Perkembangan teknologi telah menciptakan gaya hidup baru, salah satunya adalah gaya hidup cashless atau yang dikenal juga dengan pembayaran non tunai. Gaya hidup cashless ini sejalan dengan misi pemerintah untuk menciptakan masyarakat digital yang kemudian menciptakan cashless society.
Untuk memenuhi rasa penasaranmu mengenai cashless itu apa dan cashless society, simak penjelasan dari Moxa di bawah ini yuk!
Apa Itu Cashless dan Cashless Society
Cashless itu apa? Cashless adalah suatu sistem transaksi pembayaran non tunai yang terhubung dengan layanan internet dan teknologi. Dengan sistem yang demikian, cashless merujuk pada pembayaran transaksi berbentuk digital.
Ada macam-macam cashless yang biasa digunakan seperti kartu debit dan kartu kredit, dompet digital, VA (Virtual Account), uang elektronik, NFC (Near Field Communication) dan yang terbaru ini ada QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).
Cashless diciptakan untuk memberikan manfaat bagi banyak pihak, tidak hanya pengguna atau konsumen tetapi juga pemilik bisnis hingga negara. Beberapa manfaat cashless yaitu menghemat waktu dan mengurangi antrian, meminimalisir tersebarnya uang palsu, mengurangi risiko pencurian uang, dan lainnya.
Selanjutnya cashless society terbentuk dari perubahan dan kebiasaan masyarakat dalam menggunakan transaksi non tunai. Gaya hidup cashless society ini umumnya diminati oleh generasi muda yang melek teknologi dan hidup seiring berkembangnya internet. Tak heran generasi ini lebih cepat dalam beradaptasi jika dibandingkan generasi setelahnya.
Baca Juga: Cara Atur Keuangan Ala Raditya Dika
Setelah mengetahui cashless itu apa, selanjutnya kamu perlu memahami kelebihan dan kekurangan cashless jika tertarik untuk menjalani gaya hidup yang satu ini.
Kelebihan Cashless Sebagai Gaya Hidup
1. Transaksi Jadi Lebih Praktis
Transaksi dengan sistem cashless memberikan keuntungan yang lebih praktis dan mudah. Pengguna tidak perlu antri untuk mengambil uang dan membayar barang atau jasa yang dibelinya. Transaksi cashless umumnya bisa menggunakan kartu ataupun scan kode yang kini dikenal dengan nama QRIS.
2. Meminimalisir Kehilangan Uang dan Kejahatan
Menerapkan cashless society menawarkan kelebihan untuk meminimalisir tindak kejahatan seperti kehilangan uang akibat pencurian dan lainnya.
Siapapun bisa menjadi korban tindak kejahatan. Salah satu metodenya adalah mengincar seseorang yang melakukan kegiatan di ATM (Anjungan Tunai Mandiri) atau perbankan.
Transaksi cashless juga sangat membantu bagi orang-orang yang teledor. Dengan pembayaran melalui kartu atau aplikasi cashless, dapat membuat penggunanya jadi lebih tenang karena tidak perlu membawa uang dalam jumlah banyak kemanapun bepergian.
3. Transaksi Mudah Dilacak
Kelebihan cashless yang selanjutnya adalah memberikan kemudahan untuk melacak transaksi. Sistem ini membantu pengguna saat hendak melakukan pencatatan keuangan dan evaluasi.
4. Ada Banyak Promo
Beberapa pembayaran cashless di tempat perbelanjaan kerapkali menawarkan banyak promosi seperti cashback dan potongan harga yang sulit untuk dilewatkan begitu saja oleh para penggunanya. Hal ini merupakan kelebihan yang sangat diminati karena aktivitas belanja jadi lebih hemat.
Kekurangan Cashless
Sebagai pertimbangan dalam menjalani gaya hidup cashless, kamu juga perlu paham bahwa ada beberapa kekurangannnya. Berikut ini kekurangan cashless yang dapat berdampak pada kondisi keuanganmu.
1. Konsumtif dan Impulsif
Kemudahan dalam sistem pembayaran non tunai atau cashless dapat membuat penggunanya menjadi orang yang konsumtif dan impulsif. Dua sifat tersebut merupakan sifat yang harus dihindari jika ingin segera merdeka finansial.
Cara bayar barang atau jasa yang mudah dan cepat menjadikan seseorang kurang bijak dalam membelanjakan uangnya. Ditambah lagi tawaran promo yang menarik sehingga menstimulasi pikiran bahwa harga barang tersebut murah sehingga tidak apa dibeli walaupun tidak butuh.
Pembayaran cashless menghilangkan keterbatasan dalam berbelanja yang berujung pada ketidakseimbangan mengatur keuangan pribadi bagi beberapa orang.
2. Pengguna Harus Tech Savy
Cashless society umumnya dilakukan oleh generasi muda yang melek dan mengerti cara menggunakan teknologi dalam hal ini adalah ponsel pintar. Selain itu, pengguna juga harus tersambung dengan layanan internet untuk mengakses rekening.
Dua hal dasar tersebut masih menjadi tantangan bagi beberapa pengguna di Indonesia terutama yang tidak tinggal di kota-kota besar.
3. Berpotensi Terkena Kejahatan Siber
Kekurangan cashless yang perlu diwaspadai oleh penggunanya yaitu potensi menjadi korban kejahatan siber. Modus kejahatan siber yang sering ditemui misalnya iming-iming dapat hadiah dari perbankan atau ada kesalahan dalam akun perbankan pengguna.
Maka dari itu pengguna harus waspada dan teliti saat menggunakan aplikasi cashless seperti internet banking, mobile banking, dan transaksi non tunai lainnya. Selain itu, pengguna juga harus memastikan lembaga keuangan yang dituju memiliki sistem keamanan yang mumpuni.
Itulah kelebihan dan kekurangan cashless atau sistem pembayaran non tunai. Apapun sistem pembayaran yang digunakan, tetaplah bijak dalam mengelola keuangan.
Dapatkan informasi menarik dari artikel Moxa lainnya. Download aplikasi Moxa untuk memudahkan kamu menikmati berbagai fiturnya. Nikmati kemudahan untuk mengajukan kredit dan pinjaman, beli asuransi, dan berinvestasi hanya dengan satu aplikasi.