Obat asma biasanya digunakan sebagai pengobatan jangka panjang untuk mencegah serangan asma. Obat ini membantu mengurangi peradangan pada saluran napas dan mengendalikan reaksi alergi yang dapat memicu serangan asma.
Obat asma yang sering digunakan bisa dari segi modern maupun tradisional yang bisa kamu temukan dengan mudah. Simak rekomendasinya dalam artikel berikut ini!
Rekomendasi Obat Asma Modern
Berikut rekomendasi obat modern untuk mengobati asma:
1. Singulair
Singulair adalah obat asma modern yang mengandung montelukast. Obat ini bekerja dengan menghambat zat kimia dalam tubuh yang menyebabkan peradangan pada saluran napas. Singulair dapat digunakan sebagai obat jangka panjang untuk mencegah serangan asma.
2. Euphyllin Retard
Euphyllin Retard sering digunakan untuk mengatasi gejala yang berhubungan dengan penyakit pernapasan seperti asma, bronkitis kronis, dan emfisema.
Euphyllin Retard tersedia dalam bentuk tablet dengan efek kerja yang berkepanjangan (retard), yang berarti melepaskan zat aktifnya secara perlahan selama jangka waktu tertentu untuk memberikan efek yang lebih tahan lama.
3. Ventolin Inhaler
Ventolin inhaler adalah salah satu obat asma modern yang paling umum digunakan. Obat ini mengandung salbutamol, yang bekerja dengan melebarkan saluran napas dan meredakan gejala asma.
Ventolin inhaler dapat digunakan sebagai obat pendekatan untuk mengatasi serangan asma akut.
Baca juga: Gejala Paru-Paru Basah, Penyebab, dan Pengobatannya
4. Symbicort (Budesonide dan Formoterol)
Symbicort adalah kombinasi obat asma modern yang mengandung budesonide dan formoterol.
Budesonide berfungsi untuk mengurangi peradangan, sedangkan formoterol adalah bronkodilator yang membantu melebarkan saluran pernapasan.
Symbicort dapat membantu mengontrol gejala asma jangka panjang dan mencegah serangan asma.
5. Seretide (Fluticasone dan Salmeterol)
Seretide adalah obat asma modern yang juga mengandung fluticasone dan salmeterol. Obat ini memberikan efek yang serupa dengan Advair, yaitu mengurangi peradangan dan melebarkan saluran pernapasan.
Seretide biasanya digunakan untuk terapi jangka panjang pada pasien asma.
6. Pulmicort
Pulmicort adalah nama merek untuk obat yang mengandung bahan aktif budesonide, yang merupakan kortikosteroid inhalasi.
Kortikosteroid adalah obat anti-inflamasi yang kuat yang digunakan untuk mengurangi peradangan di saluran napas.
Pulmicort sering digunakan dalam pengobatan asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
7. Astherin
Astherin efektif dalam mengurangi gejala asma seperti sesak napas, batuk, dan mengi. Obat ini membantu mengendalikan gejala sehari-hari dan mencegah serangan asma akut, sehingga pasien dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih baik dan tanpa gangguan.
8. Combivent
Combivent efektif dalam meredakan bronkospasme, yaitu kondisi di mana otot-otot di sekitar saluran udara mengencang dan menyebabkan penyempitan saluran napas.
Combivent tersedia dalam bentuk inhaler dan nebulizer, yang memudahkan penggunaannya. Inhaler mudah dibawa dan digunakan kapan saja diperlukan.
9. Lasmalin Sirup
Obat ini mengandung salbutamol (albuterol), yang merupakan bronkodilator. Salbutamol bekerja dengan cara melebarkan saluran udara di paru-paru, sehingga memudahkan pernapasan.
Lasmalin Sirup sering digunakan untuk anak-anak dan dewasa yang mengalami kesulitan dalam menggunakan inhaler atau membutuhkan dosis yang lebih mudah dikontrol.
Baca Juga: Gejala Bronkitis, Penyebab, dan Cara Mengobatinya
Rekomendasi Obat Asma Tradisional
Berikut ini rekomendasi obat asma dari bahan tradisional:
1. Jahe
Jahe memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu meredakan peradangan pada saluran napas.
Kamu dapat mengkonsumsi jahe dalam bentuk teh atau memasukkannya ke dalam makanan.
2. Madu
Madu juga merupakan obat asma tradisional yang populer. Madu memiliki sifat antiinflamasi dan dapat membantu meredakan gejala asma.
Kamu dapat mengkonsumsi satu sendok makan madu setiap hari atau mencampurkannya dengan air hangat dan lemon.
3. Bawang Putih
Bawang putih juga memiliki sifat antiinflamasi dan antispasmodik yang dapat membantu mengatasi gejala asma.
Kamu dapat mengkonsumsi bawang putih mentah atau mencampurnya dalam makanan.
4. Kayu Manis
Kayu manis juga dapat digunakan sebagai obat asma tradisional. Kamu dapat mencampurkan kayu manis dalam teh atau mengkonsumsinya dalam bentuk kapsul.
Baca Juga: Apa Itu ISPA? ini Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya!
5. Kunyit
Kunyit memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan pada paru-paru. Kamu dapat mengkonsumsi kunyit dalam bentuk suplemen atau menambahkannya ke dalam masakan.
Dalam memilih antara obat modern dan tradisional untuk pengobatan asma, perlu dilakukan pemilihan yang berdasarkan kondisi dan preferensi setiap pasien, serta konsultasi dengan dokter.
Baca juga: Gejala Bronkitis, Penyebab, dan Cara Mengobatinya
Baca informasi menarik lainnya hanya di Blog Moxa dan nikmati berbagai fitur menariknya hanya dalam satu aplikasi. Berikut caranya:
- Download Moxa di Play Store atau App Store.
- Masukkan nama sesuai KTP.
- Masukkan tanggal lahir.
- Pilih jenis kelamin.
- Klik profil, lalu masuk ke aplikasi menggunakan nomor HP.
- Dapatkan kode OTP melalui SMS, lalu gunakan untuk masuk ke aplikasi.
- Pilih menu sesuai dengan kebutuhan.
Setelah masuk dan mendaftar, kamu bisa menikmati berbagai macam fitur menariknya, mulai dari kredit mobil, kredit motor, rental kendaraan, asuransi, pinjaman tunai, pembiayaan perjalanan religi, pembiayaan truk dan alat berat, kredit hp dan elektronik, tabungan, hingga investasi reksa dana.