Rekening koran adalah salah satu dokumen penting yang dikeluarkan oleh bank untuk mencatat seluruh aktivitas keuangan dalam sebuah rekening. Bagi nasabah, rekening koran memiliki fungsi vital, mulai dari memantau transaksi, mengontrol saldo, hingga sebagai bukti legal dalam berbagai urusan keuangan.
Simak selengkapnya tentang pengertian rekening koran, fungsinya bagi nasabah, serta bagaimana cara mencetaknya dengan mudah untuk keperluan kamu di bawah ini.
Pengertian Rekening Koran
Rekening koran adalah sebuah laporan yang diterbitkan oleh pihak bank agar dapat merangkum seluruh transaksi keuangan yang terjadi dalam suatu rekening selama periode tertentu, biasanya satu bulan.
Laporan ini dapat mencakup informasi mengenai saldo awal, saldo akhir, dan daftar lengkap transaksi yang meliputi setoran, penarikan, transfer, pembayaran, dan biaya administrasi. Rekening koran berfungsi sebagai alat untuk memantau dan mengelola keuangan, serta menjadi bukti resmi dari aktivitas perbankan nasabah.
Baca Juga: Cara Menghitung Bunga Bank untuk Tabungan dan Contohnya
Fungsi Rekening Koran
Rekening koran memiliki beberapa fungsi penting bagi nasabah dan perusahaan, di antaranya:
1. Pemantauan Transaksi
Rekening koran memungkinkan nasabah untuk memantau seluruh aktivitas keuangan dalam rekeningnya, sehingga dapat memastikan semua transaksi tercatat dengan benar dan mengidentifikasi adanya transaksi yang mencurigakan.
2. Pencocokan Catatan Keuangan
Dengan rekening koran, nasabah atau perusahaan dapat mencocokkan catatan keuangan mereka sendiri dengan laporan yang dikeluarkan oleh bank. Ini penting untuk memastikan akurasi data keuangan.
3. Bukti Hukum
Rekening koran berfungsi sebagai dokumen legal yang dapat digunakan sebagai bukti dalam berbagai situasi, seperti penyelesaian sengketa, pengajuan pinjaman, atau audit keuangan.
4. Pengelolaan Keuangan
Bagi perusahaan, rekening koran membantu dalam pengelolaan arus kas dan perencanaan keuangan karena memberikan gambaran yang jelas tentang pendapatan dan pengeluaran dalam periode tertentu.
5. Pelaporan Pajak
Rekening koran juga dapat digunakan sebagai alat untuk pelaporan pajak karena mencakup data transaksi yang relevan untuk pelaporan pendapatan dan pengeluaran.
Baca Juga: Daftar Kode Bank di Indonesia Terlengkap
Cara Mencetak Rekening Koran
Berikut langkah-langkah umum untuk mencetak rekening koran dari berbagai bank:
1. Melalui Internet Banking
- Login ke akun internet banking kamu menggunakan username dan password.
- Pilih menu “Rekening Koran” atau “Mutasi Rekening” pada aplikasi atau dashboard.
- Pilih periode waktu yang ingin kamu cetak, misalnya satu bulan terakhir atau sesuai kebutuhan.
- Setelah data telah muncul, nantinya akan ada opsi “Download” atau “Cetak” dalam format PDF.
- Simpan file tersebut di perangkat kamu dan cetak menggunakan printer.
2. Melalui Mobile Banking
- Login ke aplikasi mobile banking dengan akun kamu.
- Buka menu “Mutasi Rekening” atau sejenisnya.
- Pilih periode transaksi yang diinginkan.
- Beberapa aplikasi mobile banking menyediakan opsi untuk mengirim laporan via email atau menyimpan sebagai PDF, yang kemudian bisa dicetak.
3. Melalui Kantor Cabang Bank
- Kunjungi kantor cabang bank terdekat.
- Isi formulir permintaan rekening koran atau sampaikan permintaan kamu kepada petugas bank.
- Setelah verifikasi identitas, petugas akan mencetak rekening koran sesuai dengan periode yang kamu minta.
- Kamu akan menerima rekening koran dalam bentuk cetak langsung.
4. Melalui Mesin ATM
- Masukkan kartu ATM ke mesin dan login dengan PIN kamu.
- Cari menu “Cetak Mutasi” atau sejenisnya.
- Pilih periode yang kamu inginkan, biasanya beberapa transaksi terakhir atau mutasi satu bulan.
- Mesin ATM akan mencetak struk yang berisi informasi rekening koran yang terbatas.
Setiap bank mungkin memiliki prosedur yang sedikit berbeda, tetapi secara umum langkah-langkah ini dapat diterapkan untuk mencetak rekening koran dari berbagai jenis bank.
Baca informasi keuangan menarik lainnya hanya di Blog Moxa.Kamu juga dapat berinvestasi dan nikmati berbagai fitur menariknya hanya dalam satu aplikasi.
Cara Investasi Reksa Dana di Moxa
Kamu bisa mendapatkan return yang stabil dari investasi reksa dana. Jenis investasi ini juga direkomendasikan terutama jika kamu punya modal yang lebih sedikit. Transaksi reksa dana di aplikasi Moxa lebih praktis dan mulai dari Rp10.000 saja. Berikut cara daftarnya:
- Pilih menu reksa dana di aplikasi Moxa.
- Klik kategori reksa dana yang kamu inginkan (Pasar Uang dan Pendapatan Tetap disarankan untuk jangka pendek)
- Pilih produk reksa dana yang diinginkan dan lihat performanya.
- Jika sudah merasa cocok dengan produk reksa dana tersebut, klik “Beli”.
- Masukkan jumlah yang ingin diinvestasikan. Kemudian pilih “Selanjutnya”.
- Lakukan proses pembayaran dan pastikan kamu sudah top up RDN-mu. Terakhir, klik “Bayar Sekarang”.
Transaksi reksa dana di Moxa tidak perlu khawatir soal keamanan karena sudah berizin dan diawasi OJK. Yuk, mulai investasi dari sekarang!