Investasi obligasi adalah investasi jangka pendek yang diminati oleh para investor baik itu investor pemula atau investor berpengalaman. Investasi ini menjadi buah bibir dan menarik minat masyarakat karena memberikan penawaran investasi yang dijamin oleh negara.
Buat kamu yang sedang mencari instrumen investasi yang tepat, yuk pelajari soal investasi obligasi di bawah ini. Siapa tahu investasi ini adalah yang paling sesuai dengan kebutuhanmu!
Apa Itu Obligasi?
Obligasi yang disebut juga sebagai Surat Utang adalah pernyataan utang dari penerbit obligasi ke pemegang obligasi yang disertai janji untuk membayar pokok utang dan bunga (kupon) pada saat jatuh tempo.
Obligasi atau Surat utang umumnya diterbitkan oleh pemerintah melalui kementerian Keuangan atau suatu korporasi. Masa jatuh tempo obligasi minimal satu (1) tahun. Tak heran, produk investasi yang satu ini banyak digemari oleh investor pemula.
Baca Juga: Investasi: Pengertian hingga Perbedaan Investasi dan Menabung
Keuntungan dan Risiko Investasi Obligasi
Ada dua keuntungan investasi obligasi yang ditawarkan kepada para investor, seperti pemberian pendapatan tetap dalam bentuk kupon. Ciri utama obligasi yaitu investor atau pemegang obligasi berhak mendapatkan pendapatan bunga secara rutin selama dan sampai masa berlaku obligasi.
Keuntungan obligasi lainnya adalah investor atau pemegang obligasi berhak memperjualbelikan obligasi yang dimilikinya jika ingin mendapatkan capital gain.
Selain keuntungan, investor di produk investasi obligasi perlu mewaspadai adanya risiko investasi. Risiko yang mungkin terjadi adalah perusahaan tidak mampu membayar kupon dan atau tidak mampu mengembalikan pokok obligasi, harga jual kembali obligasi yang sangat dipengaruhi oleh suku bunga.
Risiko terakhir yaitu risiko likuiditas. Saat suatu obligasi telah diperjualbelikan dari satu investor ke investor lain dan ingin menjualnya ke investor lainnya, ada kemungkinan tidak ada yang mau membeli karena harganya yang sangat rendah.
Investasi SBN dan Keuntungannya
Salah satu jenis investasi obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah adalah Surat Berharga Negara (SBN) yang terdiri dari Surat Utang Negara (SUN) dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
Lebih jelasnya, SUN adalah surat berharga berupa pengakuan utang dalam mata uang rupiah atau valuta asing yang dijamin pembayaran pokok dan bunga oleh negara sesuai dengan masa berlakunya.
Sementara SBSN menurut situs Kemenkeu adalah surat berharga negara yang diterbitkan berdasarkan prinsip syariah sebagai bukti atas bagian penyertaan terhadap aset SBSN baik dalam mata uang rupiah maupun valuta asing.
Investasi SBN menawarkan tiga keuntungan utama kepada para investornya, yaitu sebagai berikut:
1. Aman
Investasi SBN merupakan investasi yang aman karena pembayaran pokok dan imbal hasil investasi dijamin oleh Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2022 tentang Surat Utang Negara. Juga Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara.
2. Berkontribusi ke Negara
Pemerintah mengeluarkan Surat Utang yang bisa dimiliki oleh masyarakat dan menawarkan imbal hasil investasi yang menarik. Tujuan diterbitkannya Surat Utang ini adalah untuk mendorong pembangunan negara yang sumber dananya dihimpun dari masyarakat sekaligus untuk mengurangi investasi asing di dalam negeri. Dengan kata lain, investor yang berinvestasi di jenis obligasi SBN telah memberikan kontribusi kepada negara.
3. Mudah Diakses
Transaksi investasi obligasi SBN dapat diakses dengan mudah, kapanpun, dan dimanapun.
Baca Juga: Risiko Reksadana Pasar Uang, Keunggulan, dan Rekomendasi Produk
Cara Investasi Obligasi SBN
Jika kamu tertarik untuk investasi SBN, maka ada dua cara yang bisa ditempuh yaitu secara offline di Pasar Perdana dan secara online di Pasar Sekunder.
Cara investasi obligasi secara offline di Pasar Perdana adalah sebagai berikut:
- Investor mendatangi lembaga keuangan yang sudah menjadi Mitra Distribusi dalam menjual obligasi.
- Investor mengisi Formulir Lembar Minat Pemesanan pembelian obligasi berdasarkan periode yang tersedia.
- Investor mendapatkan Konfirmasi Transaksi setelah mendapat jatah atau bagian dari obligasi yang ditawarkan
- Menyiapkan dana sesuai jumlah pesanan pembelian obligasi
- Melakukan pembayaran melalui rekening efek dan menyampaikan bukti setor ke lembaga keuangan Mitra Distribusi.
Adapun cara investasi obligasi secara online di Pasar Sekunder sebagai berikut:
- Pilih Mitra Distribusi yang sudah mendapatkan izin dari Bank Indonesia
- Mendaftarkan diri di sistem Mitra Distribusi
- Melakukan pembelian atau pemesanan obligasi dan pembayaran
- Investor akan mendapatkan Konfirmasi Transaksi jika transaksi berhasil
- Proses transaksi selesai
Dapatkan informasi dan tips menarik mengenai keuangan hanya di blog Moxa. Unduh aplikasi Moxa dan nikmati juga berbagai fiturnya mulai dari kredit, pinjaman, beli asuransi, dan berinvestasi hanya dari satu aplikasi.
Artikel Ini Merujuk pada Artikel dari Mandiri Sekuritas