Biaya operasi Caesar merupakan aspek yang tidak dapat diabaikan bagi ibu hamil yang mempertimbangkan metode persalinan ini. Operasi Caesar, juga dikenal sebagai caesarean section atau C-section, melibatkan prosedur bedah dengan melakukan sayatan pada perut dan rahim ibu untuk mengeluarkan bayi.
Meskipun operasi Caesar umumnya dilakukan dalam situasi medis yang memerlukan tindakan segera, ibu hamil perlu menyadari dan memperhitungkan biaya yang terkait dengan prosedur ini.
Biaya Operasi Caesar di Indonesia
Biaya operasi Caesar di Indonesia dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti lokasi, jenis rumah sakit, fasilitas yang disediakan, tingkat keahlian dokter, dan komplikasi yang terjadi selama prosedur. Secara umum, biaya operasi Caesar di Indonesia dapat berkisar antara Rp5 juta hingga Rp60 juta atau lebih.
Berikut adalah biaya yang mungkin dikeluarkan untuk prosedur ini berdasarkan tipe rumah sakit hingga jenis kamar yang dipilih:
Biaya Operasi Caesar Berdasarkan dari Tipe Rumah Sakit
1. Rumah Sakit Tipe A
Rumah sakit umum tipe A memiliki harga biaya operasi Caesar berkisar Rp4 juta – Rp15 juta.
2. Rumah Sakit Tipe B
Rumah sakit umum tipe B memiliki harga biaya operasi caesar berkisar Rp5 juta – Rp16 juta.
3. Rumah Sakit Tipe C dan D
Rumah sakit tipe C dan D untuk wilayah Jakarta berkisar Rp4 juta – Rp7 juta. Sudah termasuk tindakan, kunjungan dari dokter. Rumah sakit tipe ini tentunya menerima rujukan BPJS.
4. Rumah Sakit Swasta
Biaya yang dibutuhkan untuk Caesar di rumah sakit swasta umumnya lebih mahal. Untuk wilayah Jakarta berkisar Rp30 juta – Rp50 juta. Sesuai dengan fasilitas yang ditawarkan.
Biasanya biaya di atas belum termasuk biaya tindakan darurat lainnya apabila dibutuhkan selama prosedur operasi berlangsung.
Berdasarkan Tipe Kamar
Pada tipe kamar ini, tentunya biaya yang ditawarkan memang relatif mahal, akan tetapi selaras dengan fasilitas yang cukup lengkap. Biaya berikut ini termasuk biaya operasi dan juga rawat inap.
1. Tipe Kamar VIP
Biaya yang dikeluarkan tipe kamar VIP berkisar Rp47 juta.
2. VVIP A
Biaya yang dikeluarkan untuk kamar VVIP A berkisar Rp55 juta. Fasilitas di dalam kamar terdapat kitchen set untuk menaruh persediaan makanan.
3. VVIP B
Biaya yang dikeluarkan untuk kamar VVIP B berkisar Rp53 juta. Dengan memiliki fasilitas kamar yang seperti VIP akan tetapi lebih luas.
4. Tipe Kamar Suite
Biaya yang dikeluarkan tipe kamar suite sekitar Rp67 juta. Sudah termasuk adanya fasilitas mewah dan tentunya lengkap. Memiliki ruang tamu terpisah, sofa, tv, kitchen set, dan tentunya kamar mandi bagi tamu.
Tentunya harga di setiap rumah sakit juga akan berbeda-beda karena setiap RS juga menyediakan jenis kamar yang berbeda.
Baca Juga: USG Ditanggung BPJS Kesehatan? Simak Caranya Di Sini!
Apakah Operasi Caesar Ditanggung BPJS?
Melahirkan adalah salah satu prosedur yang ditanggung BPJS Kesehatan, termasuk prosedur operasi Caesar. Adapun biaya caesar yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan adalah sebagai berikut:
Operasi Caesar Ringan:
- Kelas 3: Rp5.257.900
- Kelas 2: Rp6.285.500
- Kelas 1: Rp7.733.000
Operasi Caesar Sedang:
- Kelas 3: Rp5.780.000
- Kelas 2: Rp6.936.000
- Kelas 1: Rp8.092.000
Operasi Caesar Besar:
- Kelas 3: Rp7.915.300
- Kelas 2: Rp9.498.300
- Kelas 1: Rp11.081.400
Itulah biaya operasi caesar yang di-cover oleh BPJS Kesehatan yang tentunya bergantung pada kelas, rumah sakit, dan fasilitas yang ditawarkan.
Ketentuan Operasi Caesar yang Ditanggung BPJS
Tentunya operasi Caesar yang ditanggung BPJS adalah operasi yang memang dibutuhkan oleh ibu dan bayi berdasarkan keputusan dokter yang merawat. BPJS Kesehatan akan menanggung biaya operasi caesar dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Kehamilan Termasuk Beresiko Tinggi
Ini merupakan keadaan di mana ibu hamil memiliki masalah kesehatan tertentu yang dapat mengancam nyawa sang ibu hamil maupun janin apabila proses dari persalinan dilakukan secara normal.
2. Membawa Rujukan dari Dokter Faskes Tingkat I
Setelah kamu mengetahui penyebab tertentu yang dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin, tahap selanjutnya adalah membawa rujukan dari dokter yang diperoleh dari Faskes I untuk berikutnya diteruskan ke pihak rumah sakit.
Tidak lupa juga agar melaporkan dokumen pendukung lainnya seperti KTP asli, dan fotokopi Kartu Keluarga (KK), dan buku kesehatan ibu dan anak.
3. Tidak Berlaku Jika Keinginan Pribadi
Operasi Caesar yang di-cover untuk BPJS Kesehatan hanya berlaku bagi pasien yang sudah memiliki rujukan dari Faskes I atau rekomendasi. Rujukan tidak dapat diperoleh secara mendadak maupun atas dasar permintaan pribadi. Apabila atas permintaan sendiri, dokter tetap dapat memberikan rujukan tapi biaya tidak akan ditanggung.
4. Kartu BPJS Kesehatan yang Masih Aktif
Agar biaya operasi dapat ditanggung oleh BPJS, pasien wajib merupakan anggota aktif BPJS Kesehatan yang membayar iuran rutin dan tidak memiliki tunggakan.
Baca Juga: 7 Tips Pilih Asuransi Kesehatan Buat yang Bujetnya Terbatas
Kapan Biasanya Operasi Caesar Dilakukan?
Berikut adalah beberapa kondisi atau situasi umum di mana operasi sesar dapat dilakukan:
1. Ketika Persalinan Tidak Berjalan Lancar
Jika persalinan tidak memperoleh kemajuan yang memadai setelah jangka waktu yang wajar, seperti ketika rahim tidak berkembang dengan baik atau leher rahim tidak membuka, operasi Caesar dapat direkomendasikan.
2. Posisi Janin yang Tidak Tepat
Jika bayi berada dalam posisi bokong di bawah (sungsang) atau posisi lainnya yang tidak memungkinkan kelahiran pervaginam yang aman, operasi Caesar mungkin diperlukan.
3. Plasenta Previa
Plasenta previa merupakan kondisi di mana plasenta menutupi sebagian atau seluruh pembukaan leher rahim. Kondisi ini juga berbahaya bagi ibu dan janin sehingga dokter akan merekomendasikan tindakan operasi.
4. Distosia atau Kesulitan Persalinan
Jika ada kesulitan yang signifikan dalam proses persalinan, seperti kemacetan bahu (shoulder dystocia) yang menghambat kelahiran kepala bayi, operasi Caesar dapat menjadi pilihan yang lebih aman.
5. Kelainan Janin atau Masalah Kesehatan Ibu
Jika bayi dalam kandungan mengalami masalah kesehatan yang serius atau memiliki kelainan yang mengancam nyawanya atau jika ibu mengalami kondisi medis yang memperburuk risiko persalinan normal, operasi Caesar mungkin diperlukan.
Itulah dia biaya operasi caesar di rumah sakit di Indonesia. Dana yang dikeluarkan memang tidak sedikit, penting untuk kamu menyiapkan dana sedini mungkin atau jauh-jauh hari atau menyiapkan asuransi maupun BPJS Kesehatan.
Dapatkan berbagai informasi menarik lainnya tentang kesehatan, keuangan, dan lainnya hanya di blog Moxa. Download aplikasi Moxa dan nikmati juga berbagai macam fiturnya mulai dari asuransi, pinjaman dan kredit, hingga investasi.