Apakah biaya MRI bisa pakai BPJS? Magnetic Resonance Imaging (MRI) merupakan salah satu metode diagnostik yang penting dalam dunia medis untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang struktur dan kondisi internal tubuh manusia.
Namun, seringkali biaya MRI yang tinggi menjadi kendala bagi sebagian orang yang membutuhkan pemeriksaan ini.
Kabar baiknya, BPJS Kesehatan, program jaminan kesehatan yang dikelola oleh pemerintah Indonesia, kini menyediakan layanan MRI dengan fasilitas pembayaran melalui BPJS. Hal ini memberikan harapan baru bagi masyarakat yang memerlukan pemeriksaan MRI namun terkendala secara finansial. Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini.
Apakah Biaya MRI Ditanggung BPJS?
Baik MRI maupun tes pencitraan lainnya, bisa ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Akan tetapi, tanggungan ini berlaku apabila MRI dilakukan atas rekomendasi atau atas dasar anjuran dokter dan berhubungan dengan indikasi medismu.
Jadi kamu harus mengikuti prosedur BPJS Kesehatan mulai dari pemeriksaan di Faskes 1, lalu minta rujukan ke rumah sakit, baru bisa mendapatkan diagnosis medis yang mengharuskan pemeriksaan lanjutan MRI ini.
Apabila atas kemauan sendiri, dokter masih bisa memberikan rujukan, tetapi biayanya tentu tidak akan ditanggung oleh BPJS.
Baca Juga: USG Ditanggung BPJS Kesehatan? Simak Caranya Di Sini!
Berapa Biaya MRI di Rumah Sakit?
Biaya MRI di rumah sakit, besaran berbeda-beda pada tiap rumah sakit. Bagian tubuh yang diperiksa juga akan mempengaruhi harganya. Misalnya, biaya MRI untuk otak dan tulang belakang, tentunya akan berbeda dengan biaya MRI pada jantung, lutut, maupun leher.
Untuk kisaran biaya MRI terendah di Indonesia dimulai dari harga Rp1,2 juta hingga yang tertinggi dimulai dari harga Rp5,6 jutaan. Untuk informasi lebih lengkapnya, berikut ini daftar rumah sakit yang memiliki fasilitas MRI di Jakarta:
Biaya MRI di Jakarta Utara
- RS Mitra Keluarga Kemayoran: Mulai dari harga Rp1.750.000
- RS Satya Negara: Mulai dari harga Rp1.700.000
Biaya MRI di Jakarta Barat
- RS Mitra Keluarga Kalideres: Mulai dari harga Rp3.650.000
- Siloam Hospitals Kebon Jeruk: Mulai dari harga Rp1.300.000
- RS Ciputra Citra Garden City: Mulai dari harga Rp750.000
Biaya MRI di Jakarta Pusat
- Primaya Evasari Hospital: Mulai dari harga Rp3.150.000
- RS St Carolus Salemba: Mulai dari harga Rp2.500.000
- RS Murni Teguh Sudirman: Mulai dari harga Rp3.550.000
- RSU Bunda Jakarta: Mulai dari harga Rp3.850.000
Biaya MRI di Jakarta Timur
- RS Premier Jatinegara: Mulai dari harga Rp2.800.000
- Omni Hospital Pulomas: Mulai dari harga Rp2.800.000
Biaya MRI di Jakarta Selatan
- MRCCC Siloam Hospitals Semanggi: Mulai dari harga Rp1.775.000
- Mayapada Hospitals Jakarta Selatan: Mulai dari harga Rp3.350.000
- Mayapada Hospitals Kuningan: Mulai dari harga Rp2.100.000
- Siloam Hospitals Asri: Mulai dari harga Rp4.600.000
- Siloam Hospitals TB Simatupang: Mulai dari harga Rp3.500.000
- RS Muhammadiyah Taman Puring: Mulai dari Rp3.500.000
Tujuan Pemeriksaan MRI
MRI yang punya kepanjangan Magnetic Resonance Imaging adalah pemeriksaan medis terhadap organ tubuh dengan menggunakan teknologi magnet dan gelombang radio. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendapatkan hasil gambaran organ dalam, mulai dari tulang maupun jaringan tubuh secara detail karena gambaran yang dihasilkan berbentuk tiga dimensi 3D.
MRI dilakukan dengan cara menyuntikkan zat pewarna khusus ke pembuluh darah yang dapat meningkatkan ketepatan dari gambar hasil pemeriksaan. Prosedur serta biaya MRI ini bisa berkaitan dengan saraf tulang belakang, jantung, lutut, otak, leher, jaringan, pembuluh darah, dan organ-organ tubuh lainnya.
Baca Juga: Ke Psikiater Pakai BPJS Kesehatan, Ini Cara Terbarunya!
Prosedur MRI
Sebelum menjalani prosedur MRI (Magnetic Resonance Imaging), ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan untuk memastikan kelancaran pemeriksaan dan hasil yang akurat. Berikut adalah langkah-langkah persiapan dan prosedur umum yang biasanya dilakukan sebelum menjalani MRI:
1. Konsultasikan dengan Dokter
Pertama-tama, diskusikan dengan dokter mengenai kebutuhan dan tujuan pemeriksaan MRI. Dokter akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai prosedur dan memeriksa apakah ada kontraindikasi atau faktor risiko tertentu yang perlu diperhatikan.
2. Menghapus atau Melepas Benda Logam
Sebelum memasuki ruang MRI, pastikan kamu menghapus atau melepas semua benda logam yang dapat terpengaruh oleh medan magnet kuat yang dihasilkan oleh mesin MRI. Ini termasuk perhiasan, kancing, peniti, jam tangan, ponsel, kacamata, dan bahkan kancing baju yang terbuat dari logam.
Kamu mungkin juga perlu mengganti pakaian dengan pakaian rumah sakit yang disediakan untuk menghindari adanya logam dalam pakaian.
3. Menjelaskan Kondisi Medis
Pastikan kamu memberitahu petugas atau teknisi MRI mengenai kondisi medis yang kamu miliki, termasuk riwayat alergi, kondisi jantung atau organ dalam, implant logam, atau alat bantu seperti pacemaker atau stent. Informasi ini penting agar teknisi dapat mengambil langkah-langkah yang sesuai untuk menjaga keamanan dan kenyamanan selama prosedur.
4. Membatasi Konsumsi Makanan dan Minuman
Terkadang, kamu mungkin diminta untuk tidak makan atau minum beberapa jam sebelum MRI, terutama jika prosedur melibatkan kontras intravena. Ini biasanya dilakukan untuk memastikan pencitraan yang lebih jelas dan mencegah mual atau gangguan pencernaan selama pemeriksaan.
5. Anestesi atau Obat Penenang
Jika kamu memiliki ketakutan atau kecemasan yang parah terhadap ruang tertutup atau prosedur MRI, dokter mungkin akan memberikan obat penenang sebelum pemeriksaan. Dalam beberapa kasus, anestesi umum dapat digunakan jika pemeriksaan melibatkan pasien anak-anak atau orang dewasa yang sulit tenang.
6. Pemindaian Awal
Sebelum memasuki mesin MRI, teknisi akan melakukan pemindaian awal untuk mendapatkan gambaran dasar tubuh milikmu. Ini membantu dalam membandingkan hasil pemindaian setelah pemeriksaan selesai.
Hampir semua prosedur medis dan pengobatan ditanggung BPJS asalkan tidak termasuk yang dikecualikan dan juga dilakukan sesuai dengan prosedur yang ada.
Dapatkan berbagai informasi menarik lainnya tentang kesehatan, keuangan, BPJS, dan lainnya hanya di blog Moxa. Download aplikasi Moxa dan nikmati juga berbagai macam fiturnya mulai dari asuransi, pinjaman dan kredit, hingga investasi.