Penasihat keuangan dapat membantu mengambil keputusan terbaik dalam mengelola dana yang kamu miliki. Setiap orang tentu ingin memiliki kehidupan yang sejahtera hingga memasuki usia senjanya. Untuk dapat mewujudkannya, kamu perlu melakukan perencanaan keuangan yang baik agar dana yang telah kamu miliki dapat dikelola dengan maksimal.
Sebelum kamu memutuskan untuk menggunakan jasanya, ada baiknya kamu memahami lebih dulu apa tugas seorang penasihat keuangan. Yuk, simak penjelasan lebih lanjutnya berikut ini!
Tugas Penasihat Keuangan
Tugas dari penasihat keuangan adalah dapat membantu seorang klien membuat keputusan jangka pendek maupun jangka panjang terkait dengan keuangan. Mereka dapat memberikan saran tentang bagaimana klien mengelola pengeluarannya terhadap berbagai kebutuhan seperti pernikahan, pensiun, maupun biaya pendidikan anak.
Seorang penasihat keuangan, menyediakan jasa yang tentunya berbeda-beda. Banyak dari mereka yang memberikan layanan perencanaan pajak, asuransi, hingga manajemen investasi. Penasihat keuangan melakukan tugas sehari-hari seperti:
- Mengedukasi klien tentang manfaat dan risiko investasi.
- Menyusun strategi produk asuransi dan pajak demi membantu klien mencapai tujuan keuangannya.
- Memonitor akun para klien untuk melakukan pembaruan strategi yang potensial.
- Membantu klien merencanakan keuangan.
- Memberikan saran keuangan untuk perubahan besar, contohnya pernikahan.
- Memberikan wawasan kepada klien terkait investasi dan asuransi.
- Merencanakan pengelolaan perumahan dan pajak.
- Membuat tujuan investasi.
- Meneliti peluang usaha.
- Mengevaluasi anggaran para klien saat ini.
- Merencanakan tabungan jangka pendek dan panjang.
Baca Juga: Cara Kelola Keuangan Agar Modal Usaha Tidak Cepat Habis
Tanda Kamu Butuh Penasihat Keuangan
Berikut ini tanda bahwa kamu butuh penasehat keuangan:
1. Tak Punya Persiapan Pensiun
Setiap orang pasti akan memiliki masa tidak produktif di mana akhirnya harus pensiun dari pekerjaannya. Hal tersebut berdampak pada penurunan pendapatan yang dimilikinya. Tapi, kamu dapat mempersiapkan sejak dini selagi kamu dalam masa yang sedang produktif.
Sayangnya, masih banyak orang yang belum mempersiapkan diri dan belum sadar untuk persiapan setelah pensiun tersebut. Jika kamu merasakan hal serupa, berarti pada saat ini kamu sedang membutuhkan penasehat keuangan untuk membantu kamu dalam memilih solusi atau jalan terbaik dalam mempersiapkan masa pensiun demi masa tua yang sejahtera.
2. Selalu Merasa Kurang
Saat kamu merasakan kekurangan pendapatan padahal yang kamu peroleh cukup besar, saat itulah kamu membutuhkan jasa dari penasihat keuangan untuk dapat mengelola pendapatan kamu dengan baik. Jangan sampai kamu merasa kekurangan dan terjebak dalam utang nantinya.
Baca Juga: Apa Itu Literasi Keuangan dan Pentingnya Agar Merdeka Finansial
3. Tidak Memiliki Investasi
Pada saat ini, investasi banyak dipilih karena dapat memberikan keuntungan yang cukup tinggi. Akan tetapi, jika kamu belum memahami instrumen investasi terbaik yang sesuai dengan pendapatan yang kamu miliki, kamu dapat meminta bantuan dari penasihat keuangan untuk membantu memilih jenis investasi apa yang tepat dan sesuai dengan tujuan yang kamu inginkan.
4. Tidak Mampu Membayar Utang
Berutang memanglah hal yang wajar, namun tentunya harus tetap menyesuaikan dengan kemampuan. Jika pada kenyataannya kamu selalu gagal dalam membayar utang, meskipun penghasilan kamu cukup, kamu kemungkinan butuh bantuan dari penasihat keuangan.
Siapa tahu saja ada yang salah dengan bagaimana kamu mengatur keuangan, sehingga masalah utang ini sulit terselesaikan.
5. Tidak Taat Anggaran Belanja
Masih banyak dari kamu yang bersusah payah membuat anggaran belanja, tapi tidak pernah disiplin pada rencana tersebut. Pengeluaran yang seringkali di luar rencana. Kondisi ini membuat keuangan jauh dari kata sehat.
Untuk hal ini, kamu bisa saja kurang teliti dalam membuat anggaran atau terlalu membatasi jumlah anggaran dengan maksud berhemat. Alangkah baiknya, kamu menyusun ulang anggaran belanjamu. Jika hal tersebut tidak bekerja juga, gunakanlah jasa penasehat keuangan.
Baca juga: Beda Pialang Saham dan Penasihat Keuangan, Jangan Tertukar!
Investasi Reksa Dana di Moxa
Investasi jadi salah satu jalan untuk menuju kebebasan finansial baik dengan adanya penasihat keuangan maupun tidak. Salah satu instrumen investasi yang direkomendasikan untuk jangka waktu apa saja adalah reksa dana.
Transaksi reksa dana di aplikasi Moxa lebih praktis dan mulai dari Rp10.000 saja. Berikut cara daftarnya:
- Pilih menu reksa dana di aplikasi Moxa.
- Klik kategori reksa dana yang kamu inginkan (Pasar Uang dan Pendapatan Tetap disarankan untuk jangka pendek)
- Pilih produk reksa dana yang diinginkan dan lihat performanya.
- Jika sudah merasa cocok dengan produk reksa dana tersebut, klik “Beli”.
- Masukkan jumlah yang ingin diinvestasikan. Kemudian pilih “Selanjutnya”.
- Lakukan proses pembayaran dan pastikan kamu sudah top up RDN-mu. Terakhir, klik “Bayar Sekarang”.
Transaksi reksa dana di Moxa tidak perlu khawatir soal keamanan karena sudah berizin dan diawasi OJK. Yuk, mulai investasi dari sekarang!
Artikel Ini Merujuk pada Artikel dari Mandiri Sekuritas