Ketika berbicara tentang sistem pengereman pada sepeda motor, salah satu perbedaan utama yang sering dibahas adalah antara motor dengan sistem Anti-lock Braking System (ABS) dan motor tanpa sistem ABS atau Non ABS. Apa sebenarnya perbedaan motor ABS dan non ABS?
Sistem ABS adalah inovasi penting dalam industri sepeda motor yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan pengendara dan mengurangi risiko kecelakaan yang disebabkan oleh pengereman yang tidak tepat. Untuk dapat mengetahuinya lebih lanjut, sebaiknya kamu ikuti terus informasi lebih lengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Sistem ABS?
Sistem ABS (Anti-lock Braking System) adalah sebuah sistem yang dirancang untuk mencegah roda sepeda motor mengunci atau berhenti berputar secara mendadak saat pengereman. Tujuan utama dari sistem ABS adalah untuk meningkatkan keamanan pengendara dan mengurangi risiko kecelakaan yang disebabkan oleh pengereman yang tidak tepat.
Sistem ABS terdiri dari beberapa komponen utama, termasuk sensor kecepatan roda, unit kontrol elektronik (ECU), pompa hidrolik, dan aktuator rem. Sensor kecepatan roda dipasang di setiap roda untuk mendeteksi kecepatan putaran roda secara real-time. Informasi ini kemudian dikirim ke ECU yang menganalisis data dan mengambil keputusan tentang tekanan rem yang harus diterapkan.
Baca Juga: Perbedaan Motor Matic dan Manual dari Perawatan hingga Harga Motor!
Perbedaan Motor ABS dan Non ABS
Perbedaan antara motor dengan sistem ABS (Anti-lock Braking System) dan motor Non ABS terletak pada kemampuan mereka dalam mengatasi pengereman keras dan situasi darurat. Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara keduanya:
1. Fungsi Pengereman
Motor dengan sistem ABS dilengkapi dengan sensor yang mendeteksi kecepatan putaran roda. Saat sensor mendeteksi salah satu roda mengunci atau berhenti berputar secara mendadak saat pengereman, sistem ABS secara otomatis mengatur tekanan rem secara berkala. Ini membantu mencegah roda terkunci, mempertahankan traksi, dan memberikan kendali yang lebih baik kepada pengendara.
Motor Non ABS tidak memiliki sistem yang mengatur tekanan rem secara otomatis. Ketika pengereman dilakukan dengan keras, roda dapat terkunci, mengurangi traksi dan kendali atas motor. Pengendara harus mengelola pengereman dengan lebih hati-hati dan menggunakan keterampilan pengereman yang lebih baik untuk mencegah tergelincir atau kehilangan kendali.
2. Keamanan
Motor dengan sistem ABS memberikan keuntungan dalam hal keamanan. Sistem ini membantu mencegah roda terkunci dan tergelincir saat pengereman, yang dapat mengurangi risiko kecelakaan. Motor ABS memberikan stabilitas lebih baik dan memungkinkan pengendara untuk mempertahankan kontrol penuh pada motor, terutama dalam situasi pengereman darurat.
Motor Non ABS memerlukan keterampilan dan kepekaan pengendara yang lebih tinggi dalam mengelola pengereman. Risiko roda terkunci dan kehilangan traksi lebih tinggi sehingga pengendara harus lebih berhati-hati dan memahami batas kemampuan pengereman motor mereka.
3. Biaya
Motor dengan sistem ABS cenderung memiliki harga yang sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan motor Non ABS. Ini disebabkan oleh biaya tambahan yang terkait dengan komponen dan teknologi ABS yang diterapkan pada motor tersebut.
Motor Non ABS umumnya memiliki harga yang lebih terjangkau karena tidak dilengkapi dengan sistem ABS yang lebih canggih.
Keunggulan Motor dengan Rem ABS
Motor dengan rem ABS (Anti-lock Braking System) memiliki beberapa keunggulan yang signifikan. Berikut adalah beberapa keunggulan utama motor dengan rem ABS:
1. Keamanan yang Lebih Tinggi
Salah satu keunggulan utama motor dengan rem ABS adalah peningkatan keamanan. Sistem ABS membantu mencegah roda terkunci saat pengereman keras atau dalam situasi darurat.
Dengan mengurangi risiko tergelincirnya roda, motor ABS membantu pengendara mempertahankan traksi dengan jalan raya, menjaga stabilitas motor, dan mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan akibat pengereman yang tidak tepat.
2. Kontrol yang Lebih Baik
Rem ABS memberikan pengendara kontrol yang lebih baik atas motor dalam situasi pengereman yang kritis. Saat roda tidak terkunci, pengendara dapat mempertahankan arah yang diinginkan dan menjaga kendali atas motor.
3. Jarak Pengereman yang Lebih Pendek
Motor dengan rem ABS biasanya memiliki jarak pengereman yang lebih pendek dibandingkan dengan motor Non ABS. Sistem ABS memungkinkan pengendara untuk mengerem dengan keras tanpa mengkhawatirkan terjadinya roda terkunci.
Hal ini dapat mengurangi waktu reaksi dan jarak pengereman, memberikan pengendara lebih banyak ruang untuk menghindari hambatan atau mengurangi kecepatan saat diperlukan.
4. Penggunaan yang Lebih Mudah
Rem ABS pada motor dirancang untuk bekerja secara otomatis. Pengendara tidak perlu secara aktif mengatur tekanan rem, sistem ABS akan melakukannya secara otomatis. Ini membuat pengereman menjadi lebih mudah dan intuitif, terutama bagi pengendara yang kurang berpengalaman.
5. Cocok untuk Berbagai Kondisi Jalan
Sistem ABS pada motor juga memberikan keuntungan dalam berbagai kondisi jalan. Baik pada permukaan jalan yang licin atau berlumpur, sistem ABS membantu menjaga traksi roda dengan jalan raya, meminimalkan risiko tergelincir, dan memberikan pengendara lebih banyak kendali atas motor.
Baca Juga: Cara Naik Motor di Jalan Rusak dan Berlubang, Perhatikan Hal Ini!
Keunggulan Motor Non ABS
Motor Non ABS juga memiliki beberapa keunggulan yang perlu dipertimbangkan. Berikut adalah beberapa keunggulan motor Non ABS:
1. Harga yang Lebih Terjangkau
Motor Non ABS cenderung memiliki harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan motor dengan rem ABS. Biaya tambahan yang terkait dengan sistem ABS, seperti komponen dan teknologi yang terpasang, tidak ada pada motor Non ABS.
Jadi, bagi mereka yang memiliki anggaran terbatas, motor Non ABS bisa menjadi pilihan yang lebih ekonomis.
2. Responsif dan Lebih Bermanuver
Beberapa pengendara lebih menyukai motor Non ABS karena merasa memiliki kontrol yang lebih langsung dan responsif. Tanpa sistem ABS yang memodulasi tekanan rem, pengendara dapat mengatur pengereman dengan lebih presisi sesuai dengan kebutuhan mereka.
Motor Non ABS juga bisa memberikan sensasi berkendara yang lebih bermanuver dan memberikan pengendara kebebasan lebih dalam mengendalikan motor.
3. Keterampilan Pengereman yang Ditingkatkan
Motor Non ABS mendorong pengendara untuk mengembangkan keterampilan pengereman yang lebih baik. Karena tidak ada sistem otomatis yang mengatur tekanan rem, pengendara harus mengandalkan keterampilan dan kepekaan mereka untuk menghindari tergelincirnya roda saat mengerem. Ini bisa menjadi kesempatan untuk mempelajari teknik pengereman yang lebih baik dan menjadi pengendara yang lebih terampil.
4. Perawatan yang Lebih Sederhana
Tanpa adanya sistem ABS, motor Non ABS memiliki sistem pengereman yang lebih sederhana. Hal ini dapat membuat perawatan dan perbaikan motor menjadi lebih mudah dan lebih murah.
Sistem pengereman yang sederhana juga dapat meminimalkan kemungkinan kerusakan komponen yang terkait dengan ABS, sehingga mengurangi biaya perawatan jangka panjang.
Mana yang lebih sesuai preferensi kamu? Meskipun bagi sebagian orang masih sulit untuk menyesuaikan penggunaan motor dengan ABS, tapi fitur ini sebenarnya canggih dan lebih baik dalam segi keamanan.
Jika kamu tertarik untuk membeli motor baru, kamu bisa ajukan kredit melalui Moxa. Download aplikasi Moxa dan nikmati berbagai fitur mulai dari pinjaman dan kredit, asuransi online, hingga investasi reksa dana. Transaksi di Moxa pasti aman karena sudah diawasi dan berizin OJK.