Komponen Mobil yang Paling Sering Mengalami Kerusakan
Mobil terdiri dari berbagai spare part yang bekerja secara sinergis untuk memberikan performa yang optimal. Namun, seiring waktu dan penggunaan, beberapa spare part mobil lebih rentan terhadap kerusakan dan perlu diganti secara berkala. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa komponen mobil yang paling sering rusak dan penting untuk diganti tepat waktu agar mobil tetap dalam kondisi prima.
1. Kampas Rem
Salah satu spare part mobil yang paling sering mengalami keausan adalah kampas rem. Komponen ini bekerja untuk menciptakan gesekan yang menghentikan laju kendaraan saat Anda menekan pedal rem. Karena fungsinya yang krusial, kampas rem cenderung aus seiring dengan frekuensi penggunaan rem.
Jika kampas rem mulai menipis, Anda mungkin akan merasakan gejala seperti suara berdecit atau pedal rem yang terasa lebih dalam saat diinjak. Untuk memastikan keselamatan, kampas rem perlu diganti setiap 20.000 hingga 40.000 kilometer, tergantung pada intensitas penggunaan kendaraan Anda.
2. Aki Mobil
Aki merupakan sumber tenaga listrik utama bagi mobil, terutama saat proses menyalakan mesin dan menjalankan sistem elektronik. Masa pakai aki biasanya berkisar antara 2 hingga 3 tahun, tergantung pada kondisi penggunaan dan iklim. Aki yang mulai rusak biasanya ditandai dengan kesulitan saat menyalakan mobil atau penurunan performa sistem kelistrikan.
Untuk mencegah kerusakan yang lebih besar, ganti aki secara berkala dan pastikan untuk memeriksa level cairan aki (untuk jenis aki basah) serta membersihkan terminal aki dari korosi.
3. Filter Udara
Filter udara berfungsi untuk menyaring kotoran dan partikel debu sebelum udara masuk ke dalam ruang bakar mesin. Ketika filter udara tersumbat oleh kotoran, aliran udara ke mesin akan terganggu, yang dapat menyebabkan penurunan performa mesin dan efisiensi bahan bakar.
Filter udara sebaiknya diganti setiap 15.000 hingga 30.000 kilometer, tergantung pada kondisi jalan yang sering Anda lalui. Jika Anda sering berkendara di area berdebu, filter udara mungkin perlu diganti lebih sering.
4. Busi
Busi adalah komponen kecil yang berfungsi untuk memicu pembakaran campuran bahan bakar dan udara di dalam mesin. Meski ukurannya kecil, busi memiliki peran penting dalam menjaga performa mesin tetap optimal. Busi yang mulai aus atau rusak bisa menyebabkan mobil sulit dinyalakan, tenaga mesin menurun, dan konsumsi bahan bakar meningkat.
Busi sebaiknya diganti setiap 30.000 hingga 50.000 kilometer, tergantung pada jenis busi yang digunakan. Perawatan rutin dan penggantian busi tepat waktu akan membantu menjaga kinerja mesin tetap maksimal.
5. Ban Mobil
Ban adalah komponen mobil yang langsung bersentuhan dengan jalan, sehingga sangat rentan mengalami keausan. Mengemudi dengan ban yang sudah aus atau rusak tidak hanya mengurangi kenyamanan berkendara, tetapi juga dapat membahayakan keselamatan.
Ban sebaiknya diganti setiap 40.000 hingga 50.000 kilometer, atau jika tapak ban sudah mulai menipis hingga di bawah batas yang direkomendasikan. Jangan lupa juga untuk melakukan rotasi ban secara berkala agar keausan terjadi secara merata pada semua ban.
6. Karet Wiper
Meskipun sering diabaikan, karet wiper adalah salah satu komponen yang harus diganti secara berkala untuk menjaga visibilitas saat berkendara dalam kondisi hujan. Karet wiper yang sudah mulai aus biasanya tidak mampu menyapu air dengan baik, sehingga bisa mengganggu pandangan pengemudi.
Karet wiper sebaiknya diganti setiap 6 hingga 12 bulan, tergantung pada intensitas penggunaan dan kondisi cuaca. Periksa kondisi karet wiper secara berkala dan ganti jika mulai terlihat retak atau keras.
7. Timing Belt
Timing belt mengatur sinkronisasi antara putaran crankshaft dan camshaft dalam mesin, sehingga komponen mesin bekerja secara harmonis. Timing belt yang rusak bisa menyebabkan kerusakan serius pada mesin, sehingga penggantian komponen ini tidak boleh diabaikan.
Biasanya, timing belt perlu diganti setiap 60.000 hingga 100.000 kilometer, tergantung pada jenis kendaraan dan rekomendasi pabrikan. Jangan menunggu sampai timing belt rusak total, karena biaya perbaikannya bisa jauh lebih mahal.
Menjaga spare part mobil agar tetap dalam kondisi baik sangat penting untuk menghindari kerusakan yang lebih serius dan menjaga keselamatan saat berkendara. Penggantian komponen secara berkala sesuai dengan panduan pabrikan dapat memperpanjang umur kendaraan dan meningkatkan kenyamanan serta keselamatan Anda di jalan.
Ajukan pembiayaan kendaraan roda empat hanya di Moxa! Download sekarang dan nikmati berbagai fitur menariknya hanya dalam satu aplikasi, salah satunya adalah Ajukan pembiayaan kendaraan roda empat. Gimana caranya untuk download Moxa? Berikut caranya:
- Download Moxa di Play Store atau App Store.
- Masukkan nama sesuai KTP.
- Masukkan tanggal lahir.
- Pilih jenis kelamin.
- Klik profil, lalu masuk ke aplikasi menggunakan nomor HP.
- Dapatkan kode OTP melalui SMS, lalu gunakan untuk masuk ke aplikasi.
- Pilih menu sesuai dengan kebutuhan.
- Setelah masuk dan mendaftar, kamu bisa menikmati berbagai macam fitur menariknya, mulai dari kredit mobil, kredit motor, rental kendaraan, asuransi, pinjaman tunai, pembiayaan perjalanan religi, pembiayaan truk dan alat berat, kredit hp dan elektronik, tabungan, hingga investasi reksa dana.