Komposisi reksadana pendapatan tetap tentu jadi hal yang bikin kamu para calon investornya penasaran.
Mengetahui komposisi sebuah reksadana memang penting untuk mengestimasikan return atau keuntungan yang bisa didapatkan.
Agar tidak penasaran, simak komposisi reksadana pendapatan tetap dari beberapa produk RDPT berikut ini, yuk!
Komposisi Reksadana Pendapatan Tetap
Seperti yang diketahui bahwa reksadana pendapatan tetap adalah jenis reksadana yang alokasi investasinya 80% ke surat utang (obligasi) atau sukuk yang jatuh temponya satu tahun atau lebih.
Surat utangnya sendiri bisa yang diterbitkan oleh pemerintah maupun korporasi. Rata-rata Manajer Investasi akan memilih mengalokasikan dana kelolaan di atas 90% pada obligasi atau sukuk.
Selanjutnya sisa dana akan dialokasikan pada deposito yang memiliki return lebih rendah tapi risikonya hampir tidak ada.
Tentunya setiap produk reksadana memiliki strategi masing-masing sehingga jenis surat utang tempat investasinya juga akan berbeda-beda.
Supaya kamu dapat lebih spesifik membayangkan alokasi sebuah reksadana pendapatan tetap, berikut Moxa berikan beberapa contoh alokasi RDPT dari beberapa produk yang belakangan populer dan memiliki kinerja yang baik berdasarkan fund fact sheet terbaru reksadana tersebut.
1. Komposisi Reksadana Pendapatan Tetap Syailendra Pendapatan Tetap Premium
Berdasarkan laporan terbarunya, reksadana pendapatan tetap ini mencatatkan return hingga 5,45% dalam waktu satu tahun ke belakang. Alokasi reksadana ini adalah sebagai berikut:
- Obligasi pemerintah 45,7%
- Obligasi korporasi 43,9%
- Tunai atau deposito 1,5%
Sedangkan 10 alokasi terbesar untuk reksadana ini beserta besaran return-nya adalah sebagai berikut:
- SUN (Surat Utang Negara) Seri FR0072, imbal hasil: 8,25%
- SUN Seri FR0082, imbal hasil: 7%
- SUN Seri FR0091, imbal hasil: 6,375%
- SUN Seri FR0096, imbal hasil: 7%
- SUN Seri FR0097, imbal hasil: 7,125%
- Obligasi Korporasi IMFI04ACN3, imbal hasil: 4,9%
- Obligasi Korporasi INKP02ACN1, imbal hasil: 6,75%
- Obligasi Korporasi OPPM02A, imbal hasil: 5,75%
- Obligasi Korporasi SIBMTR03BCN2, imbal hasil: 10%
- Obligasi Korporasi WSKT03BCN2, imbal hasil: 8,25%
Baca Juga: Supaya Cuan, Ini Waktu yang Tepat Untuk Investasi Saham dan Reksadana
2. Komposisi Reksadana Pendapatan Tetap Avrist Prime Bond Fund
Selanjutnya ada produk reksadana dari Avrist Asset Management, yaitu Avrist Prime Bond Fund. RDPT ini mencatatkan return hingga 10,36% dalam satu tahun terakhir berdasarkan laporan terbarunya. Alokasi investasinya adalah sebagai berikut:
- Obligasi pemerintah 83,51%
- Pasar Uang 16,49%
Sedangkan untuk 10 kepemilikan Efek terbesar dipegang oleh:
- Deposito Bank Capital Indonesia, imbal hasil: 2,25%
- Obligasi Pemerintah Indonesia FR0037, imbal hasil: 12%
- Obligasi Pemerintah Indonesia FR0059, imbal hasil: 7%
- Obligasi Pemerintah Indonesia FR0068, imbal hasil: 8,375
- Obligasi Pemerintah Indonesia FR0071, imbal hasil: 9%
- Obligasi Pemerintah Indonesia FR0074, imbal hasil: 7,5%
- Obligasi Pemerintah Indonesia FR0082, imbal hasil: 7%
- Obligasi Pemerintah Indonesia FR0086, imbal hasil: 5,5%
- Obligasi Pemerintah Indonesia FR0087, imbal hasil: 6,50
- Obligasi Pemerintah Indonesia FR0095, imbal hasil: 6,375
3. Komposisi Reksadana Pendapatan Tetap Sucorinvest Stable Fund
Reksadana pendapatan tetap dari PT Sucorinvest Asset Management mencatatkan return hingga 6,74% per satu tahun. Komposisi dari reksadana ini adalah sebagai berikut:
- Obligasi atau sukuk: 92,33%%
- Instrumen pasar uang (deposito): 7,67%
Selanjutnya 10 alokasi terbesar adalah pada Efek berikut ini:
- Obligasi Korporasi BAFI01CN5, imbal hasil: 5,9%
- Obligasi Korporasi BIIF03CN2, imbal hasil: 5,8%
- Obligasi Korporasi IMFI04BCN3, imbal hasil: 6,5%
- Obligasi Korporasi LPPI01BCN2, imbal hasil: 9,5%
- Obligasi Korporasi MDKA03BCN1, imbal hasil: 7,8%
- Obligasi Korporasi MFIN04BCN4, imbal hasil: 9,25%
- Obligasi Korporasi PNMP04BCN2, imbal hasil: 5.5%
- Sukuk SMWIKA02ACN2, imbal hasil: 6,5%
- TD PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, imbal hasil: 2,5%
- TD PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, imbal hasil: 2,4%
Baca Juga: Cara Pintar Tentukan Tujuan Investasi dan Contohnya!
4. Komposisi Reksadana Pendapatan Tetap Mandiri Investa Dana Syariah
Selanjutnya ada Mandiri Investa Dana Syariah yang dana kelolaannya sebesar Rp113,145 miliar per Oktober 2023. Kenaikan reksadana ini adalah sebesar 4,58% pada tahun sebelumnya.
Alokasi reksadana ini adalah pada sukuk sebesar 92,24% dan sisanya masuk ke deposito.
Berikut adalah pemilik 10 pemilik efek utang yang alokasinya terbesar dalam investasi ini:
- Sukuk Adira Dinamika Multi Finance Tbk.
- Sukuk Angkasa Pura I (Persero) Tbk.
- Deposito Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri
- Sukuk Bumi Serpong Damai Tbk.
- Sukuk CIMB Niaga Auto Finance
- Sukuk Elnusa Tbk.
- Sukuk Indonesia EximBank
- Sukuk Indosat Tbk.
- Sukuk Pemerintah RI
- Sukuk Perusahaan Listrik Negara (Persero) Tbk
Nah, sudah lebih jelas kan ada di mana uang kamu apabila berinvestasi di reksadana pendapatan tetap?
Perlu diingat lagi bahwa jenis reksadana ini cocok untuk kamu yang ingin berinvestasi jangka menengah hingga panjang (3-5 tahun lebih).
Namun jangan dijadikan sebagai patokan pasti karena profil risiko setiap orang berbeda-beda. Hal yang penting diperhatikan adalah memastikan investasi yang dipilih sesuai tujuan kamu!
Tak perlu ragu belajar investasi, dapatkan berbagai informasi dan tips seputar finansial dan investasi dari Moxa. Download Moxa sekarang!
Artikel Ini Merujuk pada Artikel dari Mandiri Sekuritas