Tata cara memandikan jenazah yang benar termasuk salah satu proses penting dalam pengurusan jenazah dalam tradisi Islam. Tindakan ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada orang yang telah meninggal serta untuk memenuhi kewajiban agama.
Artikel ini akan membahas tata cara memandikan jenazah laki-laki dan perempuan, serta beberapa hal yang perlu diperhatikan selama prosesnya.
Niat dan Doa Memandikan Jenazah
Berikut bacaan niat memandikan untuk jenazah laki laki:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ اَدَاءً عَنْ هذَاالْمَيِّتِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul gusla adaaan ‘an haadzal mayyiti lillahi ta’aalaa
Artinya: Saya niat memandikan untuk memenuhi kewajiban dari mayit (laki-laki) ini karena Allah Ta’ala.
Berbeda dengan bacaan niat memandikan jenazah laki-laki, berikut adalah bacaan niat untuk jenazah perempuan:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ اَدَاءً عَنْ هذِهِ الْمَيِّتَةِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul gusla adaaan ‘an haadzihil mayyitati lillaahi ta’aalaa
Artinya: Saya niat memandikan untuk memenuhi kewajiban dari mayit (perempuan) ini karena Allah Ta’ala.
Setelah selesai memandikan jenazah, ada doa yang bisa dibaca sebagai penutup sebagai berikut:
اللَّهُمَّ اجْعَلْ هَذَا غُسْلَهُ دَلِيْلًا وَ نُوْرًا وَ طَهِّرْهُ مِنْ كُلِّ سُوءٍ وَ بَرِّئْهُ مِنْ كُلِّ دَاءٍ وَ احْشُرْهُ مَعَ أَنْبِيَائِكَ وَصُلَحَائِكَ يَا عَزِيْزُ يَا غَفُوْرُ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Allahummaj’al hadza ghusla daliilan wa nuuran wa thahhirhu min kulli suuin wa bari’uhu min kulli daain wahshuruhu ma’a anbiyaaika wa shulahaika ya ‘Azizu ya Ghaffaru ya Arhamar Rahimiin.
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah mandi ini sebagai petunjuk dan cahaya baginya, sucikanlah dia dari segala keburukan, sembuhkan dia dari segala penyakit, dan kumpulkanlah dia bersama para nabi dan orang orang saleh. Wahai yang Maha Perkasa, Maha Pengampun, dan Maha Penyayang dari semua yang penyayang.”
Baca Juga: Tata Cara Sholat Taubat, Bacaan, dan Faedahnya untuk Umat Muslim
Tata Cara Memandikan Jenazah Laki-laki
Berikut adalah langkah-langkah tata cara memandikan jenazah laki-laki:
1. Pembukaan
Niatkan dalam hati untuk memandikan jenazah. Berdoalah agar proses ini dilancarkan dan diterima oleh Allah SWT.
2. Membuka Kain yang Menutup Aurat
Dengan hati-hati, buka kain yang menutupi jenazah, pastikan aurat tertutup selama proses ini.
3. Membasuh Bagian Tangan
Mulailah dengan membasuh tangan jenazah. Gunakan air yang sudah disiapkan dan sabun untuk membersihkan hingga bersih.
4. Memandikan Tubuh
Mulailah dari bagian kanan, kemudian lanjutkan ke bagian kiri, dan terakhir ke bagian perut.
Usahakan untuk mensucikannya dengan sabun atau bahan pembersih lainnya.
5. Menggunakan Air yang Hangat
Jika memungkinkan, gunakan air hangat untuk membasuh tubuh. Hal ini akan membantu menghilangkan kotoran dan memberikan kenyamanan.
6. Mengulangi Proses
Proses memandikan ini biasanya dilakukan sebanyak tiga kali, namun bisa lebih jika diperlukan hingga jenazah benar-benar bersih.
7. Pengeringan
Setelah selesai memandikan, lap tubuh jenazah dengan kain bersih yang telah disediakan. Pastikan untuk mengeringkannya dengan lembut.
8. Mengenakan Kain Kafan
Setelah tubuh kering, kenakan kain kafan pada jenazah dengan cara yang sopan dan hati-hati.
Baca Juga: Tata Cara Ziarah Kubur, Doa, dan Hukumnya
Tata Cara Memandikan Jenazah Perempuan
Berikut urutan tata cara memandikan jenazah perempuan:
1. Pembukaan
Seperti pada laki-laki, niatkan untuk memandikan jenazah dan berdoalah agar proses ini diberikan kemudahan.
2. Membuka Kain yang Menutup Aurat
buka kain dengan berhati-hati dan jaga agar aurat tetap tertutup. Sebaiknya, hanya wanita yang boleh melakukan proses ini.
3. Membasuh Bagian Tangan
Bersihkan tangan dengan air dan sabun hingga bersih.
4. Memandikan Tubuh
Mulailah dari bagian kanan jenazah, lalu ke bagian kiri. Pahamkan agar tidak menyentuh aurat yang tersembunyi, hanya boleh dilihat dan dibersihkan yang diperlukan.
5. Menggunakan Air Hangat
Gunakan air hangat (jika ada) untuk meningkatkan kenyamanan dan membersihkan kotoran lebih efektif.
6. Pengulangan Proses
Sama seperti laki-laki, proses memandikan ini juga dilakukan sebanyak tiga kali atau lebih jika dianggap perlu.
7. Pengeringan
Keringkan tubuh jenazah dengan lembut menggunakan kain yang bersih.
8. Mengenakan Kain Kafan
Setelah kering, kenakan kain kafan sesuai dengan syariat yang berlaku.
Hikmah Memandikan Jenazah
Ada beberapa hikmah yang bisa diambil dari pelaksanaan memandikan jenazah:
1. Penghormatan Terakhir
Memandikan jenazah adalah bentuk penghormatan terakhir kepada orang yang telah meninggal.
2. Membersihkan Dosa
Dalam Islam, diharapkan dengan memandikan jenazah, semoga dosa dan kesalahan almarhum diampuni oleh Allah SWT.
Hal ini menjadi kesempatan bagi keluarga yang ditinggalkan untuk berdoa dan berharap ampunan bagi almarhum.
3. Memenuhi Kewajiban Agama
Memandikan jenazah adalah salah satu sunnah Rasulullah SAW. Melaksanakan sunnah ini merupakan salah satu bentuk ketaatan kepada Allah dan rasul-Nya.
Itu dia tata cara lengkap memandikan jenazah, semoga artikel ini bermanfaat. Baca informasi menarik lainnya hanya di Blog Moxa dan nikmati berbagai fitur menariknya hanya dalam satu aplikasi. Berikut caranya:
- Download Moxa di Play Store atau App Store.
- Masukkan nama sesuai KTP.
- Masukkan tanggal lahir.
- Pilih jenis kelamin.
- Klik profil, lalu masuk ke aplikasi menggunakan nomor HP.
- Dapatkan kode OTP melalui SMS, lalu gunakan untuk masuk ke aplikasi.
- Pilih menu sesuai dengan kebutuhan.
Setelah masuk dan mendaftar, kamu bisa menikmati berbagai macam fitur menariknya, mulai dari kredit mobil, kredit motor, rental kendaraan, asuransi, pinjaman tunai, pembiayaan perjalanan religi, pembiayaan truk dan alat berat, kredit hp dan elektronik, tabungan, hingga investasi reksa dana.