Apa Itu Engine Mounting? moxa.id — Engine mounting biasanya terbuat dari bahan karet atau poliuretan yang fleksibel namun kokoh, sehingga dapat menyerap getaran dan kejutan yang dihasilkan oleh mesin mobil saat berjalan
Simak ulasan mengenai engine mounting secara lengkap di bawah ini.
Apa itu Engine Mounting?
Engine mounting adalah komponen penting dalam sistem suspensi mobil yang berfungsi untuk menahan dan menstabilkan mesin mobil pada posisi yang tepat di dalam engine bay.
Mesin mobil biasanya terdiri dari berbagai komponen dan bagian yang berat, seperti blok mesin, transmisi, manifold, dan sistem pendingin.
Tanpa adanya engine mounting, mesin akan bergerak bebas di dalam engine bay dan tidak stabil, yang dapat mengakibatkan kerusakan pada komponen mesin dan bahkan berbahaya bagi pengendara dan penumpang mobil.
Engine mounting biasanya terbuat dari bahan karet atau poliuretan yang fleksibel namun kokoh, sehingga dapat menyerap getaran dan kejutan yang dihasilkan oleh mesin mobil saat berjalan.
Engine mounting juga harus mampu menahan beban mesin dan mempertahankan posisi mesin yang tepat agar dapat berfungsi dengan optimal.
Seiring waktu dan penggunaan, engine mounting dapat mengalami kerusakan atau keausan yang mengakibatkan getaran dan suara yang tidak diinginkan.
Oleh karena itu, perawatan dan penggantian engine mounting yang rusak atau aus sangat dianjurkan untuk menjaga kenyamanan dan keamanan berkendara.
Baca Juga: 4 Cara Merawat Mobil Sendiri di Rumah, Selama Bulan Puasa
Fungsi Engine Mounting
Engine mounting memiliki beberapa fungsi penting dalam sistem suspensi mobil, antara lain:
1. Menahan dan Menstabilkan Mesin
Engine mounting berfungsi untuk menahan dan menstabilkan mesin mobil pada posisi yang tepat di dalam engine bay.
Dengan adanya engine mounting, mesin akan tetap berada pada posisi yang stabil dan tidak bergerak bebas di dalam engine bay saat mobil berjalan, sehingga dapat menghindari kerusakan pada komponen mesin.
2. Menyerap Getaran dan Kejutan
Mesin mobil menghasilkan getaran dan kejutan saat berjalan, yang dapat mengganggu kenyamanan pengendara dan penumpang mobil.
Engine mounting dirancang khusus untuk menyerap getaran dan kejutan tersebut sehingga dapat mengurangi efek negatifnya pada kabin mobil.
3. Mengurangi Suara Mesin
Selain menyerap getaran dan kejutan, engine mounting juga dapat mengurangi suara yang dihasilkan oleh mesin.
Engine mounting yang rusak atau aus dapat menyebabkan mesin bergetar dan menghasilkan suara yang tidak diinginkan, sehingga perlu diperiksa dan diganti jika diperlukan.
4. Menjaga Keseimbangan dan Kestabilan Mobil
Engine mounting yang baik dan berfungsi dengan optimal dapat membantu menjaga keseimbangan dan kestabilan mobil saat berjalan, sehingga dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengendara dan penumpang.
5. Melindungi Komponen Mesin
Engine mounting juga dapat melindungi komponen mesin dari kerusakan atau aus yang disebabkan oleh getaran dan kejutan saat mobil berjalan.
Baca Juga: Pengertian Tune Up Engine dan Prosesnya, Penjelasan Lengkap!
Tanda Kerusakan Engine Mounting
Beberapa tanda-tanda kerusakan engine mounting yang perlu diperhatikan, antara lain:
1. Getaran yang Berlebihan
Salah satu tanda utama kerusakan engine mounting adalah getaran yang berlebihan pada mesin mobil.
Getaran yang terasa lebih keras dan lebih berisik dari biasanya dapat menandakan adanya kerusakan pada engine mounting.
2. Suara Berisik saat Mesin Dihidupkan atau Dimatikan
Kerusakan engine mounting juga dapat menyebabkan suara berisik saat mesin dihidupkan atau dimatikan.
Suara berisik ini disebabkan oleh mesin yang tidak stabil dan bergeser saat dihidupkan atau dimatikan.
3. Bunyi Berisik saat Mobil Bergerak
Engine mounting yang rusak atau aus dapat menyebabkan bunyi berisik saat mobil bergerak, terutama saat melewati jalan berlubang atau bergelombang.
Bunyi ini disebabkan oleh mesin yang tidak stabil dan bergeser saat mobil bergerak.
4. Perubahan Posisi Mesin
Kerusakan engine mounting dapat menyebabkan perubahan posisi mesin mobil yang tidak semestinya.
Mesin yang bergeser dari posisi yang seharusnya dapat menimbulkan kerusakan pada komponen mesin lainnya dan berpotensi berbahaya bagi pengendara dan penumpang mobil.
5. Aus atau Sobek pada Bahan Engine Mounting
Bahan engine mounting yang rusak atau aus dapat mengakibatkan getaran dan suara yang tidak diinginkan pada mesin mobil.
Periksa kondisi engine mounting secara berkala dan ganti jika ditemukan tanda-tanda keausan atau sobek pada bahan engine mounting.
Jangan lupa untuk lindungi kendaraanmu dengan asuransi agar tidak keluar banyak biaya ketika terjadi risiko seperti tabrakan hingga bencana alam. Download Moxa sekarang untuk dapatkan asuransi terbaik untuk kendaraanmu. Nikmati juga berbagai fitur lainnya seperti kredit, pinjaman, hingga investasi.