Biaya Operasi Katarak Terbaru di Indonesia: Ini Rinciannya!
Katarak adalah salah satu gangguan penglihatan yang paling umum di Indonesia, terutama pada lansia. Kabar baiknya, operasi katarak kini sudah menjadi prosedur yang aman, cepat, dan tersedia di banyak rumah sakit. Namun, sebelum menjadwalkan tindakan medis ini, penting untuk mengetahui detail biaya operasi katarak, baik di rumah sakit swasta maupun melalui program BPJS.
Berikut panduan lengkap yang bisa kamu jadikan referensi untuk merencanakan pengobatan mata yang satu ini.
1. Biaya Operasi Katarak di Rumah Sakit Swasta
Operasi katarak di rumah sakit swasta biasanya menawarkan layanan lebih cepat dan pilihan teknologi yang lebih beragam.
Kisaran biaya operasi katarak:
- Tanpa BPJS / Mandiri: Rp 7.000.000 – Rp 25.000.000 per mata
- Harga tergantung jenis lensa tanam (IOL), metode operasi (fakoemulsifikasi vs manual), serta kelas rawat inap.
Fasilitas tambahan yang memengaruhi biaya:
- Lensa premium (anti silinder, multifokus)
- Teknologi laser / tanpa jahitan
- Konsultasi dengan dokter spesialis senior
💡 Tips: Beberapa rumah sakit menawarkan paket diskon untuk operasi kedua jika dilakukan dalam waktu dekat.
2. Biaya Operasi Katarak dengan BPJS Kesehatan
Kabar baik bagi peserta BPJS, karena biaya operasi katarak bisa ditanggung sepenuhnya jika memenuhi prosedur yang ditetapkan.
Syarat utama:
- Diagnosis dokter dari fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP)
- Rujukan resmi ke rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS
- Tidak memilih layanan tambahan atau lensa premium di luar cakupan BPJS
✅ Catatan Penting:
Operasi katarak dengan BPJS tidak dikenakan biaya, namun biasanya memiliki antrean dan proses yang lebih panjang dibanding rumah sakit swasta.
3. Komponen Biaya yang Perlu Diperhatikan
Jika kamu memilih jalur mandiri, berikut beberapa komponen dari biaya operasi katarak yang bisa muncul:
| Komponen | Kisaran Biaya |
| Biaya konsultasi awal | Rp 150.000 – Rp 500.000 |
| Tes pendukung (OCT, USG mata) | Rp 300.000 – Rp 1.000.000 |
| Operasi (termasuk lensa tanam) | Rp 7.000.000 – Rp 25.000.000 |
| Obat pasca operasi | Rp 500.000 – Rp 1.000.000 |
4. Perbandingan Rumah Sakit Swasta vs BPJS
| Aspek | Rumah Sakit Swasta | BPJS Kesehatan |
| Waktu tunggu | Cepat (bisa dalam 1 minggu) | Bisa lebih lama (1–3 bulan) |
| Jenis lensa | Bisa pilih lensa premium | Terbatas lensa standar |
| Biaya | Rp 7 juta – Rp 25 juta | Ditanggung penuh jika sesuai prosedur |
| Fleksibilitas jadwal | Sangat fleksibel | Terbatas pada jadwal rujukan |
5. Tips Menghemat Biaya Operasi Katarak
Agar biaya tidak membengkak, pertimbangkan tips berikut:
- Gunakan BPJS jika kondisi tidak darurat dan kamu bisa menunggu.
- Cari rumah sakit yang menawarkan paket operasi lengkap.
- Bandingkan harga antar rumah sakit terlebih dulu.
- Tanyakan apakah lensa tanam termasuk dalam paket biaya atau harus dibayar terpisah.
- Gunakan asuransi kesehatan tambahan jika tersedia.
Kesimpulan
Memahami biaya operasi katarak secara menyeluruh bisa membantumu menyiapkan perencanaan keuangan dan menentukan jalur pengobatan terbaik, baik lewat jalur BPJS maupun mandiri. Pastikan kamu tidak hanya fokus pada harga, tetapi juga kualitas layanan dan kenyamanan proses pemulihan.
Jika kamu sedang merencanakan pembiayaan kesehatan atau mencari proteksi asuransi kesehatan yang mendukung prosedur seperti operasi katarak, kamu bisa mengeceknya langsung melalui aplikasi Moxa.
