Dalam dunia bisnis, jabatan direktur dan CEO sering kali dianggap serupa, namun sebenarnya keduanya memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda. Mengetahui beda direktur dan CEO penting untuk mengetahui struktur manajerial suatu perusahaan serta bagaimana keputusan strategis dibuat.
Selain itu, perbedaan ini juga berpengaruh pada kompensasi masing-masing posisi, yang sering kali menjadi topik perhatian banyak pihak. Berikut di bawah ini pembahasan secara mendalam perbedaan antara direktur dan CEO serta bagaimana hal ini mempengaruhi besaran gaji mereka pada sebuah perusahaan.
Beda Direktur dan CEO
Perbedaan direktur dan CEO bukan hanya terdapat pada gajinya saja, tapi juga tugas hingga kualifikasinya. Berikut adalah penjelasan mengenai perbedaan keduanya:
1. Pengertian Direktur dan CEO
Direktur adalah seorang eksekutif senior dalam sebuah perusahaan yang bertanggung jawab atas pengelolaan dan operasional di bidang tertentu, seperti pemasaran, keuangan, atau operasi. Direktur fokus pada implementasi strategi dalam area tanggung jawab mereka dan mengelola tim serta sumber daya yang terkait dengan bidang tersebut.
CEO (Chief Executive Officer) adalah eksekutif tertinggi dalam sebuah perusahaan yang memiliki tanggung jawab atas keseluruhan manajemen dan strategi perusahaan.
CEO membuat keputusan strategis besar, mengarahkan visi dan misi perusahaan, dan sering menjadi wajah perusahaan dalam interaksi eksternal. CEO dapat melapor kepada dewan direksi serta bertanggung jawab atas kinerja keseluruhan perusahaan.
Baca Juga: Cara Perkenalan Diri saat Interview dan Contohnya
2. Beda Gaji Direktur dan CEO
Perbedaan gaji antara direktur dan CEO umumnya cukup signifikan karena perbedaan dalam tanggung jawab dan tingkat keputusan yang mereka ambil.
CEO biasanya menerima gaji yang lebih tinggi dibandingkan direktur. Hal ini disebabkan oleh tanggung jawab CEO yang lebih luas, termasuk pengambilan keputusan strategis utama, memimpin perusahaan secara keseluruhan, dan sering kali menjadi representasi utama perusahaan di luar.
Selain gaji dasar, kompensasi CEO sering kali mencakup bonus berbasis kinerja, opsi saham, dan berbagai tunjangan lainnya.
Direktur, di sisi lain, memiliki tanggung jawab yang lebih spesifik dalam area tertentu dari perusahaan. Gaji mereka biasanya lebih rendah dibandingkan dengan CEO karena peran mereka lebih fokus dan terbatas pada bidang tertentu, meskipun tetap tinggi dalam konteks manajemen senior.
Selain memiliki gaji dasar, direktur juga menerima bonus dan tunjangan sesuai dengan pencapaian kinerja serta tanggung jawab yang diemban.Secara keseluruhan, perbedaan gaji ini mencerminkan perbedaan dalam tingkat tanggung jawab, pengaruh, dan keputusan strategis yang diambil oleh masing-masing posisi.
3. Beda Tugas Direktur dan CEO
Kedua jabatan ini juga memiliki peran yang tentunya berbeda, berikut perbedaan peran direktur dan CEO.
Tugas Direktur:
- Pengelolaan Operasional: Mengelola dan mengawasi operasi sehari-hari di area tertentu seperti pemasaran, keuangan, atau operasi.
- Implementasi Strategi: Menjalankan dan menerapkan strategi yang telah ditetapkan oleh manajemen tingkat atas dalam bidang tanggung jawab mereka.
- Pengawasan Tim: Memimpin dan mengelola tim dalam departemen mereka, serta memastikan bahwa target dan tujuan departemen tercapai.
- Pelaporan: Melapor kepada CEO atau eksekutif senior lainnya mengenai kinerja dan perkembangan area yang mereka kelola.
Tugas CEO:
- Pembuatan Keputusan Strategis: Menetapkan visi, misi, dan strategi jangka panjang perusahaan serta membuat keputusan strategis besar yang mempengaruhi arah perusahaan secara keseluruhan.
- Kepemimpinan: Memimpin seluruh organisasi, termasuk menyelaraskan berbagai departemen dan memastikan semua unit bekerja menuju tujuan yang sama.
- Pengawasan Eksekutif: Mengawasi kinerja eksekutif senior, termasuk para direktur, dan memberikan bimbingan serta dukungan strategis.
- Hubungan Eksternal: Menjadi representasi utama perusahaan dalam hubungan eksternal, seperti berinteraksi dengan investor, media, dan pihak-pihak penting lainnya.
Secara keseluruhan, CEO memiliki tanggung jawab yang lebih luas dan strategis dibandingkan dengan direktur yang fokus pada pengelolaan dan operasional di bidang tertentu.
Baca Juga: Berkas Lamaran Kerja yang Biasa Diminta Perusahaan di 2024!
4. Beda Keahlian Direktur dan CEO
Dengan tugas yang berbeda, tentu keahlian yang dimiliki keduanya juga berbeda.
Keahlian/Skill Direktur:
- Kepemimpinan Tim: Kemampuan untuk memimpin dan memotivasi tim dalam departemen tertentu.
- Manajemen Proyek: Keahlian dalam mengelola proyek dan inisiatif dalam area spesifik.
- Pengelolaan Sumber Daya: Kemampuan untuk mengelola sumber daya seperti anggaran dan personel dalam departemen.
- Analisis Data: Keterampilan dalam menganalisis data dan laporan untuk membuat keputusan operasional yang efektif.
- Kemampuan Komunikasi: Kemampuan untuk berkomunikasi dengan jelas dan efektif dalam tim dan kepada eksekutif senior.
Keahlian/Skill CEO:
- Visi Strategis: Kemampuan untuk merumuskan dan menyampaikan visi dan strategi jangka panjang perusahaan.
- Pengambilan Keputusan Strategis: Kemampuan untuk membuat keputusan besar yang mempengaruhi seluruh perusahaan.
- Negosiasi dan Diplomasi: Kemampuan untuk bernegosiasi dengan berbagai pihak, termasuk investor, mitra, dan pemangku kepentingan lainnya.
- Manajemen Krisis: Kemampuan untuk menangani situasi krisis, serta membuat keputusan cepat dalam kondisi yang tidak pasti.
- Kemampuan Komunikasi Eksternal: Kemampuan untuk dapat berkomunikasi baik dengan media, investor, hingga publik secara efektif.
Secara umum, direktur lebih fokus pada keahlian yang berkaitan dengan manajemen operasional dan tim dalam area spesifik, sedangkan CEO memerlukan keahlian dalam strategi, kepemimpinan perusahaan secara keseluruhan, dan berkomunikasi dengan berbagai pihak eksternal.
Baca informasi menarik lainnya hanya di Blog Moxa dan nikmati berbagai fitur menariknya hanya dalam satu aplikasi. Berikut caranya:
- Download Moxa di Play Store atau App Store.
- Masukkan nama sesuai KTP.
- Masukkan tanggal lahir.
- Pilih jenis kelamin.
- Klik profil, lalu masuk ke aplikasi menggunakan nomor HP.
- Dapatkan kode OTP melalui SMS, lalu gunakan untuk masuk ke aplikasi.
- Pilih menu sesuai dengan kebutuhan.
Setelah masuk dan mendaftar, kamu bisa menikmati berbagai macam fitur menariknya, mulai dari kredit mobil, kredit motor, rental kendaraan, asuransi, pinjaman tunai, pembiayaan perjalanan religi, pembiayaan truk dan alat berat, kredit hp dan elektronik, tabungan, hingga investasi reksa dana.