Memasuki era digital, kemudahan dalam melakukan transaksi menjadi salah satu kunci kesuksesan bagi para pebisnis, terutama bagi mereka yang baru memulai usahanya. Salah satu inovasi yang kini semakin populer adalah QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).
QRIS memungkinkan transaksi nontunai dengan lebih cepat, aman, dan praktis, baik bagi pembeli maupun penjual. Bagi para pebisnis pemula, memahami cara buat QRIS dan mengintegrasikannya dalam bisnis dapat menjadi langkah penting untuk meningkatkan efisiensi dan kepuasan pelanggan. Simak pembahasan secara lengkap cara membuat QRIS dan mengapa kalian, para pebisnis pemula, wajib mengetahuinya!
Cara Buat QRIS
Berikut cara buat QRIS yang bisa kamu ikuti:
1. Kunjungi Website dan Registrasi
Langkah awal yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengunjungi website www.qris.online. dan pahami informasi yang akan diberikan serta lakukanlah pendaftaran pada halaman registrasi qris.
- Buka website www.qris.online.
- Mendapatkan informasi tentang qris klik tombol daftar qris atau kamu juga dapat melakukan registrasi di www.qris.online/register.
- Pilihlah jenis bisnis sesuai dengan bidang yang ingin kamu lakukan dan melanjutkan mengisi form.
2. Pembayaran QRIS
Jika kamu telah selesai untuk mengisi form, maka kamu akan diarahkan untuk melakukan pembayaran qris dengan menggunakan e-wallet (GoPay, OVO, Dana, ShopeePay, LinkAja, dll).
- Melakukan pembayaran menggunakan e-wallet (GoPay, OVO, Dana, ShopeePay, LinkAja, dll).
- Jika telah mengisi form akan tetapi belum melakukan pembayaran, maka pembayaran akan di pending maksimal selama 14 hari sebelum data isian akan di reset.
3. Dapatkan Notifikasi Registrasi
Jika kamu telah melakukan pembayaran, maka kamu akan mendapatkan username dan password untuk masuk ke halaman dashboard. Dikirimkan melalui WhatsApp ataupun Email yang diinputkan dalam form pendaftaran.
- Mendapatkan username dan password melalui WhatsApp dan Email yang telah diinputkan pada form pendaftaran.
- Masuk ke halaman dashboard agar dapat melengkapi dokumen fisik administrasi dengan melakukan upload data secara mandiri.
4. Upload File Dokumen
Jika telah masuk pada halaman dashboard qris, kamu akan diarahkan untuk upload file administrasi sebelum pengajuan proses.
- Segera lengkapi data dan upload dengan benar, maka pengajuan akan diproses agar bisa mendapatkan NMID yang terhitung semenjak data diterima secara lengkap.
- Jika data yang telah di upload mengalami kendala, maka dalam waktu 1×24 jam akan kembali diinfokan agar dapat diperbaiki melalui WhatsApp ataupun Email.
5. Dapatkan Notifikasi Hasil Kelengkapan File
Dapatkan notifikasi hasil kelengkapan file maksimal dalam 7 hari kerja melalui WhatsApp atau Email, apakah data yang di upload telah lengkap atau ada yang kurang.
- Jika ada data yang salah, maka pengajuan data harus dilengkapi atau direvisi.
- Jika dokumen dan persyaratan telah lengkap, maka kamu akan bisa langsung cetak QRIS secara mandiri.
- Gunakanlah dashboard QRIS sebagai sebuah monitoring transaksi uang yang masuk di QRIS.
Selain lewat website di atas, ada ribuan Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) yang memiliki izin OJK (Otoritas Jasa Keuangan) untuk membantu pembuatan QRIS. Kamu bisa melihat daftar PJP tersebut di website resmi OJK. Pastikan kamu memilih PJP yang berizin OJK untuk menghindari adanya penipuan.
Baca Juga: Pemula Wajib Tahu Gesek Tunai Kartu Kredit, Keuntungan dan Risikonya!
Jenis-Jenis QRIS
QRIS memiliki beberapa jenis yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis atau layanan yang berbeda. Berikut adalah jenis-jenis QRIS yang perlu kamu ketahui:
1. QRIS Statis
QRIS Statis adalah kode QR yang bersifat tetap dan biasanya digunakan oleh usaha kecil, mikro, atau pedagang dengan volume transaksi yang tidak terlalu besar.
- Cara Penggunaan:
Kode QR yang sama digunakan untuk semua transaksi, dan pelanggan harus memasukkan jumlah pembayaran secara manual.
- Kelebihan:
Mudah dan murah untuk diimplementasikan. Cocok untuk usaha kecil atau warung.
- Contoh Penggunaan:
Kode QR yang ditempel di meja kasir atau di etalase toko.
2. QRIS Dinamis
QRIS Dinamis adalah kode QR yang berubah-ubah setiap kali ada transaksi. Kode ini biasanya dihasilkan oleh perangkat lunak kasir atau aplikasi khusus.
- Cara Penggunaan:
Setiap transaksi memiliki kode QR yang unik dengan jumlah pembayaran yang sudah terisi secara otomatis.
- Kelebihan:
Lebih aman dan mengurangi risiko kesalahan, karena pelanggan tidak perlu memasukkan jumlah pembayaran secara manual.
- Contoh Penggunaan:
Kode QR yang muncul di layar mesin kasir elektronik saat transaksi dilakukan.
3. QRIS Merchant Presented Mode (MPM)
Dalam mode ini, merchant atau penjual yang menampilkan kode QR dan pembeli melakukan scan kode tersebut untuk pembayaran.
- Cara Penggunaan:
Pembeli menggunakan aplikasi pembayaran untuk memindai kode QR yang disediakan oleh merchant.
- Kelebihan:
Praktis bagi pembeli karena mereka hanya perlu memindai kode QR yang disediakan oleh penjual.
- Contoh Penggunaan:
Restoran, toko retail, atau tempat parkir yang menampilkan kode QR di meja kasir atau di papan pengumuman.
4. QRIS Customer Presented Mode (CPM)
Pada mode ini, pembeli yang menampilkan kode QR dari aplikasi pembayaran mereka, dan merchant memindai kode tersebut untuk menerima pembayaran.
- Cara Penggunaan:
Merchant menggunakan perangkat atau aplikasi untuk memindai kode QR yang ditampilkan oleh pembeli.
- Kelebihan:
Cocok untuk transaksi dengan volume tinggi dan memberikan kontrol penuh pada pelanggan dalam melakukan pembayaran.
- Contoh Penggunaan:
Supermarket atau toko besar yang menggunakan scanner untuk memindai kode QR dari ponsel pelanggan.
Baca Juga: Cashless Society: Kekurangan dan Kelebihannya pada Keuangan
Keuntungan Menggunakan QRIS
Berikut beberapa keuntungan utama menggunakan QRIS:
1. Mudah dan Praktis
Dengan QRIS, kamu hanya membutuhkan satu kode QR untuk menerima pembayaran dari berbagai aplikasi pembayaran seperti GoPay, OVO, Dana, LinkAja, dan lain-lain. Hal ini memudahkan proses transaksi tanpa perlu menyediakan berbagai macam metode pembayaran.
2. Meningkatkan Efisiensi
Transaksi menggunakan QRIS dapat dilakukan dengan cepat, hanya dengan memindai kode QR. Proses ini mengurangi waktu antrian di kasir dan meningkatkan efisiensi operasional bisnis.
3. Aman dan Terpercaya
QRIS dirancang dengan standar keamanan yang tinggi oleh Bank Indonesia, sehingga mengurangi risiko transaksi penipuan atau kesalahan pembayaran. Selain itu, transaksi tercatat secara otomatis dan dapat dilacak dengan mudah.
4. Memperluas Jangkauan Pasar
Dengan menggunakan QRIS, bisnis kamu dapat menerima pembayaran dari berbagai macam pelanggan yang menggunakan aplikasi pembayaran berbeda. Ini memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan potensi penjualan.
5. Integrasi dengan Laporan Keuangan
Pembayaran yang dilakukan melalui QRIS dapat langsung diintegrasikan dengan sistem laporan keuangan digital. Ini memudahkan dalam pencatatan transaksi dan pelaporan keuangan, sehingga kamu bisa mengelola bisnis dengan lebih baik.
Baca informasi menarik lainnya hanya di Blog Moxa dan nikmati berbagai fitur menariknya hanya dalam satu aplikasi. Berikut caranya:
- Download Moxa di Play Store atau App Store.
- Masukkan nama sesuai KTP.
- Masukkan tanggal lahir.
- Pilih jenis kelamin.
- Klik profil, lalu masuk ke aplikasi menggunakan nomor HP.
- Dapatkan kode OTP melalui SMS, lalu gunakan untuk masuk ke aplikasi.
- Pilih menu sesuai dengan kebutuhan.
Setelah masuk dan mendaftar, kamu bisa menikmati berbagai macam fitur menariknya, mulai dari kredit mobil, kredit motor, rental kendaraan, asuransi, pinjaman tunai, pembiayaan perjalanan religi, pembiayaan truk dan alat berat, kredit hp dan elektronik, tabungan, hingga investasi reksa dana.