Benjolan di ketiak bisa menjadi tanda dari berbagai kondisi kesehatan, mulai dari yang ringan hingga serius. Meskipun sering kali tidak berbahaya, benjolan ini tetap perlu diperhatikan untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan yang mendasarinya.
Artikel ini akan membahas tentang penyebab benjolan di ketiak serta cara mengobatinya.
Penyebab Benjolan di Ketiak
Benjolan di ketiak bisa disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya:
1. Kelenjar Getah Bening yang Membengkak
Kelenjar getah bening di ketiak bisa membengkak sebagai respons terhadap infeksi atau penyakit, seperti flu atau infeksi bakteri.
Pembengkakan kelenjar getah bening adalah mekanisme tubuh untuk melawan infeksi.
2. Infeksi Bakteri atau Virus
Infeksi kulit, seperti abses atau folikulitis, bisa menyebabkan benjolan di ketiak.
Infeksi sistemik, seperti tuberkulosis atau mononukleosis, juga bisa menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening.
Baca juga: 12 Penyakit Akibat Kerja, Pekerja Harus Selalu Waspada!
3. Kista
Kista adalah kantung berisi cairan yang bisa muncul di ketiak dan biasanya tidak berbahaya. Namun, kista bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan terkadang infeksi jika tidak diobati.
4. Lipoma
Lipoma adalah benjolan lemak yang tumbuh di bawah kulit. Biasanya tidak berbahaya dan tidak menyakitkan, namun bisa mengganggu estetika atau kenyamanan.
5. Hidradenitis Suppurativa
Kondisi ini menyebabkan benjolan yang menyakitkan di bawah kulit, sering kali di daerah ketiak, akibat peradangan kronis pada kelenjar keringat.
Hidradenitis suppurativa adalah kondisi kronis yang memerlukan perawatan jangka panjang.
6. Kanker
Pada kasus yang lebih jarang, benjolan di ketiak bisa menjadi tanda kanker, seperti lymphoma, leukemia, atau kanker payudara yang telah menyebar ke kelenjar getah bening di ketiak.
Diagnosis dini dan perawatan yang tepat sangat penting dalam kasus ini.
Baca Juga: 5 Jenis Tumor Ganas yang Perlu Diwaspadai, Wajib Diketahui!
Tanda Benjolan Di Ketiak yang Berbahaya
Gejala utama yang jelas adalah adanya benjolan atau pembengkakan di area ketiak.
1. Rasa Sakit atau Nyeri
Benjolan bisa menyebabkan rasa sakit atau nyeri, terutama jika disebabkan oleh infeksi atau peradangan. Rasa sakit ini bisa ringan hingga parah, tergantung pada penyebab dan tingkat keparahan kondisi.
2. Kemerahan
Kulit di sekitar benjolan bisa tampak merah dan meradang. Kemerahan ini biasanya menunjukkan adanya peradangan atau infeksi di area tersebut.
3. Pembengkakan
Selain benjolan, bisa terjadi pembengkakan di sekitar area ketiak. Pembengkakan ini sering kali disebabkan oleh respons tubuh terhadap infeksi atau iritasi.
Baca juga: Waspada! Kenali Lebih Dekat Penyakit Chron
4. Demam
Jika benjolan disebabkan oleh infeksi, demam bisa menjadi gejala yang menyertainya. Demam menunjukkan bahwa tubuh sedang melawan infeksi.
5. Perubahan pada Kulit
Terkadang, tekstur atau warna kulit di sekitar benjolan bisa berubah. Kulit bisa menjadi lebih tebal, berkerut, atau mengalami perubahan warna.
6. Keluarnya Cairan
Pada beberapa kasus, benjolan bisa mengeluarkan cairan atau nanah. Hal ini biasanya terjadi jika benjolan tersebut adalah abses atau kista yang terinfeksi.
Cara Mengobati Benjolan di Ketiak
Berikut adalah beberapa langkah pengobatan yang mungkin dilakukan sesuai dengan diagnosisnya:
1. Kompres Hangat
Mengompres benjolan dengan kain hangat bisa membantu mengurangi pembengkakan dan rasa sakit, terutama jika benjolan disebabkan oleh infeksi ringan.
Kompres hangat dapat meningkatkan sirkulasi darah ke area yang terkena, mempercepat proses penyembuhan.
2. Antibiotik
Jika benjolan disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik untuk mengatasi infeksi tersebut.
Antibiotik harus diminum sesuai dengan petunjuk dokter untuk memastikan infeksi benar benar teratasi.
3. Drainase
Jika benjolan berisi cairan atau nanah (abses), prosedur drainase mungkin diperlukan untuk mengeluarkan cairan tersebut.
Prosedur ini biasanya dilakukan oleh dokter untuk mencegah penyebaran infeksi.
4. Obat Antiinflamasi
Untuk mengurangi peradangan dan rasa sakit, obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen bisa direkomendasikan.
Obat ini membantu mengurangi pembengkakan dan ketidaknyamanan yang terkait dengan benjolan.
5. Operasi
Pada kasus tertentu, seperti kista yang besar atau lipoma, pembedahan mungkin diperlukan untuk mengangkat benjolan. Prosedur pembedahan ini biasanya sederhana dan dilakukan oleh dokter bedah.
6. Pengobatan untuk Kanker
Jika benjolan disebabkan oleh kanker, pengobatan bisa mencakup kemoterapi, radiasi, atau operasi, tergantung pada jenis dan stadium kanker.
Penanganan kanker memerlukan pendekatan yang komprehensif dan sering kali melibatkan tim medis multidisiplin.
Jangan abaikan gejala yang muncul, dan selalu konsultasikan dengan tenaga medis profesional untuk memastikan penanganan yang benar.
Dengan demikian, kamu dapat menghindari komplikasi yang mungkin timbul dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Baca juga: Tips Memilih Asuransi Terbaik dan Terpercaya
Baca informasi menarik lainnya hanya di Blog Moxa dan nikmati berbagai fitur menariknya hanya dalam satu aplikasi. Selain informasi yang menarik, aplikasi Moxa juga menawarkan fitur-fitur menarik lainnya yang dapat membantu perputaran keuangan kamu seperti pembiayaan tunai dan asuransi lho! Cukup download Moxa di Play Store atau App Store dan ikuti arahan yang ada untuk mendaftar.