Ketika mobil sudah tidak nyaman dikendarai, mungkin itu tandanya perlu spooring balancing. Bisa dibilang ini merupakan service rutin yang harus Anda lakukan! Lalu apa itu spooring balancing?
Jangan sampai Anda lupa melakukan perawatan spooring balancing secara rutin kalau tidak mau performa mobil jadi kurang maksimal. Apalagi jika dibiarkan terlalu lama, ini bisa menimbulkan masalah pada komponen lain.
Ketika merasa tidak nyaman dan mengenali tanda-tanda mobil perlu spooring balancing, maka segera bawa ke bengkel terpercaya. Bagi Anda yang belum tahu seputar apa itu spooring balancing dan tanda-tandanya, simak ulasan berikut ini!
Baca juga: Rekomendasi Ban Mobil Terbaik Beserta Tips Memilihnya
Apa Itu Spooring Balancing?
Bagi Anda pengguna mobil mungkin sudah sering mendengar istilah spooring balancing, tapi apa itu spooring balancing yang sebenarnya?
Pengertian Spooring
Spooring adalah proses perawatan ban mobil yang cukup penting karena bisa meluruskan kembali semua roda mobil yang berpindah ke posisi semula sehingga kondisinya lebih stabil. Biasanya perpindahan tersebut karena penggunaan mobil dalam jangka waktu yang cukup lama.
Jika tidak segera dilakukan spooring, maka ketika berkendara itu Anda akan merasakan ketidaknyamanan. Di antaranya setir jadi lebih susah untuk dikendalikan, spooring bisa mengatasi ketidaknyamanan tersebut.
Pengertian Balancing
Sedangkan balancing merupakan perawatan yang sama pentingnya untuk menyeimbangkan kembali keempat ban mobil. Apalagi jika Anda selesai mengganti ban atau velg, balancing harus dilakukan dengan benar.
Penggunaan yang cukup lama dan sering bisa mempengaruhi keseimbangan keempat ban mobil. Balancing juga dibutuhkan ketika sebuah mobil sudah menempuh jarak kilometer yang cukup jauh.
Kedua perawatan di atas sama-sama bertujuan untuk menyeimbangkan kembali bagian mobil yang mulai tidak stabil. Setelah proses spooring biasanya akan dilanjutkan dan dioptimalkan dengan balancing, perawatan ini sudah sepaket.
Namun tak menutup kemungkinan juga perawatan dilakukan terpisah jika tidak ada gejala pada salah satunya. Dengan begitu, spooring dan balancing bisa dilakukan tanpa harus bersamaan.
Baca juga: Tidak Banyak yang Tahu! Ini Keunggulan Mobil Hybrid
Tanda-Tanda Sebuah Mobil Memerlukan Spooring Balancing
Setelah mengetahui apa itu spooring balancing, Anda juga harus mengenali tanda sebuah mobil memerlukan spooring balancing. Tentu saja tujuannya agar tetap nyaman selama berkendara karena kestabilan mobil tetap terjaga.
-
Setir Mobil Gerak Sendiri
Untuk mengeceknya, Anda bisa coba mengendarai mobil dengan kecepatan rendah. Misalnya dalam kecepatan 40-50km/jam, lalu perhatikan setirnya, jika bergerak sendiri ke kanan atau kiri itu tandanya perlu spooring.
Setir merupakan komponen yang berhubungan langsung dengan roda, pergerakan roda sesuai pergerakan setirnya. Oleh sebab itu jika sedang berkendara lalu setirnya tidak searah dengan roda berarti perlu distabilkan dengan spooring.
-
Muncul Getaran dari Ban ketika Melaju
Tak hanya mengetahui apa itu spooring balancing, dengan mengenal tanda-tandanya maka Anda akan tahu kapan spooring balancing dilakukan.
Yang kedua kenali tandanya dari getaran ban ketika melaju, biasanya muncul sampai terasa ke dalam kabin. Apalagi jika Anda melaju dalam kecepatan 100km/jam, getaran akan semakin terasa kuat.
Ketidakseimbangan akan terasa dari bagian kanan dan kiri, Anda perlu spooring sekaligus balancing untuk menyeimbangkan bagian kanan dan kiri agar lebih stabil ketika berkendara.
-
Setir Tidak Kembali pada Posisi Semula
Selain setir bisa bergerak sendiri, mengenali tanda mobil perlu spooring balancing adalah setir yang tidak kembali pada posisi semula. Jika sudah demikian, Anda perlu membawanya ke bengkel resmi untuk mendapatkan perawatan maksimal.
Setir yang tidak kembali pada posisi semua akan menyebabkan setir lebih sulit dikendalikan. Kemudian setir akan terasa berat ketika digerakkan meskipun Anda tidak menemui hambatan ketika di jalan.
-
Kaki-kaki Mobil Bermasalah
Kaki mobil memiliki peran penting untuk sebuah kendaraan karena langsung bersentuhan dengan tanah atau jalan. Bahkan kaki mobil menjadi penentu bagaimana kondisi kendaraan ketika melaju di jalanan, terasa nyaman atau tidak?
Cek secara rutin minimal 3 bulan sekali agar ketahuan bagaimana kondisi kaki mobil.
Jika kaki-kaki mobil mulai terasa tidak nyaman, sebaiknya bawa langsung ke bengkel untuk mendapatkan perawatan spooring balancing. Jangan biarkan kaki mobil dalam kondisi tersebut karena bisa berakibat fatal, tentu tidak mau kan?
-
Ketika Parkir, Ban Terlihat Miring
Selanjutnya, perhatikan ban mobil ketika Anda memarkirkannya. Ini merupakan tanda untuk mengetahui apa itu spooring balancing dan kapan harus dilakukan perawatan ini.
Ban yang memerlukan spooring balancing akan terlihat miring ketika diparkirkan. Biasanya tidak semua ban, hanya salah satunya dan yang sering terjadi adalah bagian depan.
Selain memperhatikan posisinya, perhatikan juga kondisi ban yang biasanya sudah mulai tampak botak. Ban yang sudah mulai aus bisa menimbulkan ketidakstabilan dan itu tidak nyaman ketika dibawa berkendara.
-
Ban Belakang Tidak Sejajar dengan Roda Depan
Masih mengenai ban, Anda juga bisa memperhatikan ban bagian belakang apakah sejajar atau tidak dengan ban depan. Caranya dengan melihat dari jarak beberapa meter, jika hasil penglihatannya ban depan tidak sejajar dengan ban belakang itu berarti perlu spooring balancing.
Dengan melakukan spooring, ban akan kembali pada tempat yang seharusnya dan mobil tetap terjaga kestabilannya.
Apa Bisa Spooring Balancing Sendiri?
Setelah mengetahui apa itu spooring balancing, mungkin Anda sekarang lebih terbuka wawasannya terutama pentingnya perawatan ini. Beberapa pengguna pernah bertanya apakah bisa dan bagaimana cara spooring balancing sendiri?
Menariknya, Anda bisa melakukan spooring sendiri dengan menyiapkan terlebih dahulu kunci pass berukuran 13, 14, 17 dan 19. Kemudian cari tahu tie rod atau bagian mobil yang menerukan setir ke bagian roda kiri dan kanan.
Langkah-langkah Melakukan Spooring Balancing di Rumah
Jika sudah paham apa itu spooring balancing, letak tie rod dan lainnya maka ikuti langkah-langkah yang ada di bawah ini.
- Parkirkan mobil pada permukaan yang rata, posisikan setir dalam keadaan sejajar dan lurus.
- Atur benar secara melingkar dari roda belakang kiri ke arah depan kiri, begitupun untuk sisi kanan. Ikat ujung benar dengan komponen yang ada pada bagian dalam roda.
- Temukan cela pada salah satu roda depan dan atur panjang tie rod hingga setelannya sesuai. Ingat! Jangan gunakan dongkrak ya agar spooring berhasil!
- Kendurkan mur baut pada tie rod dengan kunci 19 dan kunci 17, lanjutkan dengan setel batang tie rod menggunakan kunci 14 dan kunci 13.
- Putar hingga sisi roda depan dan belakang menyentuh benang dengan catatan benang tidak boleh terlalu tertekan atau terlalu renggang.
- Kencangkan kembali baut pada tie rod dengan kunci 17 dan kunci 19.
Sepertinya hanya bengkel profesional yang bisa melakukan proses balancing untuk mengembalikan kestabilan mobil. Di sisi lain, meskipun ada langkah-langkah untuk melakukan spooring sendiri sebaiknya proses spooring juga dilakukan oleh bengkel terpercaya.
Hal ini agar spooring balancing langsung dikerjakan dalam satu waktu karena keduanya tidak bisa dipisahkan. Selain itu, bengkel bisa menjamin ketepatan pengukuran sehingga hasil yang diperoleh pasti berbeda.
Itulah ulasan mengenai apa itu spooring balancing, Anda bisa menjaga kondisi roda kendaraan dengan cara berkendara yang baik dan benar. Kemudian lakukan perawatan secara rutin agar kondisinya selalu terjaga dan pengalaman berkendara semakin menyenangkan.
Dapatkan informasi menarik dari artikel Moxa lainnya. Download aplikasi Moxa untuk memudahkan kamu menikmati berbagai fiturnya. Nikmati kemudahan untuk mengajukan kredit dan pinjaman, beli asuransi, dan berinvestasi hanya dengan satu aplikasi.