Perawatan ambeien dapat dilakukan dengan melakukan perawatan dari rumah, pengobatan medis, dan memperhatikan langkah-langkah pencegahannya.
Ambeien termasuk penyakit yang hanya bisa disembuhkan permanen dengan menggunakan operasi. Namun di tingkat keparahan yang masih stadium awal, ambeien bisa ditekan gejalanya dengan perawatan di rumah maupun perubahan gaya hidup.
Perawatan Ambeien secara Medis
Berikut adalah beberapa perawatan medis yang bisa dilakukan untuk mengatasi ambeien atau wasir:
1. Obat-obatan
Dokter mungkin meresepkan obat pereda nyeri, antiinflamasi non-steroid (NSAID), atau suplemen serat agar nyeri dan peradangan berkurang, serta membantu mengatasi sembelit.
2. Skleroterapi
Prosedur ini melibatkan penyuntikan bahan kimia ke dalam jaringan hemoroid untuk mengecilkan ukurannya.
Hal ini bermanfaat untuk menyusutkan hemoroid internal tanpa memerlukan operasi besar.
3. Ligasi Lateks
Teknik penempatan cincin lateks di sekitar dasar hemoroid untuk memotong aliran darah, sehingga hemoroid menyusut sehingga efektif untuk mengatasi hemoroid internal yang lebih besar dan memberikan perbaikan jangka panjang.
4. Kauterisasi Inframerah
Menggunakan cahaya inframerah untuk membakar dan menghilangkan jaringan hemoroid bisa membantu mengurangi ukuran hemoroid internal dan meredakan gejala.
5. Hemoroidektomi
Operasi pembedahan untuk mengangkat hemoroid yang sangat besar atau tidak merespons pengobatan lain.
Memberikan perbaikan jangka panjang untuk kasus hemoroid yang parah.
6. Stapled Hemorrhoidopexy
Teknik ini menggunakan stapler khusus untuk mengangkat jaringan hemoroid dan memperbaiki posisi normal rektum.
Memungkinkan pemulihan yang lebih cepat dibandingkan dengan hemoroidektomi.
Baca Juga: Penyebab Penyakit Usus Buntu, Gejala, dan Pengobatannya
Perawatan Ambeien Dari Rumah
Jika masih stadium awal, beberapa perawatan di rumah berikut bisa mengatasi gejala ambeien:
1. Mandi Air Hangat (Sitz Bath)
Duduk dalam bak mandi atau wadah kecil dengan air hangat selama 10-15 menit beberapa kali sehari dapat membantu meredakan nyeri, mengurangi gatal, dan mengurangi peradangan.
2. Kompres Dingin
unakan kompres dingin atau es yang dibungkus dengan kain tipis pada area hemoroid untuk mengurangi pembengkakan dan memberikan efek anestesi lokal untuk mengurangi nyeri.
3. Krim dan Salep Ambeien
Aplikasikan krim atau salep yang mengandung bahan aktif seperti hidrokortison, lidokain, atau witch hazel. Hal ini bermanfaat untuk meredakan gejala seperti nyeri, gatal, dan peradangan.
4. Menggunakan Tisu Basah
Pilih tisu basah yang tidak mengandung alkohol dan parfum untuk membersihkan area anus setelah buang air besar untuk mengurangi iritasi dan gatal yang disebabkan oleh tisu toilet biasa.
5. Diet Tinggi Serat
Konsumsi makanan kaya serat seperti buah, sayur, dan biji-bijian untuk melunakkan tinja sehingga mencegah sembelit dan mengurangi tekanan pada pembuluh darah rektum.
6. Minum Banyak Air
Pastikan asupan cairan yang cukup dengan minum banyak air setiap hari untuk membantu melunakkan tinja dan mengurangi sembelit.
7. Aktivitas Fisik Teratur
Lakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki atau latihan ringan untuk menjaga fungsi pencernaan agar mengurangi risiko sembelit dan tekanan pada perut.
Baca Juga: 10 Ciri-Ciri atau Gejala Tifus, Waspada sebelum Terlambat!
Cara Mencegah Ambeien
Ambeien pada dasarnya dapat dicegah dengan gaya hidup yang sehat. Berikut cara mencegah ambeien yang paling efektif:
1. Menerapkan Diet Sehat
Makanlah makanan yang mengandung serat seperti buah buahan, sayur sayuran, biji bijian, dan makanan berserat tinggi.
Kurangi konsumsi makanan olahan, daging merah, dan makanan rendah serat.
2. Minum Banyak Air
Cukupi asupan cairan harian dengan minum setidaknya 8 gelas air putih setiap hari untuk membantu melunakkan tinja dan mempermudah buang air besar, sehingga mengurangi risiko sembelit.
3. Berolahraga Secara Teratur
Lakukan aktivitas fisik seperti olahraga ringan seperti berjalan kaki, berlari, atau bersepeda.
Aktivitas fisik membantu meningkatkan pergerakan usus, mencegah sembelit, dan mengurangi tekanan pada pembuluh darah rektum.
4. Menghindari Duduk Terlalu Lama
Jika pekerjaanmu memerlukan waktu duduk lama, cobalah untuk berdiri atau bergerak setiap 3060 menit untuk mengurangi tekanan pada area rektum dan anus, serta mencegah pembengkakan pembuluh darah.
5. Menghindari Mengejan Berlebihan
Jika kamu merasa ingin buang air besar, jangan menunda nunda dan hindari mengejan terlalu keras.
Hal ini bermanfaat untuk mengurangi tekanan pada pembuluh darah di rektum dan anus, serta mencegah iritasi dan pembengkakan.
6. Menjaga Berat Badan Ideal
Pertahankan berat badan yang sehat melalui diet seimbang dan olahraga teratur. Mengurangi tekanan pada dinding perut dan pembuluh darah rektum, serta mengurangi risiko ambeien.
Mencegah ambeien lebih baik daripada mengobatinya. Dengan menerapkan gaya hidup sehat dan kebiasaan yang baik, dapat mengurangi risiko terkena ambeien dan menjaga kesehatan pencernaan.
Baca informasi menarik lainnya hanya di Blog Moxa dan nikmati berbagai fitur menariknya hanya dalam satu aplikasi. Berikut caranya:
- Download Moxa di Play Store atau App Store.
- Masukkan nama sesuai KTP.
- Masukkan tanggal lahir.
- Pilih jenis kelamin.
- Klik profil, lalu masuk ke aplikasi menggunakan nomor HP.
- Dapatkan kode OTP melalui SMS, lalu gunakan untuk masuk ke aplikasi.
- Pilih menu sesuai dengan kebutuhan.
Setelah masuk dan mendaftar, kamu bisa menikmati berbagai macam fitur menariknya, mulai dari kredit mobil, kredit motor, rental kendaraan, asuransi, pinjaman tunai, pembiayaan perjalanan religi, pembiayaan truk dan alat berat, kredit hp dan elektronik, tabungan, hingga investasi reksa dana.