Dalam kehidupan sehari-hari, ada kalanya kamu perlu absen dari aktivitas rutin, baik itu bekerja, bersekolah, atau mengikuti kegiatan lainnya, karena kondisi kesehatan yang kurang baik. Menyusun surat izin sakit yang tepat dan formal menjadi penting untuk memberitahu pihak yang berkepentingan mengenai ketidakhadiran kamu.
Surat izin sakit tidak hanya menunjukkan rasa hormat dan tanggung jawab kita, tetapi juga memberikan dokumentasi yang diperlukan untuk administrasi atau kepentingan formal lainnya. Yuk, simak contohnya di bawah ini!
Struktur Surat Izin Sakit
Struktur surat izin sakit yang baik dan formal biasanya terdiri dari beberapa bagian yang jelas dan terorganisir. Berikut adalah elemen-elemen utama yang harus ada dalam surat izin sakit:
1. Kepala Surat
Tanggal Surat:
- Letakkan tanggal penulisan surat di bagian atas, biasanya di pojok kanan atas. Tanggal yang dimana menunjukkan kapan surat dibuat.
Nama dan Alamat Penerima:
- Tulis nama dan jabatan penerima surat. Jika ditujukan kepada guru atau manajer, sertakan juga nama institusi atau perusahaan.
Contoh:
Yogyakarta, 30 Juni 2024
Kepada Yth.
Bapak/Ibu Guru Wali Kelas XI IPA 3
SMA Negeri 1 Yogyakarta
2. Pembukaan
Salam Pembuka:
- Gunakanlah salam pembuka yang sopan, misalnya “Dengan hormat”.
Pengenalan Diri:
- Sebutkan nama, jabatan, atau posisi kamu, serta informasi relevan lainnya (seperti nomor siswa atau nomor karyawan).
Contoh:
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Ardianto Saputra
Kelas : XI IPA 33.
3. Isi Surat
Alasan Ketidakhadiran:
- Jelaskan secara singkat dan jelas mengapa kamu tidak bisa hadir. Sebutkan bahwa kamu sedang sakit dan perlu istirahat.
Contoh:
Ingin memberitahukan bahwa saya tidak dapat mengikuti pelajaran pada tanggal 30 Juni 2024 hingga 2 Juli 2024 karena kondisi kesehatan yang kurang baik.
Periode Ketidakhadiran:
- Sebutkan periode waktu ketidakhadiran kami dengan jelas.
Contoh:
Berdasarkan pemeriksaan dokter, saya memerlukan istirahat selama 3 hari untuk pemulihan.
Surat Keterangan Dokter:
- Jika ada, lampirkan atau sebutkan bahwa kamu melampirkan surat keterangan sakit dari dokter sebagai bukti.
Contoh:
Bersama surat ini, saya lampirkan surat keterangan sakit dari dokter sebagai bukti.4.
4. Penutup
Ungkapan Terima Kasih:
Menyampaikan ungkapan terima kasih atas perhatian dan pengertian yang akan diberikan kepada penerima surat.
Contoh:
- Atas perhatian serta izin yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.
Salam Penutup:
- Gunakan salam penutup yang sopan, misalnya “Hormat saya”.
Tanda Tangan dan Nama Terang:
- Tambahkan tanda tangan kamu (jika surat tersebut dicetak) dan nama lengkap di bawah salam penutup.
Contoh:
Hormat saya,
(tanda tangan)
Ardianto Saputra
Baca Juga: Cara Membuat Kop Surat dan Kegunaannya, Mudah dan Cepat
Contoh Surat Izin Sakit
Berikut ini beberapa contoh surat izin sakit untuk berbagai kebutuhan yang bisa kamu ikuti:
Surat Izin Sakit Karyawan
[Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]
[Tanggal]
Kepada Yth,
[HRD/Manager] [Nama Perusahaan]
di tempat
Perihal: Surat Izin Sakit
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Kamu]
Jabatan: [Jabatan Kamu]
NIP/NIK: [Nomor Induk Pegawai/Karyawan]
Dengan ini mengajukan permohonan izin untuk tidak masuk kerja pada tanggal [tanggal izin] karena kondisi kesehatan saya yang tidak memungkinkan untuk bekerja. Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, saya didiagnosis menderita [sebutkan penyakit] dan disarankan untuk beristirahat selama [jumlah hari] hari mulai dari tanggal [tanggal mulai istirahat] sampai [tanggal akhir istirahat].
Sebagai bukti, saya lampirkan juga surat keterangan sakit berasal dari dokter yang menangani saya.
Demikian surat izin ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Atas perhatian serta pengertiannya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Tanda Tangan]
[Nama Kamu]
[Nomor Kontak]
Lampiran:
Surat keterangan sakit dari dokter.
Surat Izin Sakit Anak Sekolah
[Nama Sekolah]
[Alamat Sekolah]
[Tanggal]
Kepada Yth,
Bapak/Ibu Guru Wali Kelas [Kelas Anak Kamu]
di [Nama Sekolah]
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Orang Tua/Wali]
Orang Tua/Wali dari: [Nama Anak]
Kelas: [Kelas Anak]
Dengan ini memberitahukan bahwa anak saya tidak dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar pada hari ini, [tanggal], karena sedang sakit. Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, anak saya didiagnosis menderita [sebutkan penyakit] dan memerlukan istirahat selama [jumlah hari] hari mulai dari tanggal [tanggal mulai istirahat] sampai [tanggal akhir istirahat].
Kami melampirkan surat keterangan sakit dari dokter sebagai bukti. Kami berharap Bapak/Ibu Guru dapat memaklumi dan memberikan izin kepada anak saya untuk beristirahat di rumah sampai sembuh.
Demikian surat izin ini kami buat. Atas kebijaksanaannya, kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami,
[Tanda Tangan]
[Nama Orang Tua/Wali]
[Nomor Kontak]
Lampiran:
Surat keterangan sakit dari dokter.
Surat Izin Sakit Mahasiswa
[Nama Universitas/Kampus]
[Fakultas/Program Studi]
[Alamat Universitas/Kampus]
[Tanggal]
Kepada Yth,
Bapak/Ibu Dosen Pengampu Mata Kuliah [Nama Mata Kuliah]
di [Nama Universitas/Kampus]
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Mahasiswa]
NIM: [Nomor Induk Mahasiswa]
Program Studi: [Nama Program Studi]
Fakultas: [Nama Fakultas]
Dengan ini mengajukan permohonan izin untuk tidak mengikuti perkuliahan dan kegiatan akademik lainnya pada tanggal [tanggal izin] karena kondisi kesehatan saya yang sedang kurang baik. Berdasarkan hasil pemeriksaan dari dokter, saya didiagnosis menderita [sebutkan penyakit] dan disarankan untuk beristirahat selama [jumlah hari] hari mulai dari tanggal [tanggal mulai istirahat] sampai [tanggal akhir istirahat].
Sebagai bukti pendukung, saya melampirkan surat keterangan sakit dari dokter.
Saya mohon Bapak/Ibu Dosen dapat memberikan izin dan memaklumi kondisi saya. Saya berjanji akan mengejar ketertinggalan materi kuliah setelah kondisi saya membaik.
Demikian surat izin ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Atas kebijaksanaannya Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Tanda Tangan]
[Nama Mahasiswa]
[Nomor Kontak]
Lampiran:
Surat keterangan sakit dari dokter.
Baca juga informasi menarik lainnya mengenai bisnis, keuangan, investasi, dan lainnya hanya di Blog Moxa dan nikmati berbagai fitur menariknya hanya dalam satu aplikasi. Berikut caranya:
- Download Moxa di Play Store atau App Store.
- Masukkan nama sesuai KTP.
- Masukkan tanggal lahir.
- Pilih jenis kelamin.
- Klik profil, lalu masuk ke aplikasi menggunakan nomor HP.
- Dapatkan kode OTP melalui SMS, lalu gunakan untuk masuk ke aplikasi.
- Pilih menu sesuai dengan kebutuhan.
Setelah masuk dan mendaftar, kamu bisa menikmati berbagai macam fitur menariknya, mulai dari kredit mobil, kredit motor, rental kendaraan, asuransi, pinjaman tunai, pembiayaan perjalanan religi, pembiayaan truk dan alat berat, kredit hp dan elektronik, tabungan, hingga investasi reksa dana.