Cara jumper aki mobil menjadi sebuah jalan pintas ketika mobil yang hendak ingin dipakai tiba-tiba tidak dapat distarter. Terdapat beberapa sebab yang mempengaruhinya, akan tetapi ketika aki yang soak ataupun sudah habis umur pemakaiannya, jumper mobil menjadi salah satu solusinya. Simak selengkapnya di bawah ini untuk mengetahui cara jumper aki mobil dengan benar dan tips perawatannya.
Baca juga: Penyebab AC Mobil Tidak Dingin dan Cara Mengatasinya
Cara Jumper Aki Mobil
Berikut ini ada cara jumper aki mobil yang benar:
1. Mempersiapkan Mobil yang Sejenis
Untuk melakukan cara pertama ini, pastikan kamu memiliki atau menyimpan perangkat kabel jumper di mobil. Hal yang terpenting saat ingin jumper aki, yaitu carilah mobil normal yang sejenis dengan mobil milikmu yang mogok. Mengapa harus memilih mobil yang sejenis? Karena biasanya mobil tersebut memiliki aki dengan tipe voltase yang sama, biasanya 12 V.
Mintalah bantuan dengan sopan kepada pemiliknya, lalu parkirkan mobil tersebut secara berhadapan dengan mobil milikmu yang mogok. Selain itu, berikan jarak sebanyak 1 meter.
2. Mempersiapkan Mobil Pada Posisi Parkir
Untuk mobil yang menggunakan transmisi otomatis, kamu dapat memposisikan tuas transmisi “P” dan transmisi manual, posisikan transmisi di netral. Tidak lupa juga untuk mengaktifkan rem tangan pada kedua mobilnya, agar mobil tetap pada posisi diam.
Saat akan mulai jumper matikan kelistrikan pada kedua mobil, kedua mesin juga harus dalam keadaan yang mati dan pastikan mencabut kuncinya. Cabut apapun yang terpasang pada pemantik rokok.
Selain itu, alat-alat seperti charger ponsel juga bisa jadi rusak ketika berlangsungnya proses jumper karena tegangan daya yang dihasilkan nantinya tidak stabil.
Baca Juga: Pengertian Tune Up Engine dan Prosesnya, Penjelasan Lengkap!
3. Memperhatikan Kutub Terminal
Buka kedua kap mobil, lalu perhatikan dimana posisi aki berada. Perhatikan juga kutub terminal negatif dan positif dari kedua aki tersebut. Biasanya, kedua kutub terminal aki masing-masing akan ditandai dengan lambang “-” atau “+”. Jika kutub terminal baterai kotor, kamu dapat terlebih dahulu membersihkannya dengan menggunakan kain.
4. Proses Jumper Aki Mobil
Setelah kamu menemukan posisi aki berikut juga dengan kutub – dan +, kamu dapat melakukan jumper aki, dengan mengikuti langkah berikut ini:
- Jepit ujung klem kabel merah atau positif pada kutub (+) dari aki mobil yang mogok.
- Selanjutnya, jepit ujung klem lainnya dari kabel merah atau positif pada kutub positif (+) dari aki mobil yang berfungsi. Pastikan kedua penjepit kutub (+) terpasang dengan baik dan pastikan tidak mudah terlepas.
- Jepit ujung klem pada kabel hitam atau negatif pada kutub negatif (-) dari aki mobil yang berfungsi.
- Ujung klem lainnya dari kabel hitam atau kutub negatif (-) dijepit pada bagian sasis, bodi, atau bagian metal lainnya yang terdapat pada mobil yang mogok.
5. Menunggu Pengisian Tenaga
Tunggulah 2 atau 3 menit, bergantung seberapa lama aki nya soak. Kamu mungkin juga perlu membiarkan mesin menyala selama beberapa menit untuk mengisi tenaga pada aki mobil yang soak. Biarkan juga kabel terpasang pada kedua mobil tersebut meskipun mobil sedang dalam keadaan menyala.
Jika mesin masih sulit menyala atau tidak memberikan reaksi sama sekali, coba untuk kamu diamkan terlebih dahulu selama beberapa saat agar proses pengisian tenaga pada aki jauh menjadi lebih banyak. Setelah mobil yang mogok telah berhasil dihidupkan, kamu dapat melepaskan kabel jumper.
Urutan untuk melepas kabel jumper, dimulai dengan ujung klem kabel hitam atau negatif (-) pada mobil yang aki nya soak, kemudian melepas ujung lainnya. Setelahnya, kamu dapat melepas kabel (+) dengan cara yang sama.
Baca juga: Cara Membuka Pintu Mobil yang Terkunci dari Dalam
Tips Merawat Aki agar Tidak Soak
Berikut ini beberapa tips untuk merawat aki agar tidak cepat soak:
1. Membersihkan Aki Secara Berkala
Tips pertama untuk merawat aki agar tidak soak adalah dengan membersihkan aki secara berkala.
Salah satu bagian yang harus kamu bersihkan pada aki adalah terminal aki, biasanya terminal aki tertutup oleh kotoran dan debu. Hal tersebut menyebabkan hantaran dari listrik ke aki menjadi terlambat.
2. Panaskan Mobil Secara Berkala
Panaskan mobil secara berkala juga dapat membuat aki terhindar dari soak ataupun kerusakan. Meskipun kamu sedang tidak ingin memakai mobil, pastikan untuk selalu memanaskan mobil. Setidaknya, kamu dapat memanaskan mobil selama 5 atau 10 menit.
3. Perhatikan Beban Untuk Penggunaan Aki
Tips selanjutnya adalah memperhatikan beban penggunaan aki secara berkala. Pengecekan pada aki harus dilakukan secara rutin, pengecekan ini juga berguna agar kondisi aki dapat diketahui secara tepat.
Baca Juga: Menguntungkan, Inilah Keuntungan Memiliki Mobil Hybrid Toyota!
4. Lepas Kabel Aki Saat Mobil Tidak Digunakan
Saat mobil tidak ingin digunakan dalam jangka waktu yang panjang, alangkah baik kamu melepaskan kabel aki dari terminal penghubungnya. Hal ini bertujuan untuk dapat menghindari aliran listrik yang masuk secara terus menerus.
5. Memastikan Ketersediaan Listrik Pada Aki
Memastikan ketersediaan tegangan listrik pada aki juga merupakan tips yang dapat kamu lakukan. Saat mobil kamu sudah merasa sulit untuk dinyalakan, ada kemungkinan cadangan listrik dalam aki juga sudah mulai menipis. Segeralah isi ulang cadangan listrik pada mobil kamu.
Dapatkan Polis Asuransi Mobil Terbaik di Moxa
Selain merawat kendaraan secara rutin, jangan lupa lindungi mobil kesayangan dengan asuransi kendaraan. Berikut cara beli asuransi mobil di Moxa dengan mudah:
- Download aplikasi Moxa dan lakukan pendaftaran.
- Setelah masuk ke akun, lalu pilih Asuransi.
- Pilih jenis asuransi mobil.
- Masukkan data yang dibutuhkan dengan benar sesuai dengan jenis asuransi.
- Klik “Ajukan Sekarang”.
Membeli asuransi secara online tentu lebih mudah. Transaksi di Moxa juga dijamin aman karena sudah berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan.