Fungsi dial indikator adalah sebagai alat ukur presisi yang sering digunakan dalam dunia industri, terutama untuk memastikan keakuratan dimensi pada benda kerja. Alat ini mampu mendeteksi perubahan kecil dalam jarak atau posisi dengan sangat teliti, sehingga sering digunakan dalam proses inspeksi kualitas dan perakitan komponen mesin.
Berikut di bawah ini pembahasan secara lengkap mengenai fungsi dial indikator, pengertiannya, serta bagaimana cara menggunakan alat ini dengan benar untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Pengertian Dial Indikator
Dial indikator adalah alat ukur presisi yang digunakan untuk mengukur pergeseran linear atau perubahan posisi pada benda kerja dengan tingkat ketelitian yang sangat tinggi. Alat ini bekerja berdasarkan pergerakan jarum penunjuk yang terhubung dengan skala putar (dial), di mana setiap perubahan kecil pada posisi benda kerja akan ditampilkan oleh jarum tersebut.
Dial indikator biasanya digunakan dalam aplikasi industri dan teknik untuk mengukur dimensi, kerataan, kebundaran, serta memastikan keselarasan atau kesejajaran komponen. Penggunaan dial indikator sangat penting dalam proses kontrol kualitas untuk memastikan bahwa komponen atau benda kerja memenuhi toleransi yang diinginkan.
Baca Juga: Apa Itu Diesel Hammer? Ini Fungsi hingga Cara Kerjanya
Fungsi Dial Indikator
Dial indikator memiliki beberapa fungsi penting, terutama dalam pengukuran presisi pada industri manufaktur dan teknik. Berikut beberapa fungsi utamanya:
1. Mengukur Kerataan dan Keselarasan
Dial indikator digunakan untuk mengukur permukaan benda kerja, memastikan bahwa permukaan tersebut rata dan tidak bergelombang.
2. Mengukur Kelurusan
Alat ini membantu dalam memastikan bahwa suatu komponen atau permukaan berada dalam keadaan lurus sesuai spesifikasi yang diinginkan.
3. Mengukur Kebundaran (Runout)
Dial indikator dapat digunakan untuk mengukur deviasi atau ketidaksempurnaan bentuk lingkaran pada benda kerja yang berputar, seperti poros atau roda gigi.
4. Mengukur Kedalaman
Alat ini sering kali digunakan agar dapat mengukur suatu kedalaman lubang maupun celah pada benda kerja yang memiliki presisi tinggi.
5. Memeriksa Getaran atau Gerakan Mikro
Dial indikator dapat mendeteksi perubahan kecil dalam jarak atau posisi pada benda kerja sehingga ideal untuk memeriksa getaran atau deformasi kecil pada mesin.
Fungsi-fungsi tersebut menjadikan dial indikator sangat penting dalam memastikan kualitas dan ketelitian komponen mesin dan benda kerja lainnya.
Baca Juga: Fungsi Hydrometer dan Cara Penggunaanya yang Benar
Cara Menggunakan Dial Indikator
Berikut adalah langkah-langkah dasar dalam menggunakan dial indikator:
1. Pasang Dial Indikator pada Penyangga
Tempatkan dial indikator pada dudukan atau penyangga yang stabil, seperti magnetic stand, agar alat tidak bergerak selama pengukuran.
2. Atur Posisi Dial Indikator
Tempatkan ujung pengukur (probe) dial indikator menyentuh permukaan benda kerja yang akan diukur. Pastikan posisi dari dial indikator menjadi tegak lurus terhadap permukaan yang akan dapat diukur agar mendapatkan hasil yang akurat.
3. Setel Nol (Kalibrasi)
Sebelum pengukuran, setel jarum penunjuk ke posisi nol pada skala dial. Ini dilakukan dengan memutar bezel (cincin luar dial) sampai jarum menunjukkan angka nol, menandakan bahwa alat siap melakukan pengukuran.
4. Lakukan Pengukuran
Geser benda kerja atau putar benda (jika mengukur kebundaran atau runout) sambil memperhatikan pergerakan jarum dial indikator. Setiap pergerakan atau perubahan pada benda kerja akan terbaca sebagai penyimpangan pada skala.
5. Baca Hasil Pengukuran
Amati pergerakan jarum pada skala dial untuk mengetahui perubahan dimensi atau posisi yang terjadi. Hasil pengukuran ini biasanya dinyatakan dalam satuan milimeter (mm) atau inci, tergantung pada skala dial.
6. Catat dan Analisis Hasil
Setelah selesai, catat nilai penyimpangan yang terdeteksi oleh dial indikator. Bandingkan hasilnya dengan spesifikasi toleransi yang diinginkan untuk menentukan apakah benda kerja memenuhi standar kualitas.
Dengan langkah-langkah tersebut, dial indikator dapat digunakan secara efektif untuk memastikan keakuratan pengukuran dalam berbagai aplikasi industri.
Baca informasi menarik lainnya hanya di Blog Moxa dan nikmati berbagai fitur menariknya hanya dalam satu aplikasi. Berikut caranya:
- Download Moxa di Play Store atau App Store.
- Masukkan nama sesuai KTP.
- Masukkan tanggal lahir.
- Pilih jenis kelamin.
- Klik profil, lalu masuk ke aplikasi menggunakan nomor HP.
- Dapatkan kode OTP melalui SMS, lalu gunakan untuk masuk ke aplikasi.
- Pilih menu sesuai dengan kebutuhan.
Setelah masuk dan mendaftar, kamu bisa menikmati berbagai macam fitur menariknya, mulai dari kredit mobil, kredit motor, rental kendaraan, asuransi, pinjaman tunai, pembiayaan perjalanan religi, pembiayaan truk dan alat berat, kredit hp dan elektronik, tabungan, hingga investasi reksa dana.