Apakah kamu pernah mengalami sakit perut bagian bawah? Untuk para wanita, sakit perut bagian bawah bukan hanya merupakan keluhan “Tamu Bulanan” saja, penyebab sakit perut bagian bawah terasa sakit dapat beragam. Berikut adalah berbagai penyakit yang mungkin menyebabkan sakit perut bagian bawah.
Penyakit dan Penyebab Sakit Perut Bagian Bawah
Lalu, apa saja penyebab sakit perut bagian bawah? Berikut penyebabnya:
1. Gangguan Ginjal
Keluhan pada gangguan ginjal atau kandung kemih biasanya akan menyebabkan rasa sakit pada perut bagian bawah. Jenis gangguan ginjal yang paling umum menyebabkan kondisi ini, misalnya batu ginjal.
Batu ginjal akan memunculkan rasa sakit yang meluas hingga pada bagian belakang perut bagian bawah. Selain itu, karsinoma kandung kemih dan infeksi saluran kencing serius juga akan dapat menyebabkan sakit perut bagian bawah.
2. Radang Prostat
Radang prostat dialami oleh pria dan juga dapat menyebabkan bagian perut bagian bawah menjadi sakit. Kondisi satu ini dapat terjadi jika kelenjar prostat mengalami infeksi.
Gejala yang paling umum dialami ketika kamu terserang penyakit ini selain sakit pada bagian bawah perut adalah nyeri ketika buang air kecil dan nyeri pada bagian sekitar testis.
3. Kista Ovarium
Kista ovarium merupakan kondisi yang membuat para kaum hawa khawatir. Kista ovarium dapat disebabkan akibat adanya pertumbuhan sel yang tidak normal (kista patologis).
Meski sebagian besar kista ini memiliki sifat jinak, tapi terdapat sebagian kasusnya juga bersifat ganas.
Baca Juga: 5 Jenis Tumor Ganas yang Perlu Diwaspadai, Wajib Diketahui!
4. Radang Panggul
Radang panggul juga dapat menyebabkan sakit perut bagian bawah. Radang panggul ini mengacu pada infeksi yang terjadi pada bagian organ dalam wanita, tepatnya berada pada sekitar panggul, termasuk tuba falopi, rahim, leher rahim, dan indung telur. Gejala awal yang ditimbulkan oleh penyakit ini munculnya rasa sakit bagian perut bawah.
5. Usus Buntu
Nyeri pada perut bagian bawah merupakan gejala utama dari penyakit usus buntu. Nyeri ini bisa disebut juga kolik abdomen. Seseorang yang mengidap usus buntu pada umumnya akan merasakan nyeri pada bagian kanan bawah perut.
Akan tetapi, posisi ini bisa saja berbeda-beda pada setiap pengidapnya. Semuanya akan bergantung pada posisi dari usus buntu dan usia dari pengidapnya.
6. Kram Menstruasi
Sakit perut bagian bawah juga bisa disebabkan oleh kram menstruasi. Pada umumnya, kram menstruasi memerlukan pengobatan medis secara khusus. Dalam beberapa kasus, penyebab kram secara berlebihan pada saat menstruasi bisa menjadi hal yang serius.
7. Gangguan Pencernaan
Penyakit pada perut bagian bawah juga dapat dipicu oleh gangguan pencernaan. Pada taraf yang ringan, kondisi ini tergolong wajar serta akan pulih dengan sendirinya.
Akan tetapi, jika sakit perut bagian bawah yang disertai dengan berbagai gejala lainnya seperti diare, muntah, dan juga gampang lelah, sebaiknya tidak kamu anggap enteng.
8. Crohn’s Disease
Penyakit ini merupakan peradangan usus kronis yang menyebabkan lapisan dinding sistem pencernaan. Namun, sebagian besar penyakit Crohn’s Disease sering terjadi pada usus halus dan usus besar.
Selain sakit perut bagian bawah, khususnya bagian sebelah kiri, penyakit satu ini dapat juga ditandai dengan keluhan yang lainnya. Misalnya mual, muntah, diare, turunnya nafsu makan, tinja bercampur darah, hingga penurunan berat badan.
Baca Juga: Waspada! Kenali Lebih Dekat Penyakit Chron
Pengobatan Sakit Perut Bagian Bawah
Beberapa cara mengobati sakit perut bagian bawah yang dapat kamu lakukan, di antaranya:
1. Perbanyak Minum Air Putih
Memperbanyak minum air putih dapat menjadi cara untuk meredakan sakit perut bagian bawah, terutama jika kondisi tersebut terjadi akibat infeksi saluran kemih atau sembelit.
Memperbanyak minum air putih juga dapat memperlancar pencernaan serta juga membantu mengeluarkan bakteri penyebab infeksi pada saluran kemih melalui urine.
2. Menghindari Konsumsi Makanan dan Minuman Tertentu
Saat kamu sedang sakit bagian bawah perut, beberapa makanan dan minuman tertentu, misalnya makanan pedas, makanan yang berlemak, makanan yang mengandung gas, hingga minuman berkafein dan beralkohol perlu untuk kamu hindari.
Baca juga: 12 Cara Mengobati Ulu Hati Sakit Tanpa Obat, Wajib Disimak!
3. Konsumsi Makanan Probiotik
Probiotik diketahui memiliki antiradang yang bisa meredakan rasa nyeri, termasuk nyeri akibat sakit perut bagian bawah. Tidak hanya itu, probiotik juga akan dapat menjaga saluran pencernaan dengan meningkat pertumbuhan bakteri baik yang ada di usus.
4. Konsumsi Obat Sakit Perut Alami
Meredakan sakit perut juga dapat kamu lakukan dengan konsumsi obat sakit perut secara alami, salah satunya adalah jahe. Jahe diketahui dapat memiliki sifat anti radang yang cukup bermanfaat untuk dapat meredakan nyeri pada perut. Kamu dapat mengolahnya menjadi teh herbal dengan merebus jahe tersebut ke dalam air mendidih.
5. Konsumsi Obat Pereda Nyeri
Jika sakit perut bagian bawah sudah terlanjur parah, kamu dapat mengkonsumsi obat pereda nyeri. Baik itu ibuprofen ataupun paracetamol. Pastikan juga kamu mengkonsumsi obat tersebut sesuai pada dosis yang tertera dalam label kemasannya.
Jika sakit perut di bagian bawah terjadi secara berulang dan disertai gejala lainnya, sebaiknya segera konsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Baca juga: Penyebab Penyakit Usus Buntu, Gejala, dan Pengobatannya
Baca informasi menarik lainnya hanya di Blog Moxa dan nikmati berbagai fitur menariknya hanya dalam satu aplikasi. Berikut caranya:
- Download Moxa di Play Store atau App Store.
- Masukkan nama sesuai KTP.
- Masukkan tanggal lahir.
- Pilih jenis kelamin.
- Klik profil, lalu masuk ke aplikasi menggunakan nomor HP.
- Dapatkan kode OTP melalui SMS, lalu gunakan untuk masuk ke aplikasi.
- Pilih menu sesuai dengan kebutuhan.
Setelah masuk dan mendaftar, kamu bisa menikmati berbagai macam fitur menariknya, mulai dari kredit mobil, kredit motor, rental kendaraan, asuransi, pinjaman tunai, pembiayaan perjalanan religi, pembiayaan truk dan alat berat, kredit hp dan elektronik, tabungan, hingga investasi reksa dana.