Penyakit herpes adalah infeksi virus yang umum dan disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV). Virus ini menyebar melalui kontak langsung dengan lepuhan atau cairan tubuh dari orang yang terinfeksi.
Meski herpes tidak bisa disembuhkan, pengobatan antivirus dapat membantu mengendalikan gejalanya. Apa saja gejala penyakit herpes yang perlu kamu ketahui? Yuk simak penjelasan lengkap artikel berikut.
Gejala Penyakit Herpes Simpleks Tipe 1 (HSV-1)
HSV-1 biasanya menyebabkan infeksi di sekitar mulut dan dikenal sebagai herpes oral. Berikut adalah gejala yang umum terjadi:
1. Luka di Sekitar Mulut
Luka-luka ini sering disebut cold sores atau sariawan. Luka awalnya muncul sebagai lepuhan kecil berisi cairan, yang kemudian pecah dan membentuk koreng.
2. Rasa Sakit dan Gatal
Area yang terinfeksi biasanya terasa gatal, perih, atau nyeri.
3. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
Kelenjar di leher atau rahang mungkin terasa bengkak dan nyeri.
4. Demam dan Kelelahan
Beberapa orang mengalami demam ringan, sakit kepala, dan kelelahan pada awal infeksi.
Gejala Umum Herpes Simpleks Tipe 2 (HSV-2)
HSV-2 lebih sering menyerang area genital dan dikenal sebagai herpes genital. Gejala herpes genital meliputi:
1. Luka atau Lepuhan di Area Genital
Lepuhan kecil berisi cairan muncul di sekitar alat kelamin, anus, atau paha bagian dalam. Lepuhan ini kemudian pecah, meninggalkan luka yang bisa terasa sangat nyeri.
2. Gatal atau Sensasi Terbakar
Sebelum luka muncul, area yang terinfeksi mungkin terasa gatal atau seperti terbakar.
3. Nyeri saat Buang Air Kecil
Ketika lepuhan berada di sekitar uretra (saluran kencing), bisa timbul rasa nyeri saat buang air kecil.
4. Gejala seperti Flu
Demam, sakit kepala, dan kelelahan dapat muncul saat infeksi pertama kali terjadi.
Gejala Infeksi Herpes Berulang
Setelah infeksi pertama, virus herpes akan tetap berada di dalam tubuh dalam keadaan laten (tidur) dan bisa aktif kembali di kemudian hari.
Ketika virus aktif kembali, gejala yang muncul umumnya lebih ringan dibandingkan dengan infeksi pertama.
Baca Juga: Gejala Flu Singapura, Penyebab, Cara Mencegah, dan Pengobatannya
Penyebab Penyakit Herpes
Berikut penyebab terjadinya herpes:
1. Hubungan Seksual Tanpa Pengaman
Herpes genital sangat mudah menyebar melalui hubungan seksual vaginal, anal, atau oral, terutama jika salah satu pasangan sedang mengalami wabah aktif.
Bahkan, hubungan seksual dengan kondom tidak sepenuhnya mencegah penularan herpes, karena virus dapat menyebar melalui kulit di sekitar area alat kelamin.
2. Paparan Selama Persalinan
Bayi yang dilahirkan oleh ibu yang terinfeksi herpes genital berisiko tinggi tertular virus selama proses persalinan, terutama jika ibu mengalami wabah herpes aktif. Infeksi herpes pada bayi baru lahir, atau neonatal herpes, dapat menyebabkan komplikasi serius.
3. Kekebalan Tubuh yang Lemah
Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti penderita HIV, pasien yang menjalani kemoterapi, atau mereka yang menggunakan obat penekan imun, lebih rentan terhadap infeksi herpes.a
4. Riwayat Penyakit Menular Seksual (PMS)
Orang yang pernah menderita penyakit menular seksual lainnya, seperti sifilis atau gonore, memiliki risiko lebih tinggi tertular herpes.
5. Stres dan Faktor Psikologis
Stres kronis, kelelahan, atau gangguan emosional dapat memicu wabah herpes pada orang yang sudah terinfeksi dan terjadi karena stres dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga HSV yang tidak aktif dalam tubuh dapat diaktifkan kembali.
Baca Juga: Gejala Cacar Monyet atau Monkeypox, Penyebab, dan Obatnya
Pengobatan Penyakit Herpes
Penyakit herpes dapat diobati dengan beberapa cara diantaranya:
1. Obat Antiviral
Obat-obatan ini bekerja dengan cara menghambat kemampuan virus untuk berkembang biak di dalam tubuh, sehingga dapat membantu mempercepat penyembuhan dan mencegah wabah di masa depan.
Obat antiviral dapat digunakan dalam dua cara: sebagai terapi episodik atau sebagai terapi supresi.
2. Pengobatan Topikal
Selain pengobatan antivirus, ada beberapa cara lain untuk mengelola gejala herpes, terutama saat wabah sedang terjadi dengan cara mengompres area yang terkena dengan kain dingin atau es, konsumsi obat anti inflamasi seperti ibuprofen atau acetaminophen untuk meredakan nyeri serta hindari pakaian ketat yang dapat memperburuk iritasi di area yang terinfeksi.
Herpes adalah infeksi virus yang umum, tetapi tidak ada obat untuk menyembuhkan herpes sepenuhnya.
Namun, dengan pengobatan antiviral, terapi pencegahan, dan perawatan simptomatik, gejala herpes dapat dikontrol dengan baik.
Selain itu, langkah pencegahan seperti menghindari kontak langsung selama wabah aktif dan penggunaan kondom dapat membantu mencegah penyebaran virus.
Baca informasi menarik lainnya hanya di Blog Moxa dan nikmati berbagai fitur menariknya hanya dalam satu aplikasi. Berikut caranya:
- Download Moxa di Play Store atau App Store.
- Masukkan nama sesuai KTP.
- Masukkan tanggal lahir.
- Pilih jenis kelamin.
- Klik profil, lalu masuk ke aplikasi menggunakan nomor HP.
- Dapatkan kode OTP melalui SMS, lalu gunakan untuk masuk ke aplikasi.
- Pilih menu sesuai dengan kebutuhan.
Setelah masuk dan mendaftar, kamu bisa menikmati berbagai macam fitur menariknya, mulai dari kredit mobil, kredit motor, rental kendaraan, asuransi, pinjaman tunai, pembiayaan perjalanan religi, pembiayaan truk dan alat berat, kredit hp dan elektronik, tabungan, hingga investasi reksa dana.