Gondongan adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus, yang umumnya menyerang kelenjar parotis di dekat telinga. Meskipun penyakit gondongan lebih rentan terjadi terhadap anak-anak, akan tetapi orang dewasa juga bisa terinfeksi.
Ketahui gejala gondongan, penyebabnya, serta cara pengobatan yang dapat membantu meringankan kondisi tersebut lewat pembahasan berikut ini.
Apa Itu Gondongan?
Gondongan atau dalam bahasa medis disebut mumps, adalah infeksi virus yang menyebabkan pembengkakan pada kelenjar parotis, yaitu kelenjar yang terletak di bawah telinga dan berfungsi menghasilkan air liur.
Penyakit ini disebabkan oleh virus mumps yang sangat menular dan dapat menyebar melalui kontak langsung dengan saliva (air liur) orang yang terinfeksi. Meskipun gondongan biasanya bersifat ringan, dalam beberapa kasus, komplikasi serius seperti radang otak atau peradangan pada testis bisa terjadi.
Baca Juga: Mengenal Ciri-ciri Gejala Tifus dan Bagaimana Mencegahnya
Gejala Gondongan
Gejala yang muncul dapat bervariasi pada setiap individu. Berikut adalah beberapa gejala yang mungkin muncul:
- Pembengkakan pada kelenjar parotis (dekat telinga)
- Demam
- Sakit kepala
- Nyeri saat mengunyah atau menelan
- Kelelahan
- Kehilangan nafsu makan
- Nyeri otot
- Pembengkakan atau rasa sakit pada testis (pada pria dewasa)
Penyebab Gondongan
Penyebab gondongan adalah infeksi virus mumps dan seseorang dapat tertular akibat kontak langsung dengan air liur individu (misalnya saat batuk, bersin, atau berbicara), sentuhan dengan benda yang terkontaminasi oleh virus dari orang yang terinfeksi, maupun kontak dekat dengan orang yang terinfeksi, terutama di lingkungan yang padat seperti sekolah atau tempat kerja.
Berikut adalah beberapa hal yang menyebabkan seseorang lebih rentan untuk terinfeksi virus mumps:
- Tidak mendapatkan vaksin MMR (campak, gondongan, dan rubella), yang dapat melindungi seseorang dari infeksi virus mumps.
- Kondisi kekebalan tubuh yang lemah, akan dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi.
- Tinggal di lingkungan yang padat, seperti di asrama atau fasilitas perawatan kesehatan, di mana penyebaran virus lebih mudah terjadi.
- Faktor usia, gondongan lebih sering terjadi pada anak-anak yang belum divaksinasi, meskipun orang dewasa yang belum pernah terinfeksi atau divaksinasi juga bisa terinfeksi.
Baca Juga: Gejala Penyakit Liver, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Pengobatan Gondongan
Pengobatan gondongan umumnya bersifat suportif, karena infeksi ini disebabkan oleh virus, yang berarti tidak ada pengobatan antibiotik yang dapat menyembuhkannya. Beberapa langkah pengobatan yang dapat membantu meringankan gejala gondongan antara lain:
- Beristirahat secara cukup akan mampu membantu sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi.
- Melakukan kompres dingin pada area bengkak untuk dapat mengurangi rasa nyeri dan pembengkakan.
- Meminum obat pereda nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen agar dapat mengurangi demam dan nyeri.
- Minum banyak cairan agar dapat mencegah dehidrasi, terutama jika kamu sulit untuk menelan.
- Makanan lembut untuk mengurangi rasa sakit saat mengunyah atau menelan.
- Pemeriksaan medis untuk menghindari komplikasi serius seperti radang testis atau radang otak, yang kadang bisa terjadi pada kasus gondongan.
Vaksinasi dengan vaksin MMR (Campak, Gondongan, Rubella) adalah langkah pencegahan yang sangat efektif untuk menghindari infeksi gondongan di masa depan. Jadi, pastikan kamu mendapatkannya.
Berikan obat gondongan untuk mengobati diri kamu agar merasa nyaman saat sembuh. Sama seperti memberikan kenyamanan untuk orang tersayang dengan proteksi jiwa
Untuk proteksi jiwa yang dapat dipercaya bisa kamu dapatkan hanya di aplikasi moxa. Begini detail untuk mendapatkannya:
- Download Moxa di Play Store atau App Store.
- Registrasi data diri kamu
- Pilih produk asuransi jiwa
- Lengkapi form yang harus diisi
Setelah masuk dan mendaftar, kamu bisa menikmati berbagai macam fitur menarik lainnya, mulai dari kredit mobil, kredit motor, pinjaman tunai, kredit hp dan elektronik, tabungan, hingga investasi reksa dana.