Sebagai salah satu jenis usaha yang menarik, banyak orang yang tertarik dan penasaran berapa besaran modal usaha sembako. Bisnis yang menyediakan kebutuhan primer memang cukup menjanjikan. Namun, tentu inovasi juga tetap dibutuhkan dalam jenis bisnis ini.
Sebenarnya modal bisnis sembako bisa beragam bergantung pada skala bisnis yang kamu inginkan. Bagi kamu yang tertarik dengan bisnis satu ini, simak pembahasan tentang kisaran modal jenis ini hingga tips dan cara mengembangkannya berikut ini.
Modal Usaha Sembako
Sembako sendiri merupakan singkatan dari 9 bahan pokok yang terdiri dari beras, gula pasir, minyak goreng dan mentega, daging sapi dan ayam, telur, susu, jagung, minyak tanah, dan garam beryodium.
Namun makna ini sendiri telah sedikit bergeser dan kebutuhan sembako di setiap daerah dapat berbeda. Sebelum memulai bisnis ini, kamu bisa membagi produknya dalam 2 jenis, yaitu wajib dan opsional sehingga kamu bisa memulai bisnis ini sesuai dengan kemampuan.
1. Produk Sembako yang Wajib Ada
Produk yang direkomendasikan untuk wajib ada di usaha sembako adalah sebagai berikut:
- Telur ayam negeri 1 peti Rp400 ribu -Rp 450 ribu.
- Beras 50 kg dengan harga Rp475 ribu – Rp525 ribu.
- Minyak goreng 2 liter karton (isi 12) dengan harga Rp175 ribu – Rp200 ribu.
- Garam 1 kg dengan harga Rp100 ribu – Rp120 ribu.
- Gula pasir 20 kg harga Rp350 ribu – Rp370 ribu.
- Tepung terigu 12 kg dengan harga Rp115 ribu – Rp120 ribu.
- Mie instan 1 dus aneka rasa harga Rp105 ribu – Rp115 ribu.
Dari rincian produk di atas, kisaran modal usaha wajib yang harus kamu keluarkan adalah Rp1,720 juta – Rp2 juta.
Baca Juga: Cara Dapat Modal Usaha untuk Bisnis Kecil Perorangan
2. Produk Sembako yang Opsional
Jika kamu memiliki modal lebih, kamu bisa menambahkan beberapa produk seperti:
- Gas elpiji 3 kg, 5,5 kg, hingga 12 kg.
- Frozen food
- Minuman dan makanan ringan.
- Produk-produk susu.
- Bumbu-bumbu dapur instan
- Sabun dan sampo
- Deterjen
Dikarenakan barang di atas adalah opsional, kamu dapat menambahkan barang-barang tersebut di kemudian hari setelah usaha sembako yang dijalankan mendapatkan keuntungan. Kamu juga bisa menambahkan barang seiring dengan kebutuhan pelanggan yang sering datang ke tokomu.
Jika ditambahkan dari estimasi sebelumnya, modal usaha sembako Rp3,5 juta hingga Rp6 juta juga bisa dikatakan cukup ideal. Namun tentu modal ini belum termasuk dengan sewa atau renovasi tempat dan biaya tidak terduga lainnya.
Cara Mengembangkan Usaha Sembako
Membuka usaha sembako tentu saja mudah, akan tetapi tidak banyak orang yang dapat mengembangkannya. Setidaknya, kamu memerlukan strategi yang tepat agar usaha sembako meraih keuntungan dan lancar. Dikutip melalui buku jurnal “Business Model and Business Plan di Era 4.0” tulisan Indra Mahardika Putra, berikut ini adalah tipsnya:
1. Pastikan Lokasi Strategis
Pastikan kamu membuka warung di lokasi yang strategis. Jika kamu membuka warung di rumah, buatlah warung kamu dapat dengan mudah dilihat oleh para tetangga. Jika kamu memiliki modal yang berlebih, kamu dapat membuka warung sembako di pasar.
2. Perhatikan Kompetitor
Setiap usaha tentunya memiliki kompetitor, tidak terkecuali usaha sembako. Terkadang pada satu daerah, terdapat lebih dari dua toko sembako. Agar dapat menarik konsumen, perhatikan barang yang dijual, harga dari kompetitor, pelayanan, dan lainnya.
3. Sediakan Produk yang Lengkap
Pastikan juga kamu menyediakan produk-produk yang lengkap. Kamu dapat memilih produk yang banyak dibutuhkan dan dicari oleh para calon pembeli. Kamu tidak perlu memiliki banyak stok asalkan kamu menjual produk yang beragam.
Baca Juga: Modal 300 Ribu Bisa Usaha Apa? Ini Rekomendasinya!
4. Memberikan Pelayanan yang Baik
Kamu juga harus memberikan pelayanan yang baik kepada pembeli, nantinya para pembeli akan selalu kembali untuk membeli produk usaha kamu.
Jika kamu memiliki warung yang luas, buatlah penataan ruangan yang memungkinkan konsumen melayani diri sendiri dan tentunya lebih leluasa dalam berbelanja.
5. Memaksimalkan Pemasaran
Semua usaha tentunya membutuhkan promosi, begitupun usaha sembako. Cara sederhana dapat dengan memasang spanduk yang menandakan toko sembako milik kamu. Misalnya dengan nama toko, nomor telepon, bila perlu ada logo mereknya.
6. Manfaatkan Teknologi
Saat ini sudah banyak orang yang memilih untuk berbelanja online. Kamu bisa memanfaatkannya dengan tidak hanya membuka toko fisik, tapi juga berjualan di marketplace.
Ide lainnya adalah dengan menerapkan layanan pesan antar yang akan memudahkan pelanggan untuk mendapatkan produk dari toko kamu.
Baca informasi menarik lainnya hanya di Blog Moxa dan nikmati berbagai fitur menariknya hanya dalam satu aplikasi. Berikut caranya:
- Download Moxa di Play Store atau App Store.
- Masukkan nama sesuai KTP.
- Masukkan tanggal lahir.
- Pilih jenis kelamin.
- Klik profil, lalu masuk ke aplikasi menggunakan nomor HP.
- Dapatkan kode OTP melalui SMS, lalu gunakan untuk masuk ke aplikasi.
- Pilih menu sesuai dengan kebutuhan.
Setelah masuk dan mendaftar, kamu bisa menikmati berbagai macam fitur menariknya, mulai dari kredit mobil, kredit motor, rental kendaraan, asuransi, pinjaman tunai, pembiayaan perjalanan religi, pembiayaan truk dan alat berat, kredit hp, tabungan, hingga investasi reksa dana.