Ada beberapa ciri aki motor lemah, mulai dari starter yang lambat, lampu redup, hingga kelistrikan yang tidak stabil. Jadi bukan hanya membuat motor sulit untuk dihidupkan, kondisi aki lemah juga berdampak pada performa kendaraan secara keseluruhan.
Mengetahui penyebab aki melemah dan cara mengatasinya sangat penting bagi kamu sebagai pemilik motor agar kendaraan tetap dalam kondisi optimal serta tidak mengganggu aktivitasmu sehari-hari. Simak penjelasannya dalam ulasan berikut ini.
Ciri Aki Motor Lemah
Berikut beberapa ciri-ciri aki motor lemah yang perlu kamu waspadai:
1. Starter Lambat
Saat menyalakan motor, jika suara starter terdengar lambat atau terengah-engah, ini bisa menjadi indikasi bahwa aki sudah mulai lemah.
2. Lampu Redup
Lampu depan atau lampu indikator pada dashboard yang redup atau berkedip saat motor dinyalakan menandakan bahwa aki tidak mampu memberikan daya yang cukup.
3. Kelistrikan Tidak Stabil
Komponen listrik layaknya klakson, lampu, hingga sistem injeksi yang berfungsi tidak stabil dapat menunjukkan bahwa aki tidak mampu untuk menyuplai energi dengan baik.
4. Aki Mengeluarkan Bau Asam
Jika tercium bau asam yang berasal dari aki, ini dapat menjadi sebuah tanda bahwa aki sedang mengalami kebocoran ataupun kerusakan.
5. Indikator Aki Menyala
Pada beberapa motor, ada indikator aki di dashboard yang menyala saat ada masalah dengan aki.
6. Kondisi Fisik Aki Tidak Baik
Periksa apakah terdapat korosi pada terminal aki atau mungkin ada kebocoran cairan. Kondisi fisik aki yang buruk ini dapat mempengaruhi kinerja aki.
Baca Juga: Perbedaan Aki Kering dan Basah, serta Cara Merawatnya
Penyebab Aki Motor Lemah
Apa saja kondisi yang dapat menyebabkan aki lebih cepat melemah? Berikut beberapa di antaranya:
1. Usia Aki
Aki motor biasanya memiliki umur sekitar 2-3 tahun. Seiring bertambahnya usia dari aki, kapasitas penyimpanan energi aki tentunya akan menurun, sehingga dapat mengakibatkan aki menjadi melemah.
2. Pengisian yang Tidak Memadai
Jika aki tidak terisi secara baik, karena adanya masalah dalam sistem pengisian ataupun penggunaan komponen listrik secara berlebihan, maka daya aki akan cepat habis.
3. Korsleting Listrik
Korsleting sistem kelistrikan pada motor akan dapat menyebabkan aki mengeluarkan daya secara terus-menerus, yang membuatnya akan cepat melemah.
4. Suhu Ekstrem
Suhu panas ataupun dingin akan mampu mempengaruhi kinerja dari aki. Suhu ekstrem dapat menyebabkan penguapan pada cairan elektrolit atau bahkan pembekuan dalam aki.
5. Kurangnya Perawatan
Aki yang tidak terawat dengan baik, seperti tidak memeriksa serta menambahkan cairan elektrolit (pada aki basah), akan mampu menyebabkan kerusakan dan mempercepat proses kelelahan pada aki.
6. Penggunaan Aksesori yang Berlebihan
Penggunaan aksesori tambahan layaknya lampu LED, audio, hingga perangkat lainnya tanpa memperhatikan kapasitas pada aki dapat menyebabkan beban berlebih yang akan membuat aki cepat lemah.
7. Aki Bocor atau Rusak
Kebocoran pada aki, baik itu karena adanya kerusakan fisik ataupun penuaan, akan dapat mengakibatkan hilangnya elektrolit serta mengurangi kinerja dari aki.
8. Pengisian yang Terlalu Sering
Pengisian yang terlalu sering tanpa penggunaan yang memadai, aki dapat mengalami siklus pengisian yang tentunya tidak seimbang, yang nantinya akan dapat merusak kapasitas penyimpanan.
9. Kualitas Aki
Aki berkualitas rendah atau palsu cenderung lebih cepat melemah jika dibandingkan aki berkualitas tinggi yang memang dirancang untuk daya tahan yang lebih lama.
Baca Juga: 12 Penyebab Motor Tidak Bisa Distarter dan Cara Mengatasi
Cara Mengatasi Aki Motor Lemah
Cara mengatasi aki motor yang sudah lemah sebenarnya menyesuaikan dengan kondisi aki tersebut. Berikut beberapa rekomendasinya:
1. Pengecekan dan Pengisian Ulang
Segera periksa kondisi aki dan lakukan pengisian ulang. Gunakan charger aki yang sesuai untuk dapat mengisi daya aki, serta pastikan tidak terlalu lama terhubung agar menghindari overcharging.
2. Periksa Koneksi dan Terminal
Cek terminal aki dan koneksinya. Pastikan tidak ada karat atau korosi. Jika ada, bersihkan dengan sikat dan pastikan koneksi kencang dan stabil.
3. Cek Kualitas Air Aki
Jika menggunakan aki motor kamu berjenis aki basah, periksa level dari cairan elektrolit dan juga tambahkan air distilasi jika memang diperlukan. Jangan mengisi terlalu penuh, cukup di batas yang ditentukan.
4. Ganti Aki
Jika aki telah berusia lebih dari 3 tahun serta menunjukkan tanda-tanda kerusakan maka kamu dapat mempertimbangkan untuk menggantinya dengan aki baru yang berkualitas.
5. Periksa Sistem Pengisian
Pastikan sistem pengisian motor, layaknya alternator ataupun regulator, berfungsi dengan baik. Jika terjadi masalah, bawa motor ke bengkel untuk diperiksa lebih lanjut.
6. Lakukan Perawatan Rutin
Melakukan perawatan rutin pada aki, termasuk juga pemeriksaan berkala serta pembersihan terminal. Ini akan dapat membantu memperpanjang umur dari aki.
7. Pakai Aki dengan Kapasitas Sesuai
Pastikan agar aki yang kamu gunakan sesuai dengan spesifikasi motor milikmu. Aki yang tidak sesuai akan mengakibatkan kinerja yang buruk.
8. Jaga Suhu Aki
Usahakan agar kamu menyimpan motor pada tempat yang tidak terlalu panas ataupun dingin. Suhu ekstrem akan dapat merusak aki dan mempengaruhi kinerjanya.
9. Perhatikan Pola Penggunaan
Jika motor jarang kamu gunakan, cobalah agar menyalakan atau memanaskan motor secara berkala ataupun gunakan pengisi daya aki untuk menjaga daya tetap stabil.
Itu dia pembahasan tentang ciri aki motor lemah dan cara mengatasinya. Apakah aki motormu sudah mulai lemah dan butuh diganti? Atau bahkan sudah saatnya mengganti motor baru?
Bingung mau beli motor di mana? Kunjungi IMOS 2024 di ICE BSD, Tangerang tanggal 30 Oktober sampai 3 November 2024. Di sana kamu bisa lihat berbagai macam motor yang direkomendasikan.
Kamu juga bisa mengajukan pembiayaan kendaraan roda dua langsung di Moxa selama IMOS 2024 berlangsung. Berikut caranya:
- Download Moxa di Play Store atau App Store.
- Registrasikan data kamu.
- Pilih produk motor baru.
- Datang ke hall 10 IMOS untuk menemukan booth Moxa.
- Ajukan pembiayaan.
- Dapatkan benefit berupa voucer bensin hingga Rp1 juta dan exclusive motorcycle kits dari Moxa.
Setelah mengajukan proses pembiayaan motor, kamu juga bisa menikmati berbagai macam fitur menarik lainnya, mulai dari kredit mobil, kredit motor, rental kendaraan, asuransi, pinjaman tunai, pembiayaan perjalanan religi, pembiayaan truk dan alat berat, kredit hp dan elektronik, tabungan, hingga investasi reksa dana.