Investasi jangka panjang merupakan salah satu strategi keuangan yang penting dalam mencapai tujuan finansial jangka panjang. Tujuan utama dari investasi adalah mengalokasikan dana secara bijak untuk menghasilkan keuntungan atau pertumbuhan modal di masa depan.
Ketika ingin berinvestasi dengan jangka yang lama, tentu ada beberapa jenis instrumen investasi yang direkomendasikan agar keuntungannya dapat maksimal. Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Tujuan Investasi Jangka Panjang
Tujuan utama dari investasi yang lama adalah untuk mencapai tujuan finansial di masa depan, seperti dana pensiun, pendidikan anak, atau pembelian properti.
Dengan waktu yang cukup panjang, investasi dapat memanfaatkan konsep pertumbuhan modal, dividen, atau pendapatan pasif lainnya untuk mencapai tujuan finansial yang lebih besar.
Bisa dikatakan bahwa investasi jangka panjang sering kali memiliki risiko lebih rendah dibandingkan dengan investasi jangka pendek. Instrumen investasi yang cocok untuk jangka panjang dapat mencakup berbagai jenis seperti saham, obligasi, reksa dana, properti, atau investasi dalam bisnis.
Baca Juga: Perbedaan Investasi vs Menabung
Contoh atau Jenis Investasi Jangka Panjang
Berikut beberapa contoh investasi yang cocok untuk jangka panjang:
1. Saham
Jenis investasi jangka panjang yang pertama adalah saham. Selain mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan saham, kamu juga bisa mendapatkan keuntungan dari dividen. Saat berinvestasi saham, pastikan kamu mempelajari dengan cermat lebih dulu profil perusahaannya.
2. Obligasi
Investasi obligasi pemerintah atau perusahaan memberikan pembayaran bunga tetap dan pengembalian modal pada tanggal jatuh tempo. Jenis investasi ini sangat cocok untuk jangka menengah maupun panjang dan cocok untuk investor dengan risiko konservatif hingga moderat.
3. Reksa Dana
Reksa dana terbagi menjadi beberapa jenis mulai dari reksa dana pendapatan tetap, reksa dana pasar uang, reksa dana campuran, dan reksa dana saham. Jenis reksa dana campuran dan saham berpotensi menghasilkan return yang lebih tinggi dan memang cocok untuk investasi jangka panjang.
Namun, kamu juga bisa memilih reksa dana pasar uang atau pendapatan tetap yang kenaikannya lebih stabil walaupun cenderung lebih kecil. Investasi reksa dana sangat mudah, salah satunya bisa melalui aplikasi Moxa.
4. Investasi Properti
Membeli properti seperti tanah, rumah, atau apartemen untuk disewakan atau dijual di masa depan juga bisa jadi pilihan investasi jangka panjang. Properti sering mengalami peningkatan nilai seiring berjalannya waktu.
5. Mata Uang Kripto
Investasi dalam mata uang kripto seperti Bitcoin dan Ethereum memiliki potensi pertumbuhan yang panjang. Namun jenis investasi ini juga memiliki risiko yang cukup tinggi. Sebelum memutuskan untuk membeli, pastikan kamu sudah memahami risikonya dengan baik.
6. Deposito Jangka Panjang
Deposito adalah salah satu jenis instrumen investasi yang paling aman. Meskipun return dari deposito tidak sebesar investasi lain seperti reksa dana atau saham, tapi jenis investasi ini sangat cocok untuk kamu investor konservatif.
7. Investasi dalam Bisnis
Jika berbicara investasi, tentu bisnis juga sangat mungkin jadi pilihan. Dibandingkan jenis investasi lain, berbisnis bisa jadi salah satu yang paling menguntungkan.
Namun, risikonya juga tentu lebih tinggi. Maka dari itu, kamu harus berhati-hati saat ingin menginvestasikan dana kamu ke dalam bisnis.
Baca Juga: Tips Money Management Agar Investasi Menguntungkan
Investasi Jangka Panjang Reksa Dana di Moxa
Seperti yang disinggung sebelumnya, reksa dana adalah salah satu pilihan ideal untuk investasi jangka apa pun. Nah, kamu bisa menyesuaikan jenis reksa dana dengan tujuan investasi kamu. Berikut adalah jenis reksa dana dan waktu yang investasi reksa dana yang direkomendasikan:
- Reksa dana pasar uang: cocok untuk investasi minimal 1 tahun
- Reksa dana pendapatan tetap: cocok untuk investasi 1-3 tahun
- Reksa dana campuran: cocok untuk investasi 3-5 tahun.
- Reksa dana saham: cocok untuk investasi jangka panjang di atas 5 tahun
Semua jenis reksa dana ini bisa kamu dapatkan melalui aplikasi Moxa. Bekerja sama dengan Mandiri Sekuritas, Moxa memberikan pilihan 11 reksa dana dari keempat jenis reksa dana tersebut yang bisa kamu pilih sesuai tujuan keuanganmu.
Transaksi reksa dana di aplikasi Moxa lebih praktis dan mulai dari Rp10.000 saja. Berikut cara daftarnya:
- Pilih menu reksa dana di aplikasi Moxa.
- Klik kategori reksa dana yang kamu inginkan (Pasar Uang, Pendapatan Tetap, Campuran, atau Saham)
- Pilih produk reksa dana yang diinginkan dan lihat performanya.
- Jika sudah merasa cocok dengan produk reksa dana tersebut, klik “Beli”.
- Masukkan jumlah yang ingin diinvestasikan. Kemudian pilih “Selanjutnya”.
- Lakukan proses pembayaran dan pastikan kamu sudah top up RDN-mu. Terakhir, klik “Bayar Sekarang”.
Transaksi reksa dana di Moxa menggunakan Mandiri Sekuritas sebagai RDN (rekening dana nasabah). Tidak perlu khawatir soal keamanan karena Moxa sudah berizin dan diawasi OJK.