Cara Kelola Gaji Biar Bisa Nabung, moxa.id — Apakah cukup tinggal di Jakarta dengan gaji 6 juta rupiah? Tidak ada jawaban yang tepat untuk pertanyaan ini karena setiap orang memiliki kebutuhan dan pengeluaran yang berbeda-beda.
Berapapun gaji yang dimiliki, penting bagi kita untuk mengelolanya dengan baik. Gaji yang dikelola dan direncanakan penggunaannya dapat memudahkanmu dalam mengambil keputusan finansial.
Alokasi gaji 6 juta untuk rumah tangga mungkin saja tidak akan cukup. Akan tetapi, mungkin saja gaji 6 juta di Jakarta cukup untuk orang yang tinggal sendiri, bahkan masih bisa menabung dan investasi.
Nah, untuk kamu yang tinggal sendiri di Jakarta dengan gaji 6 juta rupiah, begini trik mengelolanya agar bisa menabung dan investasi.
Cara Kelola Uang dengan Gaji 6 Juta di Jakarta
Simak cara-cara mengelola keuangan untuk kamu yang memiliki gaji 6 juta rupiah dan tinggal sendiri di Jakarta namun bisa menabung dan berinvestasi.
1. Cari Tempat Tinggal yang Harganya Terjangkau
Cara mengelola gaji yang pertama yaitu dengan mencari tempat tinggal dengan harga yang terjangkau dan sesuai dengan kebutuhan. Lakukan survei ke banyak tempat agar kamu menemukan tempat tinggal yang aman dan nyaman.
Keamanan dan kenyamanan tempat tinggal merupakan poin penting. Pasalnya kamu akan beristirahat dan menempati tempat tersebut untuk waktu yang cukup lama.
Alokasi gaji 6 juta untuk tempat tinggal bisa dianggarkan sebesar satu sampai dua juta rupiah. Dengan harga tersebut, pertimbangkan juga apakah sudah termasuk air dan listrik atau belum.
Baca Juga: 5 Cara Beli Rumah Pertama dengan Gaji UMR
2. Atur Biaya Makan, Transportasi, dan Internet
Tips kelola gaji lainnya untuk gaji 6 juta adalah menganggarkan biaya kebutuhan sehari-hari seperti makan, transportasi, dan lainnya. Biaya-biaya ini termasuk ke dalam kategori pengeluaran terbesar setelah tempat tinggal.
Meskipun terhitung besar, biaya ini masih bisa disiati. Misalnya dengan membawa bekal atau beli makan di tempat yang terjangkau dan menggunakan transportasi umum.
Selain itu, biaya ini bisa diatur dengan menentukan biaya maksimal per harinya. Sebagai contoh, pengeluaran untuk makan dan transportasi tidak boleh lebih dari 50 ribu rupiah per hari.
Internet menjadi salah satu kebutuhan penting manusia di era yang modern ini. Internet memiliki fungsi yang beragam seperti membantu pekerjaan sekaligus sarana hiburan. Tentukan biaya maksimal untuk pengeluaran ini.
3. Atur untuk Tabungan dan Investasi
Biaya-biaya di atas adalah biaya kebutuhan primer yang sifatnya harus diutamakan. Tabungan dan Investasi pun juga sama pentingnya sehingga harus direncanakan, baik itu untuk kamu yang memiliki gaji 2 juta, gaji 5 juta, atau lebih besar dari itu.
Tabungan bisa digunakan untuk merencanakan biaya liburan atau untuk keperluan lain seperti dana melanjutkan pendidikan. Sementara investasi ditujukan untuk menjaga nilai aset agar tidak tergerus inflasi di masa depan.
Menabung dan berinvestasi tidak perlu dengan nominal yang besar. Ingat kata pepatah, sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit.
Baca Juga: Bisakah Kredit Mobil dengan Gaji UMR?
4. Menyiapkan Dana Darurat
Kebutuhan tidak terduga kerap kali muncul dalam keseharian kita seperti terkena penyakit, terkena lay off, dan lainnya. Untuk mengatasi hal tersebut dan supaya tidak mengganggu arus keuangan maka dibutuhkan yang namanya dana darurat.
Berapa besaran dana darurat? Pakar keuangan menyarankan untuk memiliki dana darurat yang aman sekitar 1-12 kali pengeluaran bulanan. Namun, nilai tersebut adalah saran yang sifatnya masih bisa disesuaikan oleh masing-masing orang.
Yang terpenting, pastikan kamu memiliki dana darurat agar jika terjadi keadaan tidak terduga sewaktu-waktu, kamu ada dalam kondisi yang siap.
5. Cari Pemasukan Tambahan
Kebutuhan yang berbeda-beda setiap orang memungkinkan alokasi gaji 6 juta di Jakarta tidak akan cukup. Beragam strategi atur keuangan sudah dicoba pun dengan gaji tersebut tidak mencukupi. Tidak asing beberapa diantara kita mencari pemasukan tambahan.
Pemasukan tambahan bisa didapatkan dengan berbagai cara seperti membuka usaha kecil-kecilan, bekerja paruh waktu, atau menjadi pekerja lepas dengan menawarkan keahlian yang dimiliki. Di beberapa situs online untuk pemasukan tambahan ini, pembayaran menggunakan mata uang asing.
Setelah mengetahui cara mengelola keuangan dengan gaji 6 juta di Jakarta, langkah selanjutnya adalah melakukan evaluasi secara berkala. Dengan begitu kamu bisa mengatur keuangan lebih bijak lagi.
Aplikasi keuangan terintegrasi Moxa dari Astra Financial dapat membantu memenuhi beragam kebutuhan finansial sekaligus mengatur keuangan. Dengan Moxa Semua Bisa. Cari tahu lebih rinci aplikasi Moxa dengan mengunduhnya di Google Play Store atau App Store.