Apakah LASIK bisa pakai BPJS? Operasi mata LASIK, singkatan dari “Laser-Assisted in Situ Keratomileusis” adalah prosedur bedah mata yang inovatif dan populer untuk memperbaiki gangguan penglihatan seperti rabun jauh, rabun dekat, dan astigmatisme.
Operasi ini bertujuan untuk mengubah bentuk kornea, lapisan tipis di permukaan mata, sehingga cahaya dapat difokuskan dengan lebih akurat ke retina, memungkinkan penglihatan yang jernih dan tajam.
Dalam prosedur LASIK, dokter bedah mata menggunakan laser excimer untuk mengukir dan mengubah profil kornea dengan presisi yang tinggi.
Proses ini melibatkan pembuatan flap tipis pada kornea yang kemudian diangkat sebelum laser digunakan untuk mengoreksi kelainan mata. Setelah itu, flap kornea ditempatkan kembali dengan rapat, yang memungkinkan pemulihan yang lebih cepat dan nyaman bagi pasien.
Lalu, apakah operasi LASIK bisa menggunakan BPJS atau tidak? Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini untuk menemukan jawabannya.
Apakah LASIK Bisa Pakai BPJS?
Diketahui hingga saat ini, biaya operasi LASIK mata belum ditanggung oleh BPJS. Hal ini disebabkan karena LASIK mata bukanlah jenis operasi mata yang esensial atau wajib untuk dilakukan.
Operasi ini merupakan pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk estetika atau kosmetik. Jadi, tidak ada bahaya maupun ancaman kesehatan lanjutan apabila tidak melakukannya.
Jenis operasi mata yang ditanggung oleh BPJS bersifat pengobatan, contohnya operasi katarak. Akan tetapi, tentunya harus berdasarkan dari rekomendasi spesialis dokter mata.
Selain itu, untuk penanganan silinder, rabun dekat, maupun rabun jauh, BPJS bisa menanggung untuk biaya kacamata. Lalu, periksa mata dengan BPJS dapat dilakukan.
Dengan begitu, jawaban dari pertanyaan apakah operasi mata LASIK dapat menggunakan BPJS? Jawabannya adalah tidak bisa dilakukan dengan tujuan estetika dan kosmetik.
Meskipun begitu, pada kondisi tertentu operasi LASIK mata dengan BPJS masih memungkinkan apabila sudah ada persyaratan yang sudah terpenuhi.
Biaya Operasi LASIK
Biaya untuk operasi LASIK mata tentunya berbeda-beda disetiap klinik mata maupun di rumah sakit. Namun, LASIK mata umumnya berkisar mulai dari Rp10 juta hingga Rp25 juta per mata. Harga tersebut juga mungkin bisa belum termasuk konsultasi dokter, obat-obatan, dan pemeriksaan.
Jika kamu tertarik untuk melakukan LASIK mata, kamu harus mempersiapkan biaya operasi mata minus tersebut. Agar kamu tidak keliru, cobalah untuk mendatangi klinik mata atau rumah sakit tempat kamu ingin melakukan operasi mata LASIK. Tanyakan mengenai biaya operasi LASIK, berkas administrasi yang diperlukan, dan serangkaian prosedurnya.
Baca Juga: Ke Psikiater Pakai BPJS Kesehatan, Ini Cara Terbarunya!
Pengobatan Mata yang Ditanggung BPJS
Beberapa pengobatan mata yang ditanggung oleh BPJS adalah sebagai berikut:
1. Katarak
Katarak adalah penyakit mata di mana lensa mata yang pada awalnya jernih menjadi kotor sehingga kinerja dari penglihatan mata berkurang dan membuat mata menjadi kabur atau berbayang.
Penyakit satu ini dapat terjadi di dua mata sekaligus, penanganan yang harus dilakukan adalah dengan operasi katarak. BPJS dapat menanggung biaya penanganan operasi katarak gratis bagi penderita yang memiliki kartu BPJS Kesehatan.
2. Presbiopi
Presbiopi adalah penyakit mata dengan kondisi tidak bisa melihat benda dengan jelas dari jarak dekat. Penyakit satu ini biasanya diderita oleh orang yang memiliki usia di atas 40 tahun ke atas dan penyakit ini dapat diatasi dengan menggunakan kacamata baca. Penyakit ini juga akan ditanggung oleh BPJS untuk biaya pengobatannya.
3. Miopi
Miopia merupakan penyakit di mana kondisi mata tidak bisa melihat benda dalam jarak yang jauh. Penyakit satu ini juga akan ditanggung oleh BPJS biaya pengobatannya, tapi bukan pengobatan dengan operasi LASIK, melainkan kacamata.
Baca Juga: Bisa Hemat! 4 Cara Mudah Beli Kacamata Pakai BPJS Kesehatan
4. Low Vision
Kondisi ini merupakan penyebab kurangnya penglihatan mata dengan jelas atau kemampuan mata melihat hanya sebagian saja
Bagi kamu penderita dengan gangguan penyakit ini akan sulit melakukan kegiatan seperti membaca dengan jarak dekat, menulis, dan hanya bisa melihat tulisan yang berukuran besar serta berada di ruangan yang terang.
5. Glaukoma
Glaukoma adalah penyakit mata dengan kondisi yang terjadi karena saraf optik yang menghubungkan mata dengan otak mengalami kerusakan yang secara bertahap.
Kerusakan ini disebabkan karena ada terjadinya tekanan pada mata. Penyakit ini sering terjadi kepada orang-orang tua, akan tetapi dapat juga terjadi oleh siapa saja.
6. Retinopati Diabetik
Berbeda dengan kelainan refraksi yang memerlukan LASIK sebagai pengobatannya, maka pengobatan dari retino diabetik menggunakan metode yang sesuai dengan tingkat keparahannya
Contohnya seperti menggunakan fotokoagulasi. Retinopati diabetik merupakan penyakit mata dengan kondisi kerusakan pada pembuluh darah kecil pada retina yang disebabkan oleh diabetes melitus yang tidak dapat terkontrol.
8. Background Retinopathy
Background Retinopathy adalah penyakit mata yang biasa disebut juga dengan retinopati hipertensi, yaitu penyakit mata yang timbul akibat pembuluh darah pada bagian belakang mata mengalami kerusakan karena tekanan darah tinggi yang tidak dapat terkontrol dengan baik.
Pada background retinopathy, terjadi pelebaran dan penebalan pada pembuluh darah bagian retina mata yang dapat menyebabkan pendarahan kecil atau bocor, kondisi tersebut dapat mengganggu retina bekerja dengan baik.
Dapatkan berbagai informasi menarik lainnya tentang kesehatan, keuangan, dan lainnya hanya di blog Moxa. Download aplikasi Moxa dan nikmati juga berbagai macam fiturnya mulai dari asuransi, pinjaman dan kredit, hingga investasi.