Makanan Lebaran dari tiap daerah di Indonesia amat beragam. Salah satu hidangan lebaran paling populer dan wajib ada setiap Hari Raya Idulfitri adalah ketupat dan opor ayam. Hampir semua masyarakat di Indonesia pada saat Lebaran menyajikan dua makanan tersebut di rumah masing-masing.
Namun, sajian makanan khas Lebaran di sejumlah daerah di Indonesia bukan hanya ketupat dan opor ayam saja, untuk dapat mengetahui makanan lainnya, simak selengkapnya di bawah ini.
Makanan Lebaran Dari Tiap Daerah
Berikut ini berbagai jenis makanan khas Lebaran dari berbagai daerah di Indonesia yang menggugah selera:
1. Rendang dari Padang
Salah satu hidangan Lebaran yang tidak boleh untuk dilewatkan adalah rendang. Pada umumnya, rendang dibuat dari daging sapi, rempah-rempah, dan santan. Tetapi, rendang juga dapat dibuat dari daging ayam, jamur, paru, hingga bebek.
Proses dalam memasak rendang akan memakan waktu yang cukup lama (sekitar 3 atau 4 jam) hingga yang tersisa hanya potongan daging berwarna hitam dedak dan pekat. Dalam suhu ruangan, rendang dapat bertahan hingga berminggu-minggu.
Rendang yang dimasak dalam waktu lebih singkat serta santannya belum kering disebut dengan kalio, berwarna cokelat terang keemasan.
Baca juga: Kumpulan Doa dan Niat Bulan Ramadan agar Ibadah Lebih Maksimal!
2. Bebek Gulai Kurma dari Aceh
Jika kamu sedang merayakan Lebaran di Kota Serambi Mekkah, Aceh. Maka kamu akan menemukan bebek gulai kurma yang selalu tersedia ketika hari Lebaran tiba. Kuliner khas Lebaran dari tanah Rencong satu ini berisikan potongan daging bebek yang dimasak bersama rempah-rempah dan daun pandan, serai, daun temurui, dan kuah santan.
Rempah-rempah seperti biji pala, kayu manis, cengkeh, dan kapulaga dalam hidangan bebek gulai kurma, akan dapat menambah aroma dan cita rasa yang kuat.
Baca Juga: 10 Ide Bisnis Makanan Puasa Ramadan, Bukan Cuma Takjil!
3. Gulai Nangka dari Medan
Bagi kamu masyarakat yang berasal dari Medan, tentunya gulai nangka menjadi salah satu menu andalan ketika Lebaran tiba. Gulai nangka dengan tambahan iga sapi ini dapat disantap dengan ketupat maupun nasi.
Bumbu serta cara membuatnya kamu perlu mencampurkan beberapa bumbu masakan seperti cabai merah, ketumbar, lengkuas, kunyit, jahe, bawang putih, dan bawang merah.
Baca juga: Sederhana! Inilah 15 Jenis Takjil yang Ada di Bulan Ramadan
4. Lemang dari Jambi
Lemang merupakan salah satu makanan khas dari Jambi yang kerap disediakan ketika hari Lebaran tiba. Lemang dibuat dari beras ketan kemudian digulung dengan selembar daun pisang, kemudian dimasukan kedalam bambu panjang, lalu dibakar hingga matang.
Sebenarnya, lemang bukan makanan tradisional dari Jambi. Akan tetapi, makanan satu ini sudah familiar bagi masyarakat Jambi.
Baca juga: 4 Keutamaan Tadarus AlQuran di Bulan Suci Ramadan
5. Semur Daging dari Jakarta
Semur merupakan hidangan berupa daging rebus yang diolah bersamaan dengan kuah berwarna cokelat pekat. Kuah semur terbuat dari campuran kecap manis, pala, cengkih, bawang bombay, dan bawang merah.
Proses pembuatannya, kecap manis dari kedelai hitam asli merupakan bahan paling penting untuk menguatkan cita rasa dari semur. Selain menggunakan bahan utama daging sapi, semur juga dapat ditambahkan dengan kentang, ikan, tahu, tempe, hingga telur, sesuai dengan selera dari kamu.
Baca juga: 10 Ide Bisnis Makanan Puasa Ramadan, Bukan Cuma Takjil!
6. Ayam Bumbu Anam dari Palembang
Ayam bumbu anam adalah opor ayam khas Palembang. Ini merupakan sebuah menu wajib sajian setiap hari raya Lebaran tiba serta dapat disantap dengan menggunakan ketupat. Melihat dari tekstur dan warnanya, ayam bumbu anam sangat mirip dengan gulai.
Cara membuatnya pun tidaklah sulit, daging ayam yang sudah dipotong mulanya direbus terlebih dahulu, kemudian masukan kuah santan kental dengan tambahan beberapa bumbu khas sampai benar-benar berlemak dan warna kuah berubah menjadi kuning.
Baca juga: Pengertian Zakat Fitrah, Syarat, Tujuan, dan Cara Menunaikan
7. Ayam Woku dari Manado
Ayam woku merupakan makanan khas yang berasal dari Manado, ayam woku dimasak hingga mirip dengan ayam bumbu rujak. Ayam woku juga terkenal sangat pedas karena dicampurkan dengan bumbu khusus dan rempah-rempah.
Umumnya, ayam woku dimasak hingga kuahnya mengental dan sedikit menyusut, pedas cabai dan wangi dari kemangi menjadi ciri khas sajian dari ayam woku. Biar semakin nikmat, sajikan dengan nasi putih yang masih hangat.
Baca Juga: 14 Tradisi Ramadhan di Indonesia, Mana yang Paling Seru?
8. Kella Pate dari Madura
Pada saat Lebaran, banyak daerah di Indonesia yang menyajikan hidangan dengan menggunakan daging. Akan tetapi, hal tersebut tidak berlaku bagi masyarakat Madura.
Masyarakat Madura memeriahkan momen Lebaran dengan hidangan yang berupa ikan, yang terkenal yaitu kella pate. Bahan utama makanan satu ini adalah potongan ikan tenggiri yang kemudian digoreng serta dimasak dengan kuah santan.
Baca juga: Takut Puasamu Gak Sah? Simak 5 Syarat Sah Puasa di Bulan Ramadhan
9. Ayam Gagape dari Makassar
Jika di Jawa terkenal dengan kuliner opor ayam, maka di Makassar terdapat makanan yang mirip opor yaitu ayam gagape. Setiap Lebaran, ayam gagape akan menjadi hidangan makan sebagai jamuan tamu, keluarga, hingga saudara.
Masakan tradisional ayam gagape terbuat dari olahan ayam dengan perpaduan bumbu yang khas Sulawesi. Kuahnya sedikit lebih kering dibandingkan dengan opor ayam.
Ciri khas ayam gagape terlihat dari tambahan kelapa parut sangrai dalam olahannya. Ini yang dapat membuat teksturnya menjadi lebih berlemak.
Baca juga: Niat Puasa Ganti Ramadan, Tata Cara, dan Ketentuannya
10. Soto Banjar dari Banjarmasin
Soto Banjar adalah soto khas suku Banjar, Kalimantan Selatan. Menggunakan bahasa utama ayam, aroma rempah-rempah seperti cengkeh, biji pala, kayu manis dalam soto sangat berasa.
Untuk membuatnya, kuah soto Banjar dicampurkan dengan susu yang membuat warna kuah menjadi tidak bening, akan tetapi menjadi keruh. Soto Banjar merupakan salah satu menu Lebaran yang sangat dinantikan oleh masyarakat Banjarmasin.
Baca juga: Simak Dulu! Siapa yang Boleh Tidak Berpuasa di Bulan Ramadhan
Nah itu dia beberapa makanan Lebaran dari tiap daerah di Indonesia. Mana makanan yang menjadi favoritmu?
Dapatkan informasi lainnya seputar Ramadan, keislaman, keuangan, dan masih banyak lagi hanya melalui aplikasi Moxa.
Kamu bisa juga rencanakan perjalanan umroh bersama dengan Moxa. Program Perjalanan Religi dari Moxa membantu kamu dalam pembiayaan ibadah haji dan umroh sehingga kamu dapat segera mewujudkan impian beribadah di tanah suci.
Download Moxa dan nikmati berbagai fiturnya mulai dari pembiayaan, asuransi, hingga investasi. Moxa sudah diawasi dan berizin OJK, jadi pasti aman untuk bertransaksi.
