Bagi pelanggan PLN prabayar, mengisi token listrik adalah aktivitas rutin untuk memastikan pasokan listrik tetap tersedia. Sistem prabayar memungkinkan pelanggan membeli pulsa listrik dalam bentuk token 20 digit yang harus dimasukkan ke meteran listrik agar daya bisa digunakan.
Jika kamu masih bingung bagaimana cara mengisi token listrik PLN dengan benar, simak panduan lengkap berikut ini!
Mengapa Harus Mengisi Token Listrik Secara Rutin?
Sistem listrik prabayar PLN bekerja seperti pulsa telepon. Pelanggan membeli token listrik sesuai kebutuhan dan memasukkannya ke meteran agar dapat digunakan. Berikut beberapa alasan mengapa mengisi token listrik secara rutin itu penting:
- Mencegah listrik padam mendadak akibat saldo token habis.
- Mengontrol penggunaan listrik dengan membeli token sesuai anggaran bulanan.
- Kemudahan transaksi, dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja melalui berbagai metode pembayaran.
- Tidak perlu menunggu tagihan bulanan, karena sistem prabayar memungkinkan pelanggan mengelola konsumsi listrik sendiri.
Baca juga: Bayar Listrik di Moxa #BisaLebih Hemat, Coba Sekarang!
Setelah memahami pentingnya mengisi token listrik secara berkala, berikut cara mudah membeli dan memasukkan token listrik PLN.
1. Cara Membeli Token Listrik PLN
Sebelum mengisi token ke meteran, kamu perlu membelinya terlebih dahulu. Ada beberapa metode pembelian token listrik PLN yang bisa kamu gunakan:
a. Melalui ATM
- Masukkan kartu ATM dan PIN.
- Pilih menu Pembelian > Token Listrik / PLN Prabayar.
- Masukkan ID pelanggan PLN atau nomor meter.
- Pilih nominal token yang ingin dibeli.
- Konfirmasi pembayaran dan simpan 20 digit token listrik yang muncul di layar atau struk.
b. Menggunakan Mobile Banking / Internet Banking
- Buka aplikasi mobile banking atau login ke internet banking.
- Pilih menu Pembelian > Listrik / PLN Prabayar.
- Masukkan ID pelanggan PLN.
- Pilih nominal token listrik.
- Konfirmasi transaksi dan catat 20 digit token listrik yang diberikan.
c. Melalui Dompet Digital (DANA, OVO, GoPay, ShopeePay, dll.)
- Buka aplikasi e-wallet yang digunakan.
- Pilih menu Pembelian / Token Listrik.
- Masukkan ID pelanggan PLN dan pilih nominal token.
- Lakukan pembayaran, lalu simpan kode token listrik yang muncul.
d. Melalui Aplikasi Moxa
Selain melalui bank dan e-wallet, kamu juga bisa membeli token listrik dengan Moxa, aplikasi keuangan digital dari Astra Financial.
Cara beli token listrik di Moxa:
- Buka aplikasi Moxa di HP kamu.
- Pilih menu Pembayaran & PPOB, lalu klik Token Listrik PLN.
- Masukkan ID pelanggan PLN atau nomor meteran.
- Pilih nominal token yang diinginkan.
- Konfirmasi pembayaran dan dapatkan 20 digit kode token listrik.
Download aplikasi Moxa sekarang dan nikmati kemudahan transaksi digital.
2. Cara Memasukkan Token Listrik ke Meteran
Setelah mendapatkan 20 digit token listrik, ikuti langkah-langkah berikut untuk memasukkannya ke meteran listrik:
- Pastikan meteran listrik dalam kondisi menyala.
- Tekan 20 digit angka token listrik yang telah dibeli menggunakan keypad di meteran listrik.
- Setelah semua angka dimasukkan, tekan tombol ENTER / OK.
- Jika token berhasil dimasukkan, layar meteran akan menampilkan jumlah kWh bertambah sesuai nominal token yang dibeli.
- Jika terjadi kesalahan, ulangi proses dengan memasukkan kembali token dengan benar.
Tips:
- Jika token tidak bisa masuk atau muncul pesan error, coba periksa kembali angka token yang dimasukkan.
- Jika masih bermasalah, hubungi layanan pelanggan PLN di 123 atau kunjungi kantor PLN terdekat.
Baca juga: Cara Isi Token Listrik Praktis Terbaru 2025, Mudah Banget!
3. Nominal Token Listrik yang Bisa Dibeli
PLN menyediakan berbagai pilihan nominal token listrik yang bisa dibeli sesuai kebutuhan pelanggan, mulai dari:
- Rp 20.000
- Rp 50.000
- Rp 100.000
- Rp 200.000
- Rp 500.000
- Rp 1.000.000
Pilih nominal yang sesuai dengan konsumsi listrik rumah tangga agar lebih hemat dan tidak perlu sering membeli token.
4. Cara Cek Sisa Token Listrik di Meteran
Untuk memastikan listrik tidak habis mendadak, sebaiknya kamu rutin mengecek sisa token listrik. Berikut cara mudahnya:
- Tekan tombol ENTER atau KWH pada meteran.
- Layar akan menampilkan jumlah sisa kWh yang masih bisa digunakan.
- Jika jumlahnya hampir habis, segera beli token listrik sebelum listrik padam.
Jika ingin lebih praktis, gunakan aplikasi PLN Mobile atau Moxa untuk mengecek sisa token listrik dengan cepat.
Kesimpulan
Mengisi token listrik PLN sangat mudah dan bisa dilakukan kapan saja. Berikut ringkasan langkah-langkahnya:
- Beli token listrik melalui ATM, mobile banking, dompet digital, atau aplikasi Moxa.
- Dapatkan 20 digit token listrik setelah pembayaran berhasil.
- Masukkan kode token ke meteran listrik menggunakan keypad, lalu tekan ENTER.
- Cek sisa token listrik secara rutin agar tidak kehabisan daya mendadak.
Dengan berbagai pilihan metode pembayaran, kini kamu bisa membeli token listrik dengan lebih praktis dan cepat.
Gunakan Moxa untuk kemudahan beli token listrik kapan saja.
Kunjungi Moxa Blog untuk mendapatkan informasi dan tips finansial lainnya.
FAQ
1. Berapa lama token listrik bisa digunakan?
Token listrik tidak memiliki masa berlaku, tetapi saldo kWh akan habis sesuai dengan penggunaan listrik di rumah.
2. Apa yang harus dilakukan jika token listrik tidak bisa dimasukkan ke meteran?
Periksa kembali angka token yang dimasukkan. Jika masih bermasalah, hubungi layanan pelanggan PLN di 123.
3. Apakah ada batas minimal dan maksimal pembelian token listrik?
Minimal pembelian token listrik adalah Rp 20.000 dan maksimal Rp 1.000.000 dalam satu transaksi.
4. Apakah bisa membeli token listrik untuk orang lain?
Ya, bisa. Pastikan untuk memasukkan ID pelanggan PLN atau nomor meteran yang benar saat pembelian.
5. Bagaimana cara mengetahui nomor ID pelanggan PLN?
Nomor ID pelanggan PLN biasanya tercetak di meteran listrik atau dapat ditemukan pada struk pembelian token sebelumnya.