Cantengan atau yang dalam dunia medis disebut onychocryptosis adalah kondisi di mana kuku tumbuh ke dalam jaringan kulit di sekitarnya. Kondisi ini biasanya terjadi pada jempol kaki. Cantengan sering menimbulkan rasa nyeri, bengkak, kemerahan, bahkan infeksi apabila tidak ditangani dengan benar.
Penyebabnya adalah berbagai faktor, mulai dari pemotongan kuku yang salah, penggunaan sepatu yang terlalu ketat, hingga cedera pada jari kaki. Simak pembahasan lebih jauh tentang gejala cantengan, penyebab, serta berbagai cara efektif untuk mengatasi dan mencegah cantengan agar tidak berulang berikut ini.
Gejala Cantengan
Gejala cantengan biasanya berkembang secara bertahap dan dapat semakin parah jika tidak segera ditangani. Berikut beberapa gejala yang umum terjadi:
1. Nyeri dan Sensasi Tidak Nyaman
Pada tahap awal, cantengan sering menimbulkan rasa nyeri atau perih di sekitar kuku yang terkena, terutama saat tersentuh atau tertekan.
2. Kemerahan dan Pembengkakan
Kulit di sekitar kuku akan tampak merah dan bengkak akibat peradangan. Ini menandakan tubuh sedang berusaha melawan iritasi atau infeksi.
3. Timbulnya Nanah
Jika cantengan sudah infeksi, biasanya akan muncul cairan atau nanah di sekitar kuku. Ini adalah tanda bahwa bakteri telah masuk ke dalam jaringan kulit.
4. Kulit yang Terasa Hangat
Daerah sekitar kuku yang terkena cantengan sering kali terasa lebih hangat dibandingkan area sekitarnya, menunjukkan adanya reaksi peradangan.
5. Perubahan Warna pada Kuku
Pada beberapa kasus, kuku yang tumbuh ke dalam dapat mengubah warna kuku menjadi lebih kusam atau gelap.
Jika gejala-gejala ini muncul, penting untuk segera mengambil langkah pengobatan agar cantengan tidak semakin parah dan tidak menyebar menjadi infeksi yang lebih serius.
Baca Juga: Gejala Cacar Monyet atau Monkeypox, Penyebab, dan Obatnya
Penyebab Cantengan
Cantengan bisa disebabkan oleh beberapa faktor yang umumnya berkaitan dengan kebiasaan sehari-hari dan kondisi fisik tertentu. Berikut beberapa penyebab umum cantengan:
1. Pemotongan Kuku yang Tidak Tepat
Memotong kuku terlalu pendek atau tidak rata dapat menyebabkan ujung kuku tumbuh ke dalam jaringan kulit. Hal ini merupakan salah satu penyebab cantengan yang umum.
2. Sepatu yang Terlalu Ketat
Penggunaan sepatu yang sempit atau terlalu ketat dapat menekan kuku jari kaki, membuatnya tumbuh ke arah kulit. Sepatu hak tinggi atau model yang ujungnya menyempit juga berisiko menyebabkan cantengan.
3. Cedera pada Jari Kaki
Benturan keras atau cedera pada jari kaki, seperti terjatuh atau terkena benda berat, dapat membuat kuku tumbuh tidak normal dan berisiko menyebabkan cantengan.
4. Bentuk Kuku yang Cenderung Melengkung
Beberapa orang memiliki bentuk kuku yang secara alami melengkung, yang membuatnya lebih rentan tumbuh ke dalam kulit.
5. Kurangnya Kebersihan Kaki
Kaki yang sering lembap atau kurang bersih dapat memicu infeksi bakteri, yang dapat memperparah cantengan dan menyebabkan peradangan.
6. Faktor Genetik
Faktor keturunan juga bisa mempengaruhi bentuk dan pola pertumbuhan kuku, sehingga meningkatkan risiko cantengan.
Cara Mengobati Cantengan
Mengobati cantengan bisa dilakukan dengan beberapa cara, tergantung tingkat keparahannya. Berikut beberapa metode yang bisa dicoba:
1. Merendam Kaki dalam Air Hangat
Rendam kaki dalam air hangat yang dicampur dengan sedikit garam selama 15-20 menit, sebanyak 2-3 kali sehari. Ini bisa membantu meredakan peradangan dan mengurangi rasa nyeri.
2. Gunakan Antibiotik Topikal
Jika ada tanda-tanda infeksi ringan, seperti kemerahan atau pembengkakan, oleskan salep antibiotik pada area yang terkena dan tutup dengan perban steril. Antibiotik akan dapat membantu mencegah infeksi lebih parah.
3. Potong Kuku dengan Benar
Hindari memotong kuku terlalu pendek atau melengkung. Potong lurus dan bersihkan area yang terkena agar kuku tidak tumbuh lebih dalam ke kulit.
4. Gunakan Kapas atau Benang pada Kuku
Salah satu metode sederhana untuk mengatasi cantengan adalah dengan menyelipkan sedikit kapas maupun benang pada bawah kuku yang tumbuh ke dalam. Ini membantu mengangkat kuku agar tidak menekan kulit. Namun, pastikan kapas atau benang tersebut tetap bersih dan ganti secara rutin.
5. Hindari Sepatu yang Ketat
Sementara waktu, gunakan sepatu yang longgar atau sandal agar jari kaki tidak tertekan. Ini bisa mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi nyeri.
6. Minum Obat Pereda Nyeri
Jika nyeri sangat mengganggu, konsumsi obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau paracetamol untuk sementara waktu. Namun, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter.
7. Kunjungi Dokter untuk Tindakan Medis
Jika cantengan sudah sangat parah, infeksi telah menyebar, hingga timbul nanah, segera kamu konsultasikan dengan dokter. Dokter mungkin akan melakukan tindakan bedah kecil untuk mengangkat bagian kuku yang tumbuh ke dalam.
Mengobati cantengan dengan benar sejak dini dapat membantu mencegah komplikasi yang lebih serius, seperti infeksi menyebar ke jaringan lain.
Pastikan diri kamu dan keluarga selalu terlindungi dengan asuransi terbaik untuk menghindari kerugian finansial. Dapatkan asuransi Astra terbaik hanya di Moxa. Berikut cara mendapatkannya:
- Download Moxa di Play Store atau App Store.
- Masukkan nama sesuai KTP.
- Masukkan tanggal lahir.
- Pilih jenis kelamin.
- Klik profil, lalu masuk ke aplikasi menggunakan nomor HP.
- Dapatkan kode OTP melalui SMS, lalu gunakan untuk masuk ke aplikasi.
- Pilih menu sesuai dengan kebutuhan.
Setelah masuk dan mendaftar, kamu bisa menikmati berbagai macam fitur menariknya, mulai dari kredit mobil, kredit motor, rental kendaraan, asuransi, pinjaman tunai, pembiayaan perjalanan religi, pembiayaan truk dan alat berat, kredit hp dan elektronik, tabungan, hingga investasi reksa dana.