapat membantu kamu untuk keluar dari jebakan hubungan yang toxic.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), manipulatif diartikan sebagai kata sifat yang bermakna dapat memanipulasi atau mengendalikan sesuatu dengan cara tertentu agar sesuai dengan kepentingan atau tujuan yang diinginkan. Tentunya sifat seperti ini tidak baik dalam sebuah hubungan.
Simak ulasan lengkap mengenai ciri-ciri pasangan manipulatif dan cara menghadapi pasangan manipulatif berikut ini.
Ciri-ciri Pasangan Manipulatif
Sangat sulit untuk melihat sifat manipulatif secara kasat mata, apalagi ketika kamu sudah bucin dengan pasangan. Kamu dapat mengantisipasi dengan mengetahui ciri-cirinya di bawah ini:
1. Terlalu Mengontrol
Kontrol secara berlebihan dari pasangan terhadap hubungan dapat menjadi ciri-ciri pasangan manipulatif. Pasangan manipulatif sering kali ingin mengendalikan segala hal dalam hubungan, termasuk keputusan, tindakan, dan perasaan pasangannya.
Kontrol yang berlebihan ini dapat menghasilkan ketidakseimbangan kekuasaan dan ketergantungan yang tidak sehat dalam hubungan.
2. Penyalahgunaan Kepercayaan
Penyalahgunaan kepercayaan dapat menjadi salah satu ciri-ciri pasangan manipulatif. Pasangan manipulatif cenderung menggunakan kepercayaan yang diberikan oleh pasangannya untuk memanipulasi dan mengendalikan situasi atau hubungan sesuai dengan keinginannya.
Pasangan manipulatif dapat memanfaatkan rasa percaya dan keyakinan pasangannya untuk mengambil keuntungan dari hubungan tersebut. Sementara sebenarnya pasangan manipulatif tidak memiliki niat baik atau mencintai pasangannya secara tulus.
Baca Juga: 7 Cara Mengatur Keuangan bagi Pasangan yang Baru Menikah
3. Perubahan Mood yang Ekstrem
Seseorang yang manipulatif juga cenderung sering mengalami perubahan mood yang ekstrem dalam kurung waktu yang cukup singkat. Misalnya setelah marah dan menyakiti pasangannya, tiba-tiba berubah menjadi baik dan meminta maaf dan memohon dengan sedih. Sering kali ini justru membuat pasangannya merasa bersalah.
4. Sering Memainkan Perasaan
Memainkan perasaan atau emosi pasangan dapat menjadi salah satu ciri-ciri sifat manipulatif. Pasangan manipulatif dapat memanfaatkan perasaan dan emosi pasangan untuk memanipulasi dan mengendalikan situasi dalam hubungan.
Pasangan manipulatif dapat menggunakan perilaku atau kata-kata yang merendahkan, mengabaikan, atau menipu pasangan untuk menghasilkan perasaan tertentu pada pasangan, seperti perasaan bersalah, cemas, takut, atau sedih.
5. Selalu Menyalahkan Pasangan
Bagi kamu yang memiliki pasangan yang sering menyalahkan kamu dalam hubungan, berarti pasangan kamu memiliki ciri-ciri manipulatif terhadap kamu dalam hubungan.
Pasangan manipulatif dapat terus-menerus menyalahkan pasangannya untuk masalah dalam hubungan atau kehidupan secara umum, bahkan jika pasangan tidak bertanggung jawab atas masalah tersebut.
6. Sering Mengancam dan Mengintimidasi
Jika kamu memiliki pasangan yang sering mengancam dan mengintimidasi, bisa jadi pasangan kamu memiliki sifat manipulatif dalam hubungan.
Seseorang yang manipulatif dapat menggunakan ancaman atau intimidasi sebagai cara untuk memaksa pasangannya untuk melakukan sesuatu atau untuk mengendalikan situasi dalam suatu hubungan.
Cara Menghadapi Pasangan Manipulatif
Menghadapi pasangan yang manipulatif dapat menjadi sulit dan menantang, tetapi ada beberapa cara yang dapat membantu kamu mengatasi masalah tersebut, di antaranya:
1. Berbicara Terbuka dengan Pasangan
Cobalah untuk berbicara dengan pasangan tentang bagaimana perasaan kamu dan bagaimana tindakan pasangan memengaruhi hubungan. Berbicara terbuka dan jujur dapat membuka kesempatan untuk memperbaiki hubungan dan menghindari tindakan manipulatif di masa depan.
2. Jangan Merendahkan Diri Sendiri
Pasangan manipulatif cenderung memanfaatkan kelemahan dan ketidakpercayaan diri pasangan untuk mempertahankan kekuasaan dan kontrol dalam hubungan. Jangan biarkan pasangan membuat kamu merasa tidak berharga atau merendahkan diri sendiri dalam hubungan.
3. Tetapkan Batasan dan Jangan Mundur
Tetapkan batasan yang jelas dan tegas tentang perilaku pasangan yang tidak dapat diterima dan jangan mundur dari batas tersebut.
Pastikan bahwa pasangan kamu memahami bahwa kamu memiliki hak untuk menentukan batasan kamu sendiri dalam hubungan dan bahwa kamu akan memprioritaskan diri kamu terlebih dahulu.
4. Cari Dukungan dari Orang Lain
Berbicara dengan keluarga, teman, atau ahli psikologis dapat memberikan dukungan dan perspektif yang berguna ketika menghadapi pasangan yang manipulatif. Orang lain dapat membantu kamu melihat situasi dari sudut pandang yang berbeda dan menawarkan saran dan dukungan yang berguna.
5. Pertimbangkan untuk Mengakhiri Hubungan
Jika upaya untuk mengatasi masalah dengan pasangan manipulatif selalu gagal atau situasi semakin memburuk, pertimbangkan untuk mengakhiri hubungan.
Ini mungkin menjadi keputusan yang sulit, tetapi kadang-kadang mengakhiri hubungan dapat menjadi langkah terbaik untuk menjaga kesehatan dan keselamatan kamu. Pastikan untuk mencari bantuan dari ahli saat mempertimbangkan pilihan ini.
Itulah dia ciri-ciri pasangan manipulatif yang harus kamu waspadai. Ingatlah bahwa kamu tidak sendirian dalam menghadapi pasangan yang manipulatif dan ada banyak sumber daya yang tersedia untuk membantu kamu mengatasi masalah ini.
Yuk, baca informasi menarik lainnya hanya di Moxa. Download Moxa sekarang juga dan nikmati beragam fiturnya dalam satu aplikasi, mulai dari kredit, pinjaman, asuransi, investasi, dan masih banyak lagi. Transaksi di Moxa dijamin aman karena sudah terdaftar dan diawasi OJK.