Beda Asuransi All Risk dan TLO, Jangan Sampai Salah Pilih
Ketika beli mobil, banyak yang langsung mikirin cicilan dan servis, tapi lupa satu hal penting: asuransi kendaraan. Asuransi bisa jadi penyelamat finansial saat mobil kamu rusak atau hilang. Tapi pertanyaannya, kamu pilih asuransi All Risk atau TLO (Total Loss Only)?
Banyak orang masih bingung bedanya. Kalau asal pilih, bisa-bisa kamu bayar premi mahal tapi gak dapat perlindungan sesuai kebutuhan. Nah, biar gak salah langkah, simak dulu perbedaan antara kedua jenis asuransi ini.
1. Pengertian Asuransi All Risk
Asuransi All Risk, sesuai namanya, menanggung hampir semua risiko. Mulai dari kerusakan ringan seperti baret atau penyok kecil, hingga kerusakan besar dan kehilangan mobil.
Cakupan perlindungan All Risk:
- Kecelakaan kecil (misal: spion patah, body lecet)
- Kerusakan berat akibat tabrakan
- Kehilangan kendaraan karena pencurian
- Bisa ditambah perluasan banjir, huru-hara, dll
Asuransi ini cocok buat kamu yang pakai mobil setiap hari, sering parkir di tempat umum, atau tinggal di area rawan risiko.
2. Pengertian Asuransi TLO (Total Loss Only)
Asuransi TLO hanya menanggung jika kerugian kendaraan mencapai minimal 75% dari nilai mobil atau jika mobil hilang karena pencurian.
Cakupan perlindungan TLO:
- Kehilangan kendaraan
- Kerusakan sangat berat (mobil tak bisa digunakan lagi)
TLO lebih terjangkau dari All Risk. Cocok untuk kamu yang jarang pakai mobil, parkir di tempat aman, atau punya dana darurat untuk perbaikan kecil.
Baca Juga : Dasar Hukum Asuransi Syariah di Indonesia, Paling Lengkap!
3. Perbandingan Biaya Premi
Salah satu pertimbangan utama saat memilih asuransi adalah biaya premi.
- All Risk: Premi lebih tinggi, karena menanggung banyak risiko
- TLO: Premi lebih murah, karena hanya menanggung risiko besar
Kamu bisa cek simulasi premi langsung lewat aplikasi Moxa agar bisa bandingkan dengan mudah.
4. Jenis Kendaraan dan Usia Mobil
Beberapa perusahaan asuransi menetapkan batas usia kendaraan. Umumnya:
- All Risk: Maksimal usia mobil 5 tahun
- TLO: Bisa untuk mobil hingga usia 10 tahun
Kalau mobilmu masih baru, All Risk bisa jadi pilihan terbaik. Tapi jika usianya sudah cukup tua, TLO bisa jadi alternatif perlindungan yang hemat biaya.
5. Pengajuan Online Lewat Aplikasi Moxa
Gak perlu ribet keliling cari agen asuransi. Lewat aplikasi Moxa, kamu bisa ajukan asuransi kendaraan, baik All Risk maupun TLO, langsung dari HP. Proses cepat, bisa bandingkan produk, dan dijamin aman.
🔗 Ajukan Asuransi Kendaraan Sekarang di Moxa
🔗 Download Aplikasi Moxa di Sini
Kesimpulan
Memilih antara asuransi All Risk dan TLO tergantung pada kebutuhan, jenis kendaraan, usia mobil, dan aktivitas harian kamu. Kalau mobilmu masih baru dan dipakai setiap hari, All Risk bisa jadi pilihan paling aman. Tapi kalau kamu ingin perlindungan dasar dengan premi terjangkau, TLO sudah cukup.
Yang terpenting, pastikan kamu paham isi polis dan manfaatnya. Lewat Moxa, kamu bisa cari tahu semua detailnya, ajukan dengan mudah, dan pastikan mobil kesayangan kamu terlindungi secara maksimal.
FAQÂ
Apakah bisa upgrade dari TLO ke All Risk?
Bisa, selama usia kendaraan masih sesuai dengan ketentuan asuransi.
Apa mobil bekas bisa diasuransikan All Risk?
Bisa, jika usia mobil masih di bawah 5 tahun. Lewat Moxa, kamu bisa cek pilihan produk yang sesuai.
Berapa lama proses pengajuan asuransi mobil di Moxa?
Biasanya hanya butuh 1–3 hari kerja setelah semua data lengkap.
Apakah bisa klaim lewat aplikasi juga?
Untuk beberapa produk, klaim bisa dilakukan secara digital. Info lengkapnya tersedia di deskripsi produk di Moxa.
Apa bisa tambah perlindungan banjir dan huru-hara?
Bisa. Perlindungan tambahan tersedia sebagai rider pada produk All Risk.