Kemudahan pengajuan pinjaman online khususnya pinjaman tanpa agunan banyak digunakan orang-orang. Namun dibalik kemudahan tersebut, ada saja penolakan terhadap pengajuan tersebut.
Ada banyak alasan pinjol tidak di acc, salah satunya adalah berkas yang tidak sesuai saat pengisian data.
Ingin tahu lebih lanjut kenapa pinjol tidak di acc? Apa trik agar pinjaman online di acc oleh suatu lembaga keuangan? Yuk simak penjelasan berikut!
7 Penyebab Pinjaman Ditolak oleh Lembaga Keuangan
Berikut adalah penyebab kenapa pinjaman online tidak di acc, simak dan pahami dengan baik agar dapat melakukan pinjaman dengan lancar.
1. Tidak Melengkapi Persyaratan
Penyebab pinjol tidak di acc yang pertama yaitu tidak melengkapi persyaratan yang diminta. Pinjaman online tanpa jaminan umumnya punya persyaratan seperti data diri dan keluarga, rekening koran, NPWP, slip gaji, dan lainnya. Lengkapi persyaratan ini agar pinjaman kamu diterima.
2. Data Tidak Valid
Data yang tidak valid menjadi penyebab pinjaman ditolak. Biasanya sistem atau verifikator tidak dapat membaca dokumen yang diserahkan atau diunggah. Pastikan semua data yang diminta dapat terbaca, benar, dan tidak ada manipulasi.
Dan pastikan pula jika kamu menggunakan ponsel untuk melakukan verifikasi untuk memastikan koneksi internet lancar dan kamera yang jernih.
3. Kontak Referensi Salah
Untuk memvalidasi data yang kamu berikan, lembaga keuangan biasanya meminta kamu untuk mencantumkan kontak referensi. Nantinya, kontak tersebut akan ditanyai beberapa hal terkait pengajuan pinjamanmu. Pastikan kamu memberikan kontak referensi yang benar agar proses jadi lancar.
4. Riwayat Kredit Buruk
Setelah mengajukan pinjaman, pihak lembaga keuangan akan mengecek riwayat kredit terdahulu melalui BI Checking atau Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Setiap pinjaman yang kamu ajukan ke lembaga keuangan, seluruh data akan tercatat, termasuk data pengembalian pinjaman.
Riwayat kredit yang buruk menurut BI Checking dapat menyebabkan pinjamanmu ditolak. Maka dari itu, pastikan kamu disiplin dan tepat waktu dalam membayar pinjaman kredit. Semakin baik riwayat kredit, semakin mudah proses pengajuan pinjaman.
5. Masih Memiliki Pinjaman Lain
Salah satu proses verifikasi pengajuan pinjaman adalah mengecek kemampuan membayar peminjam. Dan nasabah atau calon peminjam yang masih memiliki pinjaman lain menjadi ciri-ciri KTA ditolak.
Pendapatan yang tidak sesuai dengan utang membuat lembaga keuangan ragu-ragu memberi pinjaman. Lunasi terlebih dahulu pinjaman tersebut agar pinjaman dapat di acc.
6. Pengajuan Pinjaman Terlalu Besar
Pengajuan pinjaman yang terlalu besar menjadi penyebab pinjaman ditolak. Trik agar pinjaman online di acc adalah mengajukan pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan membayar pinjaman.
Jika kamu disiplin membayar tepat waktu, kedepannya kamu bisa mengajukan nominal pinjaman yang lebih besar. Pasalnya, pihak lembaga pemberi pinjaman sudah percaya kepadamu.
7. Pekerjaan Tidak Tetap atau Pendapatan Tidak Stabil
Pemberi pinjaman biasanya memeriksakan latar belakang pemohon dengan sangat rinci hingga pemasukan. Hasil ini dilakukan agar pemohon dapat membayar pinjaman dengan lancar tanpa adanya kendala. Di beberapa institusi pemberi pinjaman, meminta pemohon setidaknya telah bekerja di tempat yang sama selama 1 tahun.
Bagi kamu yang merupakan pegawai lepas atau freelancer pastikan bahwa kamu menyediakan berkas keuangan seperti bukti pajak atau berkas pendapatan lainnya.
Baca juga: 15 Pinjaman Online Tunai Bunga Rendah dan Tenor Panjang
Pastikan kamu memahami enam sebab di atas agar pinjamanmu nantinya bisa langsung di acc. Sebagai informasi, kamu bisa ajukan pinjaman tanpa jaminan di aplikasi Moxa. Aplikasi keuangan dari Astra Financial ini menyediakan pinjaman tunai dan proses pengajuan pinjaman juga cepat. Dengan Moxa, Semua Bisa. Unduh Sekarang!