Dalam dunia otomotif, aki ataupun baterai kendaraan merupakan sebuah komponen vital yang memiliki fungsi sebagai sumber daya listrik. Aki juga memiliki dua jenis utama yang sering digunakan, yaitu aki kering dan aki basah. Tentunya terdapat perbedaan aki kering dan basah.
Masing-masing jenis aki ini memiliki karakteristik, kelebihan, serta kekurangan yang berbeda. Bagi kamu pemilik kendaraan, sangat penting untuk memahami perbedaan di antara keduanya agar dapat memilih aki yang paling sesuai dengan kebutuhan kendaraan. Yuk, simak lebih lanjut perbedaan aki kering dan basah dalam artikel ini!
Perbedaan Aki Kering dan Aki Basah
Berikut beberapa perbedaan antara dua jenis aki kendaraan bermotor, yang perlu kamu untuk ketahui:
1. Perbedaan Bentuk Cairan
Cara membedakan dua jenis aki kendaraan bermotor adalah dengan melihat bentuk cairan akinya. Dalam jenis aki kering, biasanya cairan lebih padat dan memiliki bentuk seperti gel. Sedangkan, bentuk aki basah, cairannya seperti air pada umumnya. Perbedaan bentuk cairan menjadi sebuah aspek yang cukup mudah diperhatikan.
Sebagai informasi tambahan, cairan aki basah menggunakan jenis cairan air zuur dan air accu. Kegunaan air zuur ketika kamu pertama kali mengisi air aki.
Sedangkan, air accu pada aki basah untuk menambah volume pada air aki. Sehingga kamu dapat mengerti bahwa perbedaan aki kering dan aki basah bisa diperhatikan oleh kamu sendiri berdasarkan tekstur cairannya.
2. Perbedaan Wadah atau Kemasan
Kamu juga dapat melihat perbedaan aki basah dan aki kering dari wadah ataupun kemasannya. Aki basah biasanya memiliki kemasan berwarna cerah agar kamu bisa mengetahui cairan di dalamnya. Sedangkan pada aki kering, cenderung memiliki kemasan yang berwarna gelap.
Selain itu, aki kering pun memiliki bahan penutup yang solid yang bertujuan menjaga lubang aki. Wadah dalam aki kering dan aki basah juga memiliki desain yang khusus agar dapat menjaga cairan yang ada didalamnya. Semakin padat cairannya, nantinya membutuhkan kemasan yang jauh lebih aman.
3. Perbedaan Aspek Perawatan
Aspek perbedaan selanjutnya adalah dari cara perawatannya. Jika aki kering sering disebut juga dengan Maintenance Free (MF) yang artinya aki kering jenis ini lebih mudah juga bebas (free) perawatan karena tidak perlu melakukan pengisian cairan aki yang memiliki bentuk cair. Aki kering juga memiliki usia pemakaian 1 hingga 2 tahun.
Berbeda halnya dengan aki basah, yang membutuhkan perawatan secara rutin yang wajib kamu lakukan dengan cara mengganti cairan akinya. Jika kamu tidak melakukan pergantian, maka akan berdampak terhadap kendaraan bermotor kamu, seperti mogok misalnya.
4. Perbedaan Harga
Perbedaan yang terakhir dapat kamu lihat dari aspek harganya yang dimana aki basah aki kering dan aki basah memiliki perbedaan harga yang signifikan. Aki basah biasanya memiliki harga yang lebih murah jika dibandingkan dengan aki kering.
Misalnya, aki basah NS60L untuk mobil Honda Brio memiliki harga Rp750.000. Sedangkan, aki kering jenis Yuasa NS40ZL untuk mobil Honda City memiliki harga Rp850.000.
Baca Juga: Cara Jumper Aki Mobil yang Benar dan Tips Perawatannya
Cara Merawat Aki Kering dan Basah
Merawat aki, baik aki kering maupun basah, sangat penting untuk menjaga kinerjanya dan memperpanjang umur pakainya. Berikut cara merawat aki secara umum:
1. Periksa Tegangan Secara Berkala
Pastikan tegangan aki selalu dalam batas normal. Cobalah untuk menggunakan voltmeter memeriksa tegangan aki secara rutin. Jika tegangan yang terlalu rendah atau tinggi bisa menjadi tanda terdapat masalah pada aki.
2. Bersihkan Terminal Aki
Terminal aki (kutub positif dan negatif) rentan terhadap kotoran dan karat yang dapat mengganggu aliran listrik. Bersihkan terminal menggunakan sikat kawat atau kain lembut yang dicelupkan ke dalam larutan soda kue dan air.
3. Periksa Kondisi Fisik Aki
Cek apakah ada kerusakan fisik,misalnya seperti keretakan atau kebocoran. Aki yang rusak dapat mengurangi kinerja dan bahkan menimbulkan bahaya.
4. Jaga Suhu Aki
Aki rentan terhadap suhu ekstrem. Hindari memarkir kendaraan di tempat yang terlalu panas atau dingin untuk mencegah penurunan performa aki.
5. Gunakan Kendaraan Secara Teratur
Aki akan tetap terisi jika kendaraan digunakan secara rutin. Jika kendaraan tidak digunakan dalam waktu lama, aki bisa kehilangan daya dan mengalami kerusakan. Jika jarang digunakan, nyalakan mesin beberapa kali dalam seminggu untuk menjaga aki tetap terisi.
6. Hindari Overcharging
Pastikan sistem pengisian kendaraan bekerja dengan baik agar aki tidak mengalami pengisian daya yang berlebihan. Pengisian secara berlebihan akan dapat menyebabkan kerusakan dalam internal pada aki.
7. Periksa Kabel dan Koneksi
Pastikan kabel aki terhubung dengan baik dan tidak ada yang longgar atau putus, karena hal ini bisa mempengaruhi performa aki dan menyebabkan kendaraan sulit dihidupkan.
8. Perhatikan Jumlah Air (Khusus Aki Basah)
Pada aki basah, periksa ketinggian air aki secara rutin dan tambahkan air aki yang direkomendasikan jika ketinggian cairan di bawah batas minimum.
Dengan perawatan yang tepat, baik aki kering maupun basah bisa bertahan lebih lama dan berfungsi dengan baik.
Baca Juga: Pengertian Tune Up Engine dan Prosesnya, Penjelasan Lengkap!
Harga Aki Mobil
Harga aki mobil di Indonesia bervariasi tergantung merek dan kapasitasnya. Beberapa contoh harga aki mobil adalah:
- GS Astra: Rp1 juta hingga Rp1,8 juta, tergantung kapasitas (45 Ah – 75 Ah).
- Delkor: Rp800 ribu hingga Rp1,5 juta.
- GForce: Mulai dari Rp605 ribu hingga Rp3,2 juta, sesuai tipe dan kapasitas.
- Global Battery: Rp1 juta hingga Rp3,4 juta, tergantung kapasitas (45 Ah – 135 Ah).
Itu dia perbedaan antara aki basah dan kering yang perlu kamu ketahui. Ajukan pembiayaan kendaraan roda empat hanya di aplikasi Moxa.
Ajukan pembiayaan kendaraan roda empat hanya di aplikasi moxa. Download Moxa sekarang dan nikmati juga berbagai produk menarik lainnya mulai dari pembiayaan kendaraan roda dua, kendaraan roda empat, dan masih banyak lagi produknya hanya dalam satu aplikasi. Berikut caranya:
- Download Moxa di Play Store atau App Store.
- Registrasi data diri anda
- Pilih produk mobil baru
Setelah masuk dan mendaftar, kamu bisa menikmati berbagai macam fitur menariknya, mulai dari kredit mobil, kredit motor, rental kendaraan, asuransi, pinjaman tunai, pembiayaan perjalanan religi, pembiayaan truk dan alat berat, kredit hp dan elektronik, tabungan, hingga investasi reksa dana.