Apa sajakah cara merawat radiator mobil agar tidak overheating? Radiator mobil merupakan sebuah komponen penting di dalam sebuah mobil. Fungsi utama radiator mobil ini adalah sebagai sistem pendingin udara untuk menjaga suhu mesin mobil tetap stabil.
Oleh karena itu penting bagi kamu untuk menjaga performa radiator mobil. Tujuan dari merawat radiator mobil tidak lain adalah untuk menjaga mesin tetap stabil dan terhindar dari kerusakan lainnya pada mobil.
Simak penjelasan mengenai fungsi hingga cara merawat radiator mobil berikut ini.
Apa Fungsi Radiator Mobil?
Secara umum fungsi radiator mobil adalah sistem pendingin yang didukung oleh tiga komponen utama, yaitu cairan pendingin, minyak pelumas, dan udara yang dapat menjadi penentu efisiensi performa mesin kamu.
Proses pembakaran akan terjadi ketika mesin menyala dan hal itu menyebabkan suhu panas. Kondisi ini terus muncul ketika mobil sedang dikendarai.
Jika mobil tidak memiliki mesin pendingin ini, suhu panas ketika dikendarai akan menjadi lebih panas lagi. Maka dari itu, radiator berfungsi menjadi sistem pendingin dan mengontrol temperatur pada bagian mesin agar tidak mengalami overheating.
Radiator akan bekerja ketika air (coolant) dengan suhu netral mulai mengalir menuju saluran yang mengelilingi mesin untuk menyerap panas. Coolant ini akan menyerap suhu panas selama proses mengalirnya, coolant juga akan kembali ke radiator.
Ada empat jenis radiator pada mobil, yaitu:
- Antifreeze and coolant protector
- Super coolant radiator
- Coolant radiator
- Radiator mobil air biasa
Baca Juga: Selain Sewa Mobil, Ini 5 Layanan Rental Mobil Penunjang Kebutuhanmu!
Cara Merawat Radiator Mobil
Berikut adalah cara merawat radiator mobil yang benar agar awet dan tidak cepat rusak:
1. Mengganti Radiator Coolant secara Berkala
Cara pertama adalah dengan mengganti radiator coolant secara berkala. Kamu wajib mengganti cairan pendingin jika jarak tempuh mobil telah mencapai 40.000 kilometer, meskipun jika radiator coolant terlihat bagus.
Daya pendingin yang dikeluarkan sudah tidak bekerja secara maksimal setelah penggunaan jarak tersebut. Maka dari itu, sebaiknya diganti untuk mencegah kerusakan yang tidak diinginkan.
2. Kuras Tangki Radiator secara Rutin
Menguras tangki radiator secara rutin merupakan langkah untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya korosi pada komponen radiator yang tentu saja terbuat dari bahan logam. Cara ini juga dapat membersihkan kotoran yang menumpuk pada daerah tangki radiator.
Lakukan kuras tangki radiator dua kali dalam satu bulan. Manfaat menguras tangki radiator secara rutin adalah dapat membuat suhu mesin tetap terjaga dengan baik dan meminimalisir terjadinya overheating.
3. Hindari Penggunaan Air Keran
Pada umumnya, setiap produsen mobil tidak menganjurkan untuk menggunakan air keran pada radiator. Perlu kamu ketahui, air keran mengandung zat besi yang cukup tinggi sehingga dapat memicu korosi pada komponen sistem pendingin terutama yang terbuat dari logam.
Selain itu, air radiator memiliki dua fungsi yaitu sebagai pendingin mesin dan mencegah korosi pada saluran air radiator tersebut. Gunakanlah air radiator khusus agar sistem pendingin dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
4. Perhatikan Volume Air pada Radiator
Melihat volume air radiator merupakan salah satu cara dalam merawat radiator yang wajib kamu lakukan. Pendingin yang kekurangan radiator coolant akan tidak berfungsi secara maksimal dan akan membuat temperatur mesin meningkat dan berujung terjadinya overheating.
Oleh sebab itu, kamu wajib mengetahui batas aman dari volume air yang telah direkomendasikan oleh produsen. Bagi kamu yang sering melakukan perjalanan jauh, sebaiknya memeriksa volume air terlebih dahulu, jangan sampai mobil mogok di tengah perjalanan.
Baca Juga: Riders, Yuk Ketahui 5 Cara Membedakan Sparepart Asli atau Palsu
5. Gunakan Radiator Coolant Kualitas Terbaik
Alangkah baiknya kamu menggunakan radiator coolant dengan kualitas terbaik untuk mobil kamu. Penggunaan coolant dapat mencegah air radiator tiba-tiba habis saat kondisi macet parah. Hal ini bisa saja terjadi jika kamu menggunakan air keran pada radiator.
Radiator coolant dapat menjaga suhu temperatur mesin mobil dengan baik. Kamu juga tidak perlu khawatir karat dan kotoran akan menumpuk pada tangki radiator.
Selain memilih jenis radiator terbaik, kamu juga disarankan menggunakan radiator yang sesuai pada mobil kamu.
6. Tutup Tangki Radiator dengan Benar
Setelah pengecekan, tutuplah tangki radiator dengan baik dan benar untuk menghindari kebocoran cairan radiator coolant saat menahan temperatur mesin yang panas.
Selain itu, kamu juga perlu mengecek pada saluran air radiator dan reservoir. Apabila terjadi kebocoran pada komponen tersebut segera lakukan perbaikan di bengkel resmi.
Merawat kendaraan memang susah-susah gampang. Hal yang perlu dilakukan adalah selalu lakukan pengecekan rutin meskipun tidak ada keluhan apa pun pada kendaraanmu.
Selain itu, jangan lupa miliki proteksi finansial dalam bentuk asuransi kendaraan untuk mencegah kerugian jika terjadi hal-hal tidak diinginkan pada kendaraanmu.
Yuk baca informasi menarik lainnya di Moxa. Download Moxa sekarang juga dan nikmati berbagai fiturnya mulai dari kredit mobil, pinjaman, dan asuransi.