Seperti yang kita ketahui, jika kondisi pertumbuhan perekonomian negara Indonesia terbilang cukup baik, maka akan selalu ada kenaikan UMR ketika tahun berganti. UMR naik, maka pengelolaan uang juga perlu diperhatikan agar masih bisa untuk berinvestasi. Begitu pula dengan adanya kenaikan UMR Jakarta 2024 dan cara siasati untuk investasi.
UMR merupakan upah minimum yang diberlakukan dalam tingkat regional berupa provinsi sehingga kabupaten maupun kota di dalamnya dapat menjadikan UMR tersebut sebagai acuan untuk menetapkan gaji minimum untuk para pekerja. Pemerintah akan melakukan evaluasi kenaikan UMR setiap tahun dengan mempertimbangkan beragam faktor.
Jakarta sendiri merupakan ibu kota negara yang menjadi pusat kota metropolitan. Tidak heran apabila banyak orang yang mengadu nasib dengan merantau ke Jakarta. Berbekal harapan memperoleh pekerjaan yang lebih baik. Apalagi di Jakarta, UMR-nya jauh lebih tinggi dibandingkan sebagian besar provinsi lainnya.
Kenaikan UMR Jakarta 2024 dan Cara Siasati untuk Investasi
Perlu diketahui kenaikan UMR Jakarta 2024 dan cara siasati untuk investasi supaya Anda tetap bisa mengelola keuangan secara bijak. Pada tahun 2024, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah resmi menetapkan UMR 2024 sebesar Rp 5.067.381. Kenaikan ini jika dipersentasekan adalah sebesar 3,6% lebih tinggi dari UMR yang berlaku pada tahun 2023.
Kenaikan sebesar 3,6% tersebut juga sudah sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh menteri, yaitu Permenaker (Peraturan Menteri Ketenagakerjaan) Nomor 18 Tahun 2022 terkait Penetapan Upah Minimum Tahun 2024 yang di dalamnya diatur bahwa kenaikan UMR dibatasi hanya sampai maksimal 10% dari UMR yang berlaku pada tahun 2022.
UMR Jakarta 2024 yang naik ini berlaku untuk seluruh kota dan kabupaten yang berada di dalam Provinsi DKI Jakarta. Yaitu meliputi Kepulauan Seribu, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan tentu saja Jakarta Pusat.
Cara Mengelola Gaji UMR Jakarta 2024 Agar Tetap Dapat Berinvestasi dan Hidup Layak
Meskipun besaran gaji telah naik, Anda tetap harus bisa bijak dan mengetahui cara pengelolaan gaji UMR Jakarta 2024 dan cara siasati untuk investasi. Hidup di kota besar dan metropolitan seperti Jakarta tentu harus membutuhkan trik tersendiri supaya finansial tetap terkendali dengan baik.
Besaran upah yang setiap orang terima tentu harus diselaraskan dan diseimbangkan dengan penggunaan atau pengeluaran uang yang dilakukan. Apalagi kebutuhan hidup di Jakarta tentu tidak murah seperti kebutuhan hidup di daerah-daerah yang lebih kecil. Dengan demikian Anda tidak akan kekurangan uang atau mengalami pengeluaran yang lebih besar daripada pemasukan.
Jangan sampai gaji yang Anda terima hanya bertahan selama 1 atau 2 minggu. Tentu akan merepotkan jika uang Anda sudah habis sebelum hari gajian selanjutnya tiba. Jangankan untuk berinvestasi, untuk hidup layak saja ternyata belum memungkinkan.
Padahal, investasi merupakan salah satu trik pengelolaan keuangan yang sangat berguna untuk masa depan Anda. Daripada hanya sekadar digunakan untuk bersenang-senang, lebih baik sisihkan sedikit pendapatan Anda untuk dialokasikan sebagai dana investasi.
Baca juga: Apa Itu Investasi Leher ke Atas, Jenis, dan Manfaatnya
Yuk simak cara pengelolaan gaji UMR Jakarta 2024 dan cara siasati untuk investasi berikut ini!
1. Atur Pengeluaran untuk Makan
Kebutuhan mendasar setiap individu adalah kebutuhan akan makan. Jangan salah, biaya untuk makan ternyata menempati salah satu biaya terbesar yang biasa Anda keluarkan setiap bulannya. Lalu bagaimana cara menyiasatinya?
Biasakan untuk menerapkan budget atau anggaran maksimal biaya makan yang masih bisa Anda toleransi dengan gaji UMR Jakarta 2024. Paling tidak, Anda hanya boleh menghabiskan uang sebesar maksimal 2 juta rupiah saja untuk biaya makan.
Anda bisa mengalokasikan dana makan sebesar 2 juta rupiah tersebut dengan sesekali memasak atau dengan membeli lauk yang murah. Hindari membeli kopi di kafe atau jajan dengan nominal mahal terlalu sering.
Batasi berapa kali dalam sebulan Anda boleh refreshing ke tempat tongkrongan atau mall. Jangan lupa batasi budgetnya sesuai dengan budget maksimal untuk pengeluaran makan dalam sebulan.
2. Biaya untuk Kos
Jika Anda merupakan perantau yang harus membayar kos setiap bulan, maka pilihlah kamar kos yang layak huni dan tidak berlebihan. Untuk ukuran karyawan bergaji UMR Jakarta 2024, batasi budget untuk pembayaran kos maksimal di angka Rp 800.000. Dengan budget itu, carilah kamar kos yang layak huni.
Setidaknya, pilih lokasi yang tidak terlalu jauh dari tempat kerja. Pastikan sumber airnya bersih dan lancar, sirkulasi udara baik, tidak pengap maupun lembab, dan kemanannya terjaga. Tidak perlu berlebihan dengan memilih kamar kos ber-AC atau full fasilitas karena Anda pun lebih banyak menghabiskan waktu di tempat kerja.
Baca juga: Beda Pialang Saham dan Penasihat Keuangan, Jangan Tertukar!
3. Biaya Transportasi
Cara pengelolaan gaji UMR Jakarta 2024 dan cara siasati untuk investasi yang berikutnya adalah memerhatikan pos biaya transportasi yang Anda keluarkan setiap bulan. Jika Anda tidak mempunyai kendaraan pribadi, maka gunakan opsi alat transportasi umum yang murah meriah.
Jangan membiasakan memesan ojek online atau taksi jika kondisi benar-benar tidak mendesak. Jika memang Anda harus menggunakan ojek online, maka carilah promo diskon yang menguntungkan. Pada era sekarang, banyak aplikasi ojek online yang berlomba-lomba menawarkan promo-promo menarik yang bisa Anda gunakan.
4. Gunakan Kendaraan Umum
Jika tidak dalam kondisi mendesak, lebih hematnya Anda bisa memanfaatkan MRT, KRL, maupun Trans Jakarta. Bangunlah lebih pagi supaya Anda bisa memiliki lebih banyak waktu untuk pergi ke tempat kerja menggunakan alat transportasi umum. Bahkan alat transportasi umum mempunyai banyak keuntungan.
Tidak hanya murah saja, tetapi Anda tidak perlu lelah mengemudi sendiri. Apalagi dengan kondisi jalanan pada pagi hari maupun jam pulang yang sangat padat dan sering terjadi kemacetan di mana-mana.
Baca juga: Tugas Penasihat Keuangan dan Tanda Kamu Membutuhkannya
Jika Anda mempunyai kendaraan pribadi, akan lebih hemat bensin jika Anda menggunakan sepeda motor daripada mobil. Menggunakan sepeda motor juga memudahkan Anda untuk mencari jalan tikus supaya lebih cepat sampai di tempat kerja.
Alokasikan biaya transportasi bulanan maksimal ada di angka Rp 500.000 saja. Angka ini mungkin bisa bertambah jika memang jarak tempat tinggal dan tempat kerja lumayan berjauhan. Begitu pula dengan frekuensi bepergian selain untuk keperluan bekerja tentu juga akan menambah biaya transportasi lagi.
Dengan menaati batasan budget maksimal untuk kebutuhan-kebutuhan inti dan mendasar di atas, tentu pengelolaan keuangan Anda akan lebih baik dan bijaksana. Sehingga akan ada sisa uang gaji yang lumayan untuk Anda alokasikan ke pos-pos lain seperti menabung, asuransi, dan investasi.
Setidaknya, sisihkan Rp 100.000 hingga Rp 200.000 untuk berinvestasi. Sisa gaji lainnya bisa Anda sisihkan untuk asuransi dan Anda tabung sebagai dana darurat di masa mendatang. Tabungan pun ada banyak jenisnya, bisa berupa tabungan kesehatan, tabungan pernikahan, tabungan liburan, atau tabungan untuk membeli barang-barang yang diinginkan sejak lama.
Sebelum mulai investasi, kamu bisa baca artikel investasi lainnya di blog Moxa. Bagi kamu yang tertarik dengan investasi reksa dana, kamu juga bisa memulai investasi reksa dana sekarang juga, mulai dari Rp10.000, klik untuk download aplikasi Moxa!