Obat sesak napas mempunyai banyak jenis yang tersedia di pasaran, mulai dari obat-obatan yang dijual bebas hingga obat resep dari dokter. Beberapa contoh obat sesak napas yang sering diresepkan oleh dokter antara lain bronkodilator, kortikosteroid, dan obat antiinflamasi.
Untuk meredakan gejala sesak napas, terdapat berbagai obat yang dapat membantu mengatasi masalah pernapasan yang berbeda-beda. Artikel ini akan memberikan kamu rekomendasi obat sesak napas ampuh yang bisa kamu temukan di apotek dan tentunya sesuai dengan anjuran dokter.
Rekomendasi Obat Sesak napas
Berikut adalah 16 rekomendasi obat sesak napas yang ampuh dan dijual di apotek:
1. Salbutamol
Obat ini merupakan bronkodilator yang bekerja dengan melebarkan saluran napas sehingga memudahkan pernapasan. Salbutamol tersedia dalam bentuk tablet dan inhaler.
2. Terbutaline
Terbutaline juga termasuk dalam golongan bronkodilator yang dapat membantu mengatasi sesak napas. Obat sesak napas satu ini biasanya tersedia dalam bentuk tablet atau inhaler.
3. Theophylline
Obat ini bekerja dengan cara melebarkan bronkus dan mengurangi inflamasi pada saluran pernapasan.
Theophylline sering digunakan sebagai terapi tambahan pada penderita asma yang sulit dikendalikan. Obat ini umumnya tersedia dalam bentuk tablet.
Baca juga: Gejala Paru-Paru Basah, Penyebab, dan Pengobatannya
4. Beclometasone
Beclomethasone adalah obat yang termasuk dalam kelompok kortikosteroid. Obat ini dapat membantu mengendalikan gejala sesak napas pada penderita asma. Beberapa bentuk obat beclomethasone yang umum adalah inhaler dan nebulizer.
5. Budesonide
Budesonide juga merupakan kortikosteroid yang digunakan untuk mengatasi peradangan pada saluran napas. Obat ini tersedia dalam bentuk inhaler dan nebulizer.
Baca Juga: Gejala Paru-Paru Basah, Penyebab, dan Pengobatannya
6. Montelukast
Montelukast adalah obat yang bekerja dengan cara menghambat pelepasan zat kimia yang menyebabkan peradangan pada saluran pernapasan. Obat ini sangat efektif dalam mengatasi sesak napas pada penderita asma.
7. Ketotifen
Ketotifen merupakan obat antihistamin yang dapat membantu meredakan sesak napas akibat alergi. Kamu bisa mengkonsumsi obat satu ini dalam bentuk tablet atau sirup.
8. Aminophylline
Aminophylline adalah obat bronkodilator yang dapat membantu meredakan sesak napas dan meningkatkan fungsi paru-paru.
Obat ini dapat digunakan untuk mengatasi gejala sesak napas akibat penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) maupun asma. Aminophylline tersedia dalam bentuk tablet atau injeksi.
9. Prednison
Prednison adalah obat kortikosteroid yang membantu mengurangi peradangan pada saluran napas. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet atau injeksi.
10. Cetirizine
Cetirizine adalah obat antihistamin yang dapat membantu meredakan gejala sesak napas akibat alergi. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dan sirup.
Baca Juga: Apa Itu ISPA? ini Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya!
11. Ambroxol
Ambroxol adalah obat mukolitik yang digunakan untuk mengencerkan dan mengeluarkan dahak pada saluran pernapasan.
Ambroxol dapat ditemukan dalam berbagai bentuk sediaan, seperti tablet, sirup, atau kapsul.
12. Salmeterol
Salmeterol merupakan bronkodilator yang membantu melebarkan saluran napas dan memudahkan pernapasan. Obat ini biasanya digunakan dalam bentuk inhaler.
13. Fluticasone
Fluticasone termasuk dalam kelompok kortikosteroid. Obat ini digunakan untuk mengurangi peradangan dan gejala alergi pada berbagai kondisi seperti asma, rinitis alergi, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
Fluticasone tersedia dalam beberapa bentuk, termasuk inhaler, semprotan hidung, dan krim/topikal.
14. Omalizumab
Omalizumab merupakan obat biologis yang digunakan untuk mengatasi sesak napas akibat alergi. Obat ini diberikan dalam bentuk suntikan.
Baca juga: Gejala Flu Singapura, Penyebab, Cara Mencegah, dan Pengobatannya
15. Cromolyn
Cromolyn dapat digunakan sebagai obat untuk mencegah serangan asma dan meredakan gejala sesak napas. Obat ini bekerja dengan cara menghambat reaksi alergi pada saluran pernapasan.
16. Ventolin
Ventolin merupakan salah satu obat yang sering direkomendasikan untuk mengatasi sesak napas pada penderita asma.
Cara kerja obat ini adalah dengan melebarkan saluran pernapasan untuk memudahkan pernapasan.
Semua obat-obatan di atas dapat kamu temukan di apotek. Namun, sebelum mengonsumsi obat-obatan tersebut, penting untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mendapatkan resep obat yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatanmu.
Selain obat-obatan tersebut, terapi fisik juga dapat membantu mengatasi sesak napas.
Terapi fisik seperti latihan pernapasan dan olahraga ringan seperti berjalan atau bersepeda dapat memperkuat otot pernapasan dan meningkatkan kapasitas paru-paru, sehingga membantu mengurangi gejala sesak napas.
Baca informasi menarik lainnya hanya di Blog Moxa dan nikmati berbagai fitur menariknya hanya dalam satu aplikasi. Berikut caranya:
- Download Moxa di Play Store atau App Store.
- Masukkan nama sesuai KTP.
- Masukkan tanggal lahir.
- Pilih jenis kelamin.
- Klik profil, lalu masuk ke aplikasi menggunakan nomor HP.
- Dapatkan kode OTP melalui SMS, lalu gunakan untuk masuk ke aplikasi.
- Pilih menu sesuai dengan kebutuhan.
Setelah masuk dan mendaftar, kamu bisa menikmati berbagai macam fitur menariknya, mulai dari kredit mobil, kredit motor, rental kendaraan, asuransi, pinjaman tunai, pembiayaan perjalanan religi, pembiayaan truk dan alat berat, kredit hp dan elektronik, tabungan, hingga investasi reksa dana.