Perbedaan asuransi TLO dan all risk, moxa.id — Risiko kecelakaan ketika mengemudi di jalan raya tentu menjadi hal yang harus dihindari dan dipersiapkan. Ketika hal itu terjadi, pemilik mobil atau pengemudi mobil harus membayar sejumlah biaya yang ditimbulkan. Sebagai bentuk antisipasi, daftarkan diri Anda dalam asuransi mobil dan ketahui perbedaan Total Loss Only (TLO) dan All Risk.
Manfaat Asuransi Mobil
Sebelum mengetahui lebih lanjut terkait perbedaan Total Loss Only (TLO) dan All Risk, Anda perlu mengetahui lebih dahulu apa saja sih manfaat asuransi mobil. Manfaat-manfaat yang akan didapatkan tentu akan membuat Anda mendapatkan banyak benefit. Inilah sejumlah manfaat yang bisa didapatkan:
1. Memberikan perlindungan
Ketika terjadi kejadian kerusakan akibat kecelakaan yang tak terduga, asuransi tentu akan memberikan perlindungan bagi Anda.
2. Mengamankan perencanaan keuangan Anda
Ketika mobil mengalami kerusakan, maka diperlukan biaya untuk servis. Karena perusahaan asuransi menanggung biaya tersebut, maka tertanggung tidak akan terlalu terbebani dengan biaya yang ditimbulkan.
3. Perlindungan lebih
Beberapa jenis asuransi menawarkan perlindungan ekstra selain perbaikan (untuk asuransi all risk) atau penggantian (untuk asuransi total loss only atau TLO) suku cadang mobil, yang meliputi bantuan hukum dengan pihak ketiga, asuransi jiwa, dan masih banyak lagi.
Asuransi seperti ini memberikan manfaat lebih kepada pemegang polis. Bantuan lain seperti penyediaan mobil derek dan layanan mobil pengganti saat kendaraan Anda dirawat di bengkel akan sangat membantu mobilitas Anda, sehingga aktivitas Anda tetap lancar setiap saat. Anda juga bisa memanfaatkan layanan dari pihak asuransi berupa hotline yang siap untuk membantu 24 jam setiap hari ketika Anda berada di situasi kecelakaan.
Baca juga: Dear Pemula, Inilah 8 Tips Pilih Premi Asuransi yang Tepat
Perbedaan Asuransi Total Loss Only (TLO) dan All Risk
Setelah mengetahui apa saja manfaat dari mendaftarkan diri mengikuti asuransi mobil, tentu Anda harus mengetahui perbedaan Total Loss Only (TLO) dan All Risk. Tentukan pilihan jenis asuransi yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Memilih asuransi sesuai dengan kebutuhan tentu akan memberikan perlindungan optimal sesuai harapan.
Ada dua macam asuransi mobil, yaitu:
Total Loss Only (TLO)
Asuransi jenis Total Loss Only atau TLO secara harfiah berarti hanya (ketika) terjadi kerugian total. Artinya, klaim asuransi hanya dapat dilakukan hanya ketika terjadi kerugian total. Dalam asuransi mobil, kerugian total mengacu pada kondisi ketika di atas 75% mobil rusak atau mobil hilang karena pencurian atau penyitaan.
Misalnya, jika mobil terlibat kecelakaan dan kerusakannya cukup parah hingga memerlukan perbaikan yang diperkirakan menelan biaya sekitar Rp. 150 juta. Jika harga mobil tersebut Rp 200 juta, maka mengingat jumlah perbaikan yang harus dilakukan dengan kerusakan mobil yang dikategorikan di atas 75%, maka kerusakan tersebut akan ditanggung oleh asuransi TLO.
Jika kerusakan kurang dari 75%, maka Anda tidak akan mendapatkan klaim asuransi. Standar 75% ditentukan untuk memastikan bahwa mobil sudah tidak dapat digunakan lagi. Keuntungannya, premi asuransi TLO lebih rendah dibandingkan dengan asuransi mobil all risks.
Sesuai dengan namanya, asuransi TLO (Total Loss Only) adalah jenis asuransi yang memberikan perlindungan terhadap mobil dari risiko kehilangan. Kehilangan mobil yang terjadi karena pencurian oleh oknum yang tidak bertanggung jawab juga dianggap sebagai kerusakan total, sehingga asuransi TLO akan menanggung kerugian atas kehilangan tersebut.
Asuransi Mobil All Risks/Komprehensif
All risks berarti pertanggungan atas segala risiko. Asuransi jenis ini juga dinamakan komprehensif atau all-inclusive. Artinya, perusahaan asuransi akan membayar klaim untuk segala jenis kerusakan, mulai dari kerusakan ringan hingga berat dan kehilangan. Berbeda dengan asuransi TLO, asuransi all risks akan membayar klaim asuransi bahkan untuk kerusakan kecil pada bodi mobil.
Jenis asuransi mobil TLO ini melindungi mobil secara keseluruhan dari berbagai kerusakan. Mulai dari kerusakan ringan, seperti penyok, baret kecil, atau kerusakan ringan lainnya hingga kerusakan berat, seperti tabrakan yang menyebabkan bodi mobil berubah bentuk atau pencurian mobil. Semua kerusakan tersebut dapat ditanggung selama sesuai dengan apa yang tertulis dalam polis.
Oleh karena itu, asuransi all risks lebih mahal daripada asuransi TLO. Asuransi ini memang memiliki premi yang cukup besar, namun perlindungan yang diberikan oleh asuransi ini juga cukup banyak. Tidak hanya perlindungan untuk diri sendiri dari benda-benda yang bergerak di sekitar, asuransi jenis komprehensif ini dapat memperluas perlindungan secara lebih menyeluruh.
Tetapi perlu pula Anda ketahui, terdapat sejumlah risiko yang perusahaan asuransi tidak bisa menanggung biaya tersebut. Anda dapat memutuskan untuk menambah asuransi mobil Anda. Biaya asuransi tambahan dapat digunakan untuk menjamin perluasan risiko-risiko berikut ini:
- Bencana badai, tanah longsor, maupun hujan es
- Gempa bumi, tsunami, dan letusan gunung berapi
- Kerusuhan
- Terorisme dan sabotase
- Tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga
- Kecelakaan diri (termasuk biaya pengobatan)
Baca juga: Apa Perbedaan Asuransi Konvensional dan Asuransi Syariah? Yuk Pahami!
Asuransi Mana yang Cocok untuk Mobilmu?
Setelah mengetahui perbedaan Total Loss Only (TLO) dan All Risk, Anda tentu akan mempertimbangkan jenis asuransi yang akan diikuti. Sebagai bahan pertimbangan asuransi mana yang sebaiknya dipilih, Anda bisa mempertimbangkan kelebihan masing-masing jenis dan cocokkan dengan kebutuhan Anda.
Pilihlah asuransi all risks jika:
- Nilai mobil Anda cukup tinggi sehingga membutuhkan biaya yang sangat besar bahkan untuk kerusakan kecil.
- Anda memiliki usaha rental mobil atau sekolah mengemudi.
- Frekuensi penggunaan mobil yang tinggi.
- Sering melalui jalan-jalan yang berisiko tinggi terhadap kecelakaan mobil.
Sebaliknya, jika mobil yang Anda miliki tidak membutuhkan biaya yang sangat besar ketika service, pemakaian mobil digunakan oleh diri Anda sendiri pribadi atau keluarga satu rumah, jarang mengendarai mobil ke luar kota maupun jalan-jalan yang berisiko kecelakaan, maka asuransi jenis Total Loss Only atau TLO akan menjadi pilihan yang paling bijak.
Dari sini bisa diketahui perbedaan Total Loss Only (TLO) dan All Risk berdasarkan situasi pemilik mobil pula. Jika Anda masih bingung menentukan mana jenis asuransi yang sesuai dengan kebutuhan, Anda juga bisa menggabungkan skema TLO dengan asuransi all risks. Penggabungan dua jenis skema asuransi mobil ini akan menguntungkan jika situasi yang Anda miliki terkadang membutuhkan skema TLO, terkadang juga all risks.
Misalnya, jika mobil Anda adalah mobil baru yang baru saja keluar dari showroom, atau mungkin Anda diuntungkan dari leasing mobil bekas, Anda dapat membeli polis asuransi all risks untuk tahun pertama dan kedua. Setelah itu, Anda dapat mengasuransikan mobil Anda dengan membeli polis asuransi TLO untuk tahun ketiga dan seterusnya.
Jika Anda belum mempertimbangkan untuk mengasuransikan mobil Anda, terutama karena alasan ‘pembayaran premi yang tidak menguntungkan’, Anda mungkin ingin mempertimbangkannya kembali, karena melindungi mobil Anda dengan asuransi dapat mencegah kerugian yang lebih besar.
Dengan segala perlindungan yang diberikan oleh perusahaan agen asuransi mobil, akan membuat Anda menjadi lebih tenang karena terhindar dari rasa takut atau cemas ketika hal buruk menimpa mobil pemilik. Ketika ada kerusakan mobil, beban biaya perbaikan juga tidak akan menghantui dompet Anda.
Demikian perbedaan Total Loss Only (TLO) dan All Risk yang perlu untuk diketahui. Memiliki asuransi mobil membawa keuntungan bagi pemiliknya, apalagi jika mendapatkan asuransi mobil dengan harga yang terjangkau.