Manajemen risiko atau risk management merupakan suatu proses sistematis untuk mengidentifikasi, mengelola, dan mengevaluasi risiko yang terkait dengan suatu proyek, bisnis, ataupun kegiatan. Bagi para pelaku bisnis mengimplementasikan manajemen risiko pada bisnis yang dijalankan merupakan hal yang sangat penting. Untuk dapat mengetahui lebih lengkap mengenai manajemen risiko, simak penjelasannya di bawah ini.
Pengertian Manajemen Risiko
Manajemen diartikan sebagai organisasi yang memanfaatkan sumber daya yang telah tersedia. Menurut Terry (2013), manajemen merupakan kemampuan untuk mengarahkan untuk mencapai hasil diinginkan. Maka secara umum manajemen merupakan sebuah proses yang dilakukan seseorang dalam mengatur kegiatan baik secara individu maupun kelompok.
Sedangkan, risiko merupakan dampak yang diperoleh atas terjadinya suatu peristiwa. Menurut Badan Sertifikasi Manajemen Risiko (2007), risiko merupakan peluang terjadinya sebuah bencana, hasil buruk, hingga kerugian. Risiko juga dapat terkait kepada situasi yang dimana adanya hasil negatif mungkin terjadi dan baik kecil atau besarnya kemungkinan hasil tersebut yang telah diperkirakan.
Manajemen risiko adalah sebuah proses pengorganisasian agar dapat menghindari risiko yang dapat terjadi. Dalam sebuah bisnis, manajemen risiko sangat krusial agar dilakukan sehingga akan dapat menghindari risiko-risiko yang dapat membahayakan kelangsungan bisnis.
Melakukan manajemen risiko akan meminimalisir dampak buruk yang mungkin timbul akibat adanya peristiwa atau keputusan tertentu yang dikeluarkan.
Baca Juga: Tips Money Management untuk Finansial yang Lebih Stabil
Manfaat Manajemen Risiko
Manajemen risiko juga memiliki manfaat yang dapat membantu bisnis kamu dalam meminimalisir kerugian yang dapat terjadi. Selain itu, terdapat beberapa manfaat lainnya, yaitu:
- Meningkatkan produktivitas pada bisnis.
- Memudahkan dalam pengambilan keputusan.
- Menghemat pengeluaran bisnis yang tidak diperlukan.
- Menjamin kelangsungan bisnis.
- Menciptakan rasa aman pada karyawan maupun perusahaan.
Tujuan Manajemen Risiko
Manajemen risiko merupakan sesuatu yang dilakukan tidak hanya semata-mata sebagai kewajiban dalam bisnis saja, tetapi juga dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu. Tujuan manajemen risiko pada sebuah bisnis, antara lain:
- Meningkat kinerja dalam bisnis.
- Memberikan rasa aman kepada bisnis yang dijalankan.
- Menyediakan informasi mengenai risiko kepada pihak regulator.
- Menemukan risiko-risiko yang akan mengancam bisnis.
- Meminimalisir kerugian yang dialami oleh bisnis.
Baca Juga: Cari Ide Usaha yang Jarang Rugi? Ini Dia Rekomendasinya!
Proses Manajemen Risiko
Agar manajemen risiko dapat mencapai tujuannya, maka proses manajemen risiko harus dilakukan dengan benar, mulai saat mengidentifikasi risiko hingga dalam mengendalikan risiko. Berikut ini proses manajemen risiko:
1. Melakukan Identifikasi Risiko
Jika perusahaan menemukan risiko yang sedang berkembang dengan mempelajari baik faktor eksternal dan internal yang akan dapat mempengaruhi tujuan dari bisnis. Sangat penting untuk melakukan identifikasi terhadap seluruh risiko yang mungkin terjadi untuk dapat menerapkan tindakan preventif pada bisnis kamu.
2. Menganalisis Risiko
Proses selanjutnya adalah menganalisis potensi dari risiko-risiko yang akan terjadi. Tentukan tingkatan keparahan yang akan terjadi akibat yang ditimbulkan dari risiko tersebut, apakah risiko yang besar ataupun risiko kecil.
Baca juga: Apa Itu Bisnis Dropship? Ini Cara Kerja dan Tipsnya!
3. Menanggapi Terjadinya Risiko
Jika kamu telah mengidentifikasi serta menganalisis risiko, masukkanlah strategi yang tepat. Strategi dapat kamu susun sebagai solusi terhadap risiko tersebut, kamu dapat memetakan risiko tersebut kedalam prosedur, kebijakan, ataupun proses bisnis.
4. Memantau Peluang dan Risiko
Terakhir, terus memantau peluang dan risiko dalam lingkungan bisnis. Hal ini penting untuk selalu menjaga kinerja terhadap strategi manajemen yang dijalankan. Memantau peluang dan risiko juga dapat menjadi proses evaluasi untuk mengetahui jika ada kekurangan dari penyelesaian solusi tersebut.
Dapatkan informasi menarik lainnya hanya di Blog Moxa dan nikmati banyak fitur menariknya hanya dalam satu aplikasi. Berikut cara daftarnya:
- Download Moxa di Play Store atau App Store.
- Masukkan nama sesuai KTP.
- Masukkan tanggal lahir.
- Pilih jenis kelamin.
- Klik profil, lalu masuk ke aplikasi menggunakan nomor HP.
- Dapatkan kode OTP melalui SMS, lalu gunakan untuk masuk ke aplikasi.
- Pilih menu sesuai dengan kebutuhan.
Setelah masuk dan mendaftar, kamu bisa menikmati berbagai fiturnya yang menarik, mulai dari kredit mobil, kredit motor, rental kendaraan, asuransi, pinjaman tunai, pembiayaan perjalanan religi, pembiayaan truk dan alat berat, kredit hp dan elektronik, tabungan, hingga investasi reksa dana.