Siapin Biaya Liburan ke Bali, moxa.id — Ditengah pekerjaan yang menumpuk dan tidak ada habisnya, tak jarang orang membutuhkan healing untuk bisa me-refresh kembali pikirannya dan dapat kembali produktif. Salah satu caranya adalah dengan berlibur ke tempat yang kita senangi. Misalnya, liburan ke Bali untuk sekedar melepas penat.
Untuk bisa berlibur ke Bali tentunya juga membutuhkan biaya yang relatif tidak sedikit. Oleh karena itu, sebaiknya biaya liburan ke Bali juga perlu dipersiapkan terlebih dahulu agar bisa berlibur dengan nyaman tanpa utang.
6 Langkah Menyiapkan Biaya Liburan ke Bali
Untuk menyiapkan biaya liburan ke Bali, reksa dana bisa menjadi salah satu pilihan instrumen investasinya. Lalu, bagaimana cara menyiapkannya? Yuk, simak pembahasannya!
Baca Juga: Cara Mengelola Gaji UMR Jakarta 2023 dan Cara Siasati untuk Investasi
1. Menentukan Tujuan Liburan
Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah menentukan kamu akan berlibur kemana, berapa lama, dan mengunjungi apa saja. Apakah akan di dalam kota, ke luar kota, atau bahkan ke luar negeri. Semakin spesifik tujuan liburan kamu maka akan semakin baik. Misalnya, tujuan liburan kamu adalah ke Bali selama seminggu dan mengunjungi Pantai Seminyak, Pantai Geger Nusa Dua, dan Pantai Suluban.
2. Menghitung Budget
Setelah menentukan tempat tujuan berlibur, maka langkah selanjutnya adalah menghitung budget yang diperlukan. Mulai dari tiket pesawat, tempat tinggal, biaya makan, biaya masuk tempat wisata, dan lain-lain. Kamu bisa merinci semua pengeluaran untuk liburan yang kamu perlukan. Sebagai contoh:
- Tiket Pesawat Pulang-Pergi (PP): Rp2 juta
- Biaya transportasi selama di Bali: Rp1,5 juta
- Biaya sewa tempat tinggal: Rp3,5 juta
- Biaya makan: Rp2 juta
- Biaya masuk tempat wisata: Rp1 juta
Setelah dihitung, total biaya liburan ke Bali yang dibutuhkan adalah sebesar Rp 10 juta.
3. Menentukan Kapan Ingin Liburan
Selanjutnya, tentukan kapan kamu ingin liburannya. Hal ini akan menentukan berapa dana yang perlu kamu tabung setiap bulannya. Semakin panjang jangka waktunya maka biaya yang perlu kamu sisihkan untuk liburan ke Bali akan lebih kecil. Misalnya, kamu ingin liburan ke Bali dalam 2 tahun lagi.
4. Memilih Jenis Reksadana yang Cocok
Setelah memiliki tujuan keuangan yang jelas. Mulai dari berlibur kemana, berapa lama, budget yang dibutuhkan, serta jangka waktunya maka kamu bisa memilih jenis reksa dana yang cocok. Sebagai gambaran, biasanya untuk jangka waktu < 1 tahun maka bisa menggunakan reksa dana pasar uang, jangka waktu 1 – 5 tahun bisa di reksa dana pendapatan tetap, sedangkan pada jangka waktu >5 tahun bisa mempertimbangkan reksa dana saham.
Berarti, dalam contoh liburan ke Bali ini yang cocok untuk jangka waktu 2 tahun adalah jenis reksa dana pendapatan tetap yang merupakan jenis reksa dana yang berisi obligasi atau surat utang baik yang diterbitkan oleh pemerintah ataupun korporasi. Spesifiknya, jenis reksa dana ini wajib menempatkan dananya minimal 80% di obligasi. Potensi return dari reksa dana ini adalah sekitar 7% – 8% per tahunnya. Sedangkan, tingkat risiko reksa dana ini cenderung moderat sehingga cocok untuk tujuan jangka menengah.
Baca Juga: 5 Cara Memilih Reksadana Pasar Uang yang Bagus dengan Performa Terbaik
5. Menghitung Jumlah yang Harus Diinvestasikan setiap Bulan
Setelah mengetahui tujuan liburan, berapa dana yang dibutuhkan, kapan, serta instrumen yang cocok maka kamu perlu mengihitung jumlah dana yang perlu kamu investasikan. Misalnya, rincian liburan kamu adalah sebagai berikut.
– Tujuan keuangan: Liburan ke Bali
– Dana yang dibutuhkan: Rp10 juta
– Jangka waktu: 2 tahun
– Imbal hasil investasi: 7% per tahun (return Reksa Dana Pendapatan Tetap)
Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan time value of money, maka dana yang perlu kamu investasikan adalah sebesar Rp 4,8 jutaan per tahun atau sekitar Rp403 ribu per bulannya.
6. Konsisten dan Disiplin Berinvestasi
Jika sudah mengetahui berapa yang harus kamu investasikan setiap bulan, maka hal yang perlu dilakukan adalah tetap terus konsisten dan disiplin berinvestasi hingga biaya liburan ke Bali kamu terkumpul.
Hal ini biasanya menjadi salah satu tantangan bagi para investor untuk bisa mewujudkan tujuan keuangannya. Oleh karena itu, sebaiknya ketika memperoleh gaji atau pendapatan maka langsung disisihkan untuk investasi ya.
Jadi, dalam menyiapkan biaya liburan ke Bali diperlukan tujuan yang jelas, perhitungan budget, jangka waktunya, memilih instrumen investasi yang tepat, hingga menghitung dana yang perlu diinvestasikan. Selain itu, tentunya jangan lupa untuk terus konsisten dan disiplin berinvestasi ya. Kamu bisa nabung reksa dana di Moxa untuk menyiapkan biaya liburan ke Bali, download Moxa dulu ya!
Semoga, dengan melakukan keenam cara diatas dapat membantu kamu untuk mencapai liburan yang kamu inginkan. Dengan begitu, kamu bisa healing tanpa pusing mikirin uang lagi deh. Yuk, siapin dari sekarang!
Dapatkan informasi menarik dari artikel Moxa lainnya. Download aplikasi Moxa untuk memudahkan kamu menikmati berbagai fiturnya. Nikmati kemudahan untuk mengajukan kredit dan pinjaman, beli asuransi, dan berinvestasi hanya dengan satu aplikasi.